Bisnis

10 Cara Mulai Bisnis Kuliner yang Benar, Raih Keuntungan Besar

Bisnis kuliner merupakan sebuah bisnis yang berpusat pada bidang makanan, mulai dari proses produksi, penyajian, atau penjualan sebuah produk kepada pembeli. Omset dari usaha kuliner ini sangat menjanjikan dan untuk memulainya terbilang cukup mudah dilakukan para pemula.

Alasannya sederhana, makanan sebagai kebutuhan primer bagi semua orang. Orang-orang mungkin bisa menahan nafsunya untuk berbelanja kebutuhan sekunder. Akan tetapi, rasa lapar sudah pasti tidak bisa Anda tahan.

Sebab jika rasa lapar ditahan maka justru berdampak negatif bagi tubuh sendiri. Tak heran sektor bisnis kuliner selalu mengalami perkembangan di tiap tahunnya. Setiap orang tentu ada keinginan terjun ke dalam bisnis tersebut.

Sebelum membuka bisnis tersebut tentunya Anda selaku pebisnis harus memulai dengan teknik dan cara tepat. Hal ini agar nantinya bisnis bisa sukses dan meraih banyak omset.

Cara Memulai Bisnis Kuliner yang Benar

Terdapat banyak cara untuk memulai usaha di bidang kuliner yang bisa Anda terapkan. Memulai bisnis dengan cara serta teknik benar, kemungkinan besar bisa sukses dan terhindar dari banyak kerugian.

Namun bukan berarti Anda tak akan merasakan rugi dalam berbisnis. Namanya juga menjalankan bisnis, sudah barang tentu pasang surut dan naik turun suatu saat akan Anda rasakan. Namun apa salahnya jika Anda meminimalisir kerugian besar dalam bisnis dengan memulainya menggunakan cara yang tepat?

Langsung saja berikut ini langkah dan cara memulai bisnis makanan yang benar:

1.    Buatlah Bisnis Plan

Sebelum benar-benar menjalankan usaha kuliner, sebaiknya Anda harus membuat rencana bisnis atau sering disebut dengan business plan. Alasan harus membuat business plan yakni membantu Anda guna mengidentifikasi tujuan bisnis kedepannya.

Di sisi lain, perencanaan bisnis juga dijadikan sebagai acuan untuk diberikan kepada investor jika Anda butuhkan nantinya. Hal perlu Anda cantumkan dalam rencana bisnis antara lain branding, target pasar, identitas brand, jenis kuliner ingin dijual, dan sistem operasional.

Unsur tersebut harus Anda pikirkan secara matang. Seperti apa target pasar Anda, apakah anak-anak usia 18-25, remaja usia 25-29, atau orang tua usia 3-an ke atas. Bukan hanya itu, tentukan juga menu apa saja ingin Anda sajikan beserta logo brand ingin Anda tampilkan.

Untuk logo brand sendiri harus dibuat menarik, unik, dan indah hingga bisa menarik perhatian pelanggan di luar sana. Terlepas dari itu pikirkan strategi branding tepat. Hal ini gar bisa meraup banyak konsumen.

Anda bisa melakukan branding online melalui berbagai aplikasi media sosial atau offline.  Nanti bisnis plan ini bisa Anda jadikan sebagai pedoma langkah awal dalam menjalankan bisnis.

Baca Juga:
Ketahui Tips Membuat Budget Plan Pribadi yang Tepat

2.    Kelola Keuangan dengan Matang

Aspek finansial merupakan nyawa bagi semua bisnis, tak terkecuali bisnis kuliner. Maka dari itu, cara yang tepat untuk memulai bisnis atau usaha kuliner agar bisa berjalan yakni dengan mengelola finansial secara baik.

Sebagai modal awal mungkin bisa menggunakan dana pribadi Anda. Namun jika Anda tidak punya, Anda bisa mengajukan pinjaman ke orang-orang terdekat ataupun lembaga keuangan.

Bukan hanya itu, Anda mungkin bisa mengajukan dana kepada investor melalui business plan telah Anda buat. Tapi ingat, setelah uang modal sudah terkumpul, pastikan itu Anda gunakan secara maksimal mungkin.

Apabila meminjam uang dari orang lain atau bukan bahkan lembaga keuangan. Sebaiknya kembalikan dahulu uang itu jika bisnis sudah meraup pemasukan banyak. Hal itu cara untuk terhindar dari hutang yang menumpuk.

3.    Buatlah Inovasi Bisnis

Bisnis kuliner bisa terlihat berbeda dan kerap mengalami perubahan tren. Dengan begitu, Anda yang melakukan inovasi dari waktu ke waktu sesuai perkembangan zaman. Inovasi bisa Anda lakukan dari hal bentuk, rasa, tampilan, bahkan kreasi dari penyajian pembuatan.

