Kesehatan

10 Makanan yang Bikin Gemuk dan Bagaimana Menerapkan Gaya Hidup!

Beberapa makanan yang bikin gemuk, tanpa sadar terkadang sering kita konsumsi, bahkan yang katanya sehat pun, ternyata sebenarnya tidak demikian. Apalagi jika makanan tersebut Anda konsumsi secara berlebihan tanpa memperhatikan porsinya?

Sebagian orang juga menerapkan program diet dengan tujuan ingin menurunkan berat badannya karena merasa kurang percaya diri. Bahkan, terdapat beberapa makanan khusus yang dianjurkan karena bisa menurunkan berat badan, lalu benarkah demikian?

Sebenarnya, apapun makanan itu kita konsumsi secara berlebihan memang tidak baik. Namun sayangnya, makanan yang bikin gemuk ini seringkali dikira menyehatkan sehingga banyak yang mengonsumsinya tanpa rasa bersalah dan berpikir panjang.

Mungkin sebagian orang berpikir bahwa mengonsumsi makanan yang dianggap sehat, bisa mendapatkan manfaat dari kandungan nutrisinya. Padahal sebenarnya makanan tersebut tergolong sebagai makanan yang bikin gemuk karena terdiri dari banyak komposisi.

Bisa saja, jenis makanan tersebut memang memiliki beberapa kandungan nutrisi yang kurang baik, sehingga ketika dikonsumsi berlebihan membuat Anda gemuk. Oleh karena itu, agar Anda tidak salah lagi, Anda perlu mengetahui apa saja makanan yang bikin gemuk.

10 Jenis Makanan yang Bikin Gemuk

Berikut adalah beberapa makanan yang bikin gemuk dan harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsinya.

Baca Juga:
15 Manfaat Susu Beruang yang Cocok untuk Berbagai Usia

1.    Nasi

Nasi adalah salah satu sumber karbohidrat yang mudah dicerna oleh tubuh dan paling sering kita konsumsi. Ketika kita makan nasi, maka tubuh akan mengubah kandungan karbohidrat menjadi glukosa yang kemudian disimpan dalam bentuk glikogen di otot dan hati.

Namun, jika asupan kalori lebih tinggi dari yang dibutuhkan, kelebihan kalori akan disimpan dalam bentuk lemak. Selain itu, nasi juga mengandung sedikit protein dan lemak, sehingga mudah dicerna dan membuat cepat lapar lagi. Oleh karena itu, konsumsi nasi yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

2.    Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung banyak kalori, protein, dan lemak sehat. Konsumsi kacang-kacangan dalam jumlah yang tepat dan seimbang dengan asupan kalori harian dapat membantu menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Selain itu, kacang-kacangan juga sangat baik untuk kesehatan karena mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting. Namun, konsumsi jenis makanan ini secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan asupan kalori, yang kemudian dapat mengakibatkan peningkatan berat badan.

3.    Salad

Makan salad sendiri sebenarnya tidak akan membuat seseorang gemuk, namun bahan-bahan yang sering ditambahkan pada salad seperti saus salad, keju, crouton, dan daging olahan mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka  dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Selain itu, ukuran porsi salad yang terlalu besar juga dapat membuat seseorang mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang seharusnya. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jumlah dan jenis bahan yang ditambahkan pada salad serta ukuran porsinya.

4.    Daging Merah

mengonsumsi daging merah secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan asupan kalori dan lemak, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Daging merah juga cenderung mengandung lebih banyak lemak jenuh dan kolesterol dibandingkan dengan protein nabati atau sumber protein lainnya.

Baca Juga:
Manfaat Keratin Rambut, Melindungi dan Mencegah Kerusakan

Beberapa jenis daging merah yang umum dikonsumsi meliputi daging sapi, domba, kambing, babi, dan kuda. Selain itu, mengonsumsi daging merah juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker, sehingga disarankan untuk mengonsumsinya dengan bijak dan seimbang dengan sumber protein lainnya.

5.    Alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat dalam jumlah yang tinggi, yaitu sekitar 15 gram per buah besar dan sering disebut sebagai superfood. Lemak sehat tersebut adalah jenis lemak tak jenuh tunggal yang penting untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol.

