Berencana untuk membeli motor atau mobil baru? Selain memilih merk dan tipe yang tepat sesuai selera dan anggaran, Anda satu lagi nih hal penting yang perlu Anda ketahui, yaitu tips memilih asuransi kendaraan. Baik motor atau pun mobil termasuk salah satu aset berharga yang punya nilai tinggi.
Bukan hanya nilai beli dan jual, tapi nilai fungsinya juga sangat tinggi, bukan? Karena itu, Anda perlu memberikan perlindungan ekstra untuk kendaraan kesayangan lewat polis asuransi. Jika sewaktu-waktu terjadi hal tak terduga pada kendaraan, maka nantinya Anda tidak akan terlalu pusing memikirkan uang.
Tips Memilih Asuransi Kendaraan
1. Pilih Polis yang Paling Dibutuhkan
Sebelum berselancar di dunia maya untuk mencari perusahaan asuransi apa yang terbaik, pertama cari tahu dulu apa saja jenis-jenis asuransi kendaraan dan pilih jenis yang paling dibutuhkan.
Agar bisa menentukan jenis yang tepat, Anda wajib mengenal kendaraan Anda, mulai dari tahun produksi hingga kondisi mesin. Secara umum, asuransi kendaraan dibagi menjadi dua jenis berikut ini:
- Comprehensive / All Risk: jenis asuransi yang akan memberikan jaminan perlindungan untuk hampir semua resiko kerusakan, mulai dari lecet kecil hingga kerusakan besar dan termasuk juga kehilangan.
- TLO (Total Loss Only): perusahaan asuransi hanya akan memberikan ganti rugi untuk kendaraan yang nilai kerusakannya mulai dari 75% dan di atasnya. Jadi untuk kerusakan kecil seperti lecet, cat terkelupas, atau bumper penyok tidak akan ditanggung asuransi.
Baca Juga : 6 Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat dan Sesuai Kebutuhan
2. Sesuaikan dengan Kemampuan
Sebagai pemilik / pemegang polis asuransi, nantinya Anda akan memiliki kewajiban untuk membayar premi setiap bulan, yang jumlahnya tergantung pada jenis asuransi yang dipilih. Jadi saat memilih asuransi mobil, pertimbangkan juga kemampuan finansial agar tidak ada masalah di kemudian hari.
3. Pahami Keuntungan & Kelebihan
Agar dapat menentukan jenis asuransi yang paling tepat, Anda perlu paham apa saja kelebihan dan keuntungan dari masing-masing jenisnya. Biasanya terkait hal ini Anda akan diberikan penjelasan secara detail oleh pihak perusahaan asuransi. Tapi sebagai gambaran, Anda bisa cek juga daftar di bawah ini:
| All Risk / Comprehensive | |
| Kelebihan | Memberi perlindungan total pada kendaraan, baik yang disebabkan oleh kecelakaan atau peristiwa lainnya, misal bencana alam, huru hara, atau sabotase. |
| Tidak ada kategori kerusakan karena semuanya bisa diklaim (jika memang sesuai syarat dan ketentuan perusahaan). | |
| Cocok untuk Anda yang tidak ingin repot karena tidak ada kategori tadi. | |
| Bisa memberikan rasa aman dan nyaman karena kendaraan sudah mendapat perlindungan ekstra. | |
| Kekurangan | Premi lebih mahal dari jenis asuransi kendaraan lainnya. |
| Cocok untuk kendaraan mahal atau mewah | |
| Kurang tepat untuk mobil-mobil LCGC (Low Cost Green Car) atau sejenisnya. | |
| Total Loss Only | |
| Kekurangan | Dibanding all risk, jenis asuransi ini bisa dibilang ‘setengah hati’ dalam memberikan perlindungan karena tidak semua jenis kerusakan bisa diganti rugi. |
| Asuransi hanya bisa diklaim saat kendaraan mengalami kerusakan besar dengan nilai kerugian minimal 75% dari harga jual. Penyebabnya bisa karena kecelakaan, bencana alam, huru hara, atau sabotase. | |
| Kerusakan ringan atau kecelakaan kecil sama seperti tidak memiliki asuransi karena tidak bisa klaim ganti rugi. | |
| Jika asuransi tidak diklaim 100% yang disebabkan oleh nilai jual menurun setiap tahunnya, maka pencairan maksimal hanya 70-80%. | |
| Kelebihan | Biaya premi lebih murah dibanding jenis asuransi all risk. Biasanya sekitar 2-2.50% dari harga jual kendaraan di tahun tersebut. |
4. Perhatikan Reputasi Perusahaan
Perusahaan asuransi ada banyak sekali di negeri ini tapi tidak semuanya bagus lho. Cari tahu terlebih dahulu reputasi perusahaan sebelum membeli polis asuransi dengan membaca review, bertanya ke orang terdekat yang mungkin tahu tentang perusahaan tersebut, atau bisa juga cek di berita-berita online.