Maka dari itu, mulai usaha kuliner harus dibarengi dengan cara yang tepat. Misalnya seperti membuat inovasi agar makin menarik perhatian pelanggan. Selain menarik pelanggan, inovasi yang Anda kembangkan juga berpotensi menyikirkan kerugian secara perlahan-lahan.

Baca Juga:
10 Cara Menarik Pelanggan agar Bisa Menaikkan Omset Bisnis

4.    Menentukan Strategi Promosi Tepat

Salah satu strategi promosi paling sederhana, tepat sasaran, dan terbukti ampuh dari waktu ke waktu yakni promosi dari mulut ke mulut. Tentu, Anda harus mendatangkan promosi itu terlebih dahulu ke meja makan yang telah Anda sediakan. Agar nantinya mereka bisa mengenal produk baru Anda tawarkan.

Jika mereka merasa puas dengan produk Anda, tentunya mereka tidak akan sungkan-sungkan guna datang kembali atau bahkan merekomendasikan produk Anda ke orang lain.

Selain hanya promosi offline, manfaatkan social media guna mempromosikan bisnis kuliner Anda. Tentu berbeda sekali melakukan promosi online lebih dapat dijangkau dan dikenal oleh banyak kalangan.

Sehingga usaha Anda makin banyak orang yang meminatinya. Akan tetapi, jika ingin melakukan promosi secara online, Anda harus pandai dalam mempraktikan social media marketing supaya kesuksesan bisnis menjadi lebih tinggi.

5.    Ciptakan Nama Usaha dan Menu

Penciptaan nama produk atau merk usaha sangatlah penting dan harus Anda lakukan. Menciptakan nama produk memiliki manfaat yakni agar dikenali calon konsumen melalui lapak Anda. Nama usaha bisa dapat Anda kreasikan secara aesthetic.

Namun pilihan nama tempat dengan produk Anda buat. Jadi, apabila nama usaha terdiri dari dua kata. Maka salah satu kata merupakan keyword dari jenis menu Anda jual. Sedangkan untuk kata lain adalah nama yang Anda ciptakan. Begitu juga sebaliknya nama-nama item menu sebagian dibuat sekreatif mungkin.

Baca Juga:
Ini Dia 9 Cara Memulai Bisnis Salad Buah yang Paling Tepat

6.    Melakukan Kontrol dan Monitoring Rutin

Ketika memulai bisnis kuliner, Anda harus melakukan kontrol dan monitoring terhadap usaha Anda secara rutin. Beberapa aspeknya seperti ketersedian bahan baku, peralatan, proses pembuatan makan, hingga penataan dan pengiriman ke konsumen. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda tetap memberikan makanan atau minuman berkualitas bagi konsumen.

7.    Carilah Supplier yang Tepat

Cara memulai bisnis berikutnya yakni Anda harus mencari supplier bahan-bahan yang tepat. Anda bisa memperoleh bahan baku yang berkualitas mumpuni dan juga tiba tepat waktu. Tentunya, dari bahan berkualitas Anda bisa menghasilkan makanan terjamin enak.

8.    Carilah Tempat Usaha Strategis

Lokasi bisnis kuliner yang strategis merupakan poin penting. Terlebih, bagi sebuah bisnis yang baru mulai dijalankan. Pastikan lokasi yang Anda pilih merupakan lokasi strategis, dimana mudah orang akses dan jangkau. Bukan hanya itu, pertimbangkan juga peta persaingan bisnis di lokasi Anda pilih.

Misalnya, jika Anda membuka usaha kuliner sejenis dengan sebuah brand ternama di lokasi berdekatan. Tentunya Anda mengalami kesulitan dalam menarik perhatian konsumen. Para konsumen tersebut tentu akan cenderung memilih brand sudah mereka kenal.

Baca Juga:
Jenis Bisnis Startup Inovatif dan Strategi untuk Menjalankannya

9.    Riset Kompetitor

Dalam dunia bisnis, Anda selalu terus bersaing secara sehat dengan puluhan bahkan ratusan di luar sana. Agar bisa masuk ke dalam lingkaran persaingan, cara tepat sebelum memulai bisnis kuliner adalah melakukan riset rival bisnis Anda.

Carilah tahu apa saja kelebihan dan keuntungan dari kompetitor supaya bisa Anda pelajari dengan baik. Jadi dari situlah, Anda akan menemukan celah tepat agar bisa menyaingi atau bahkan melebihi kompetitor. Baik dari segi harga, pengemasan, dan ciri khas.

Sudah tahu bukan cara memulai bisnis kuliner yang benar dan tepat agar meraih banyak keuntungan. Lakukan dan terapkan cara-cara di atas, jangan sampai Anda melewatkan satu cara pun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!