Namun, lemak memiliki lebih banyak kalori per gram dibandingkan protein atau karbohidrat. Jadi, jika alpukat dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan atau dengan cara yang salah (misalnya diolah menjadi guacamole yang dicampur dengan keju dan sour cream), maka dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

6.    Keju

Keju dapat membuat seseorang gemuk karena mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Lemak dalam keju dapat dengan mudah diserap oleh tubuh dan disimpan dalam bentuk lemak tubuh jika asupan kalori melebihi kebutuhan harian.

Selain itu, keju juga mengandung protein yang dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dan mendorong seseorang untuk mengonsumsi makanan lain dalam jumlah yang lebih sedikit. Kombinasi antara kalori dan sifat protein yang membuat kenyang adalah penyebab utama adalah makanan yang bikin gemuk.

7.    Telur

mengonsumsi telur secara langsung tidak membuat seseorang gemuk, namun jika telur diolah dengan cara yang tidak sehat seperti digoreng atau ditambahkan ke dalam hidangan yang tinggi kalori maka hal ini dapat membuat seseorang gemuk. Telur mengandung protein yang tinggi dan dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Sehingga, telur juga dapat berfungsi untuk membantu dalam mengontrol berat badan. Namun, jika seseorang mengonsumsi telur dalam jumlah yang berlebihan dan melebihi kebutuhan harian tubuh, maka hal ini dapat menyebabkan kelebihan kalori yang menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca Juga:
7 Manfaat Es Batu untuk Wajah, Layak Dicoba!

8.    Ikan Salmon

mengonsumsi ikan salmon tidak selalu membuat seseorang gemuk, sebaliknya, ikan salmon sebenarnya dapat membantu menurunkan berat badan. Ikan salmon mengandung protein yang tinggi, rendah kalori dan rendah lemak jenuh. Protein ikan salmon dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama, mempertahankan massa otot, dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Namun, ikan salmon dapat menjadi makanan yang bikin gemuk jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan atau disajikan dengan cara yang tidak sehat, seperti digoreng atau ditambahkan ke dalam saus berlemak, maka hal tersebut dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak dan akhirnya menyebabkan penambahan berat badan.

9.    Cokelat

mengonsumsi coklat dapat membuat seseorang menjadi gemuk karena coklat mengandung gula dan lemak yang tinggi. Konsumsi berlebihan gula dan lemak dalam coklat dapat menghasilkan kalori yang berlebihan dan menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh.

Selain itu, coklat juga dapat memicu pelepasan hormon serotonin dan endorfin yang membuat seseorang merasa senang dan ingin mengonsumsi lebih banyak. Kombinasi kalori yang tinggi dan efek psikologis positif dapat menyebabkan seseorang makan coklat secara berlebihan, sehingga berisiko menjadi gemuk jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.

10. Kentang

mengonsumsi kentang dapat membuat seseorang gemuk karena kentang mengandung karbohidrat kompleks yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Jika kadar gula darah tinggi, tubuh akan menghasilkan insulin untuk menurunkannya. Kelebihan insulin dapat mengubah gula menjadi lemak dan menyimpannya di dalam tubuh.

Selain itu, kentang juga seringkali diolah dengan cara digoreng atau dijadikan keripik, yang dapat meningkatkan jumlah kalori dan lemak yang dikonsumsi. Kombinasi antara karbohidrat kompleks dan pengolahan yang salah membuat kentang menjadi makanan yang dapat meningkatkan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga:
Ketahui 7 Penyebab Obesitas yang Harus Anda Waspadai

Menerapkan Gaya Hidup Sehat untuk Menghindari Kegemukan

Gaya hidup sehat adalah cara hidup yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, menghindari kebiasaan buruk, dan mengelola stres dengan baik.

Selain itu, gaya hidup sehat ini juga melibatkan mengambil tindakan preventif untuk mencegah penyakit dan mengelola penyakit kronis dengan baik jika sudah terjadi. Lalu mengapa penting untuk menerapkan gaya hidup sehat? Gaya hidup sehat sangat penting karena dapat membantu mencegah terjadinya penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kanker.