Baca Juga : Cara Atur Pos Keuangan agar Finansial Semakin Terorganisir
5. Rasio Keluhan Pelanggan
Tips memilih asuransi kendaraan yang satu ini sering diabaikan padahal cukup penting. Jangan hanya fokus pada review yang bagus tapi cek juga rasio keluhan dari para pelanggan perusahaan asuransi yang dimaksud.
Anda bisa mencarinya di forum online, media sosial, atau situs lain yang terpercaya. Perhatikan seberapa bagus pencairan klaim nasabah, dan seperti apa perusahaan menangani keluhan dari nasabah.
6. Jangan Tergiur Harga Murah
Istilah “Harga menentukan kualitas” hampir selalu benar di berbagai aspek termasuk dalam hal polis asuransi. Jadi jika ada petugas asuransi yang menawarkan harga premi lebih murah dibanding harga rata-rata di pasaran, maka hati-hati!
Apalagi jika ada iming-iming bahwa harga murah tersebut tetap disertai dengan perlindungan yang maksimal.
Premi yang terlalu murah mungkin saja memang lebih hemat di kantong dan bukan dari perusahaan bodong, tapi jika diteliti lebih lanjut maka biasanya ada lebih banyak resiko yang tidak disebutkan di awal.
Nah, jika resiko-resiko tersebut ingin dihilangkan, maka pihak perusahaan akan meminta pemegang polis untuk mengeluarkan biaya tambahan. Pada akhirnya, jumlah uang yang dikeluarkan akan tetap banyak bahkan bisa lebih mahal dibanding asuransi dari tempat lain.
Baca Juga : Cara Mendapat Perlindungan Kesehatan yang Bisa Dicoba
7. Perluasan Perlindungan
Tips memilih asuransi kendaraan selanjutnya adalah memilih perusahaan yang menawarkan perluasan perlindungan. Saat sudah memilih jenis asuransi kendaraan yang sesuai kebutuhan, jangan langsung tanda tangan, tapi baca dengan teliti perlindungan apa saja yang ditawarkan.
Lalu agar perlindungan yang didapat lebih maksimal, sebaiknya pilih perusahaan yang menawarkan perluasan perlindungan yang umumnya mencakup beberapa hal berikut ini:
- Pencurian
- Banjir
- Huru hara
- Perawatan medis
- Third party liability / ganti rugi pihak ketiga
Biasanya untuk mendapat perlindungan seperti ini Anda perlu merogoh kocek lebih. Meski begitu akan tetap bermanfaat selama mendaftar di perusahaan yang terpercaya.
Tapi pastikan untuk membaca masing-masing ketentuan secara seksama agar Anda bisa tahu batas kompensasi yang ditawarkan oleh perusahaan.
Baca Juga : Alami Masalah Keuangan? Simak 7 Tips Cegah Financial Stress Dalam Hidup
8. Jaringan Bengkel Luas
Cara memilih asuransi mobil agar tidak berakhir merugi adalah bukan hanya memperhatikan perusahaan tapi juga bengkel rekanan. Setiap perusahaan asuransi pasti memiliki jaringan bengkel rekanan, dan semakin besar perusahaan tersebut maka biasanya semakin luas juga jaringannya.
Luasnya jaringan bengkel akan memudahkan Anda karena bisa melakukan perbaikan di bengkel rekanan di berbagai kota.
Namun, pastikan bahwa bengkel rekanan tadi memiliki lisensi alias resmi, menyediakan suku cadang sesuai dengan jenis / tipe mobil Anda, dan menerapkan standar perawatan kendaraan yang memadai. Cari tahu juga kinerja dari bengkel rekanan lewat internet atau bertanya kepada teman-teman.
9. Layanan Lengkap
Pilihlah perusahaan asuransi yang menawarkan layanan call center 24 jam setiap hari, jadi nantinya Anda bisa menghubungi perusahaan kapan saja secara cepat jika sedang dalam keadaan yang darurat. Utamakan juga perusahaan yang memiliki fasilitas lengkap seperti mobil derek dan bahkan ambulans.
Jadi jika Anda membutuhkan sewaktu-waktu, maka perusahaan bisa menanganinya. Ada juga sebagian perusahaan asuransi yang menawarkan fasilitas mobil pengganti. Jadi saat mobil Anda rusak dan harus masuk bengkel hingga berhari-hari, maka Anda bisa mendapat mobil pengganti.
Baca Juga : Cara Merawat Mobil
10. Rekomendasi Dealer
Dealer atau tempat Anda membeli kendaraan biasanya juga memiliki kerja sama dengan perusahaan asuransi yang profesional. Jadi jika Anda membeli kendaraan dalam kondisi baru, maka bisa meminta rekomendasi perusahaan asuransi kepada pihak dealer atau showroom.
Jangan abaikan sejumlah tips memilih asuransi kendaraan di atas agar Anda bisa mendapat jenis polis terbaik dan dari perusahaan yang tepat. Jika masih ragu, maka bisa meminta rekomendasi perusahaan dari orang yang sudah berpengalaman.