Gaya hidup sehat juga dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan memberikan energi, kekuatan, dan fokus yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari dan mencapai tujuan hidup. Selain itu, dengan menerapkan gaya hidup sehat, seseorang dapat mengurangi biaya kesehatan dan menghindari pengobatan yang mahal dan berisiko  menimbulkan efek samping.

Ada beberapa cara untuk menerapkan gaya hidup sehat, antara lain:

  1. Mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein tanpa lemak dan menghindari beberapa makanan yang bikin gemuk.
  2. Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan kesehatan jantung, kekuatan otot, dan kesehatan mental.
  3. Tidur cukup selama 7-9 jam per hari untuk memperbaiki dan memperbaharui sel-sel tubuh.
  4. Mengurangi stres dengan cara meditasi, yoga, atau kegiatan yang menenangkan.
  5. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar untuk mencegah penyakit dan infeksi.
  6. Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol berlebihan, atau mengonsumsi obat-obatan terlarang.
  7. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan memperbaiki gaya hidup jika diperlukan.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat, seseorang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan meminimalkan risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, menjaga kebiasaan pola hidup yang sehat dan menghindari beberapa makanan yang bikin gemuk menjadi salah satu hal yang cukup serius untuk diperhatikan.

Baca Juga:
Vitamin Penambah Berat Badan Anak Mempercepat Naik Alami

Risiko Gangguan Kesehatan Jika Mengalami Kegemukan

Kegemukan dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa kondisi medis yang serius. Beberapa bahaya kesehatan yang bisa terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan yang bikin gemuk adalah sebagai berikut.

1.    Penyakit Jantung

Kegemukan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit stroke dan juga jantung. Hal ini karena kelebihan berat badan meningkatkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan merusak fungsi pembuluh darah.

2.    Diabetes

Kegemukan juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

3.    Kanker

Kegemukan meningkatkan risiko terjadinya beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, dan kandung kemih.

4.    Sleep Apnea

Kegemukan dapat menyebabkan sleep apnea, suatu kondisi di mana terjadi gangguan pernapasan selama tidur.

5.    Masalah Persendian

Kegemukan meningkatkan tekanan pada persendian, terutama pada lutut dan pinggul, ini sehingga dapat menyebabkan osteoarthritis.

6.    Depresi

Beberapa studi menunjukkan bahwa kegemukan dapat meningkatkan risiko depresi.

7.    Masalah Reproduksi

Kegemukan dapat menyebabkan masalah reproduksi pada wanita, seperti infertilitas, sindrom ovarium polikistik, dan risiko keguguran.

Mengonsumsi makanan yang bikin gemuk memang lebih banyak berpotensi untuk menurunkan fungsi tubuh sebagaimana mestinya. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga berat badan ideal dan menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya bahaya kesehatan akibat kegemukan.

Cara Menurunkan Berat Badan

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan secara sehat, yaitu:

  1. Mengurangi asupan kalori dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan mengurangi porsi makanan.
  2. Menjaga pola makan yang seimbang dan teratur dengan mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
  3. Berolahraga secara teratur dapat membantu untuk membakar kalori dan juga meningkatkan metabolisme.
  4. Menghindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan minuman manis yang tinggi kalori.
  5. Minum banyak air putih untuk menghindari dehidrasi dan mempercepat proses pencernaan.
  6. Menerapkan pola hidup yang sehat seperti tidur yang cukup, menghindari stres, dan mengurangi konsumsi alkohol dan merokok.
  7. Mengurangi konsumsi garam dan makanan yang tinggi natrium untuk mencegah penumpukan cairan di dalam tubuh.
Baca Juga:
Bagaimana Cara Pencegahan Granuloma Umbilikalis Dengan Tepat!

Perlu diingat bahwa menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dengan menghindari makanan yang bikin gemuk ini memerlukan waktu dan usaha yang konsisten. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan program penurunan berat badan yang tepat dan aman bagi kesehatan Anda.

Semoga informasi mengenai 10 makanan yang bikin gemuk dan bagaimana penerapan gaya hidup sehat yang benar dapat membantu kita semua dalam menjaga berat badan dan kesehatan secara optimal. Dalam rangka menjaga kesehatan dan mencegah kegemukan, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari, apa saja kandungan nutrisinya, serta berapa maksimal kalori nutrisi tersebut dibutuhkan oleh tubuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!