11 Jenis Ular Piton yang Gigitannya Mematikan


Di Indonesia terdapat berbagai jenis ular piton yang memiliki gigitan mematikan. Ular piton sendiri merupakan ular yang memiliki ukuran tubuh lebih besar daripada jenis ular yang lain.
Piton juga sering disebut sebagai ular Sanca yang masuk ke dalam famili Pythonidae. Hingga saat ini ular piton masih menjadi salah satu jenis ular yang mematikan, apalagi jenisnya yang sangat beragam.
Pemasaran apa saja jenis ular tersebut? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
11 Jenis Ular Piton dengan Gigitan Mematikan
Ada beragam jenis ular piton di Indonesia yang dengan gigitannya yang cukup mematikan. Bukan hanya itu saja, namun di Indonesia juga terdapat ular yang memiliki panjang mencapai 4 meter.
Apalagi ular piton termasuk jenis ular berbisa yang berbahaya dan bisa mematikan siapa saja. Seperti 11 jenis piton berikut ini.
1. Ular Sanca Batik
Jenis pertama ada ular Sanca Batik, ular ini memiliki corak motif batik di tubuhnya dengan nama latin phyton reticulatus. Jika dalam wilayah Indonesia.
Baca Juga : 3 Cara Membedakan Ular Jantan dan Betina dengan Sangat Mudah
Anda bisa menemukan ular Sanca Batik ini pada kawasan Sumatera, Maluku, Nusa Tenggara dan Sulawesi.
Bahkan ular Sanca Batik juga tersebar dalam beberapa wilayah Asia Tenggara. Ular ini termasuk ke dalam salah satu reptil terpanjang yang memiliki panjang hingga 8 meter.
2. Ular Sanca Pelangi
Jenis ular piton yang selanjutnya ada ular Sanca Pelangi dengan nama latin liasis fuscus yang hidup dalam wilayah Papua. Sekilas ular Sanca Pelangi memiliki bentuk fisik yang tidak sesuai dengan namanya, melainkan berwarna cokelat.
Namun terkena cahaya, tubuh ular ini akan memiliki warna yang menyerupai pelangi. Tetapi, Anda juga akan tetap kesulitan melihat warna pelangi dari ular Sanca Pelangi ini.
3. Ular Sanca Permata
Ular Sanca Permata merupakan jenis ular piton yang memiliki gigitan mematikan. Wilayah persebarannya ada di tanah Papua dengan ciri khas ular yang memiliki sisik warna terang mirip dengan permata.
Biasanya, ular Sanca Permata ini bisa tumbuh hingga panjang tubuhnya mencapai 5 meter. Namun, ada juga ular Sanca yang memiliki panjang tubuh hingga 8,5 meter.
Baca Juga : Proses Metamorfosis Katak dari Awal hingga Akhir
4. Ular Sanca Cokelat
Jenis selanjutnya ada ular Sanca Cokelat yang memiliki nama latin Leiopython Albertisii yang habitat aslinya dari Papua. Sesuai dengan namanya, ular Sanca yang satu ini memiliki warna tubuh coklat mengkilap apabila terkena cahaya.
Anda juga bisa mengenali ular Sanca Coklat dari panjang tubuhnya yang tidak lebih dari 2,5 meter.
5. Ular Sanca Darah
Tidak lupa ada juga jenis ular Sanca Darah atau Blood Python dengan nama ilmiah Python Curtus. Ular ini terkenal dengan tubuh yang sedikit gemuk dan panjang maksimalnya hanya 3 meter.
Dari namanya saja sudah dapat Anda simpulkan bahwa ular Sanca darah ini memiliki warna tubuh kemerahan mirip dengan darah.
6. Ular Puraca
Ular Puraca merupakan jenis ular piton yang masih berada dalam spesies yang sama dengan Phyton Curtus. Namun, seiring berjalannya waktu ular Puraca sudah terpisah dari spesies sebelumnya.
Ular Puraca yang memiliki nama latin Python Breitensteini adalah ular endemik Borneo dengan corak tubuh yang dominan warna coklat. Panjang tubuhnya sendiri hanya maksimal 3 meter saja.
7. Ular Sanca Hijau
Selanjutnya ada jenis ular yang sering masuk rumah yaitu ular Sanca Hijau dan daerah Papua menjadi tempat persebarannya. Sesuai dengan namanya, ular ini memiliki bentuk tubuh berwarna hijau terang.
Memang ular Sanca Hijau memiliki ukuran tubuh yang tidak terlalu panjang, namun Anda tetap harus waspada. Karena ular Sanca Hijau mudah sekali menyamarkan diri sebagai daun-daun hijau.
Baca Juga : Kenali Jenis Ular Sawah dan Cara Supaya Tidak Masuk Ke Rumah
8. Ular Piton Halmahera
Ular Piton Halmahera merupakan jenis ular piton yang berbisa mematikan dengan nama latin Morelia Tracyae. Anda bisa menemukan ular ini pada kawasan Halmahera seperti Ternate, Tidore dan Tanimbar.
Dari segi karakteristiknya, ular Piton Halmahera memiliki kesamaan dengan ular Sanca Permata. Hanya saja wilayah persebarannya yang berbeda.
9. Ular Darah Hitam
Ular Darah Hitam merupakan jenis ular yang mungkin cukup asing bagi Anda. Padahal ular ini termasuk jenis ular yang mencari incaran karena kulitnya yang menarik untuk bahan dasar tas dan sepatu.
Dari segi karakteristik, ular ini memiliki bentuk tubuh yang lebih pendek dengan warna yang cenderung gelap.
10. Ular Sanca Bodo
Selanjutnya ada jenis ular Sanca Bodo, jenis ular piton paling fenomenal. Dengan wilayah persebaran Jawa, Sumatera hingga Bali.
Namun, kini semakin sulit untuk menemukan habitat asli dari Ular Sanca Bodo ini.
Baca Juga : Cara Merawat Trotolan Murai untuk Pemula. Ikuti Tahapannya!
11. Ular Sanca Bulan
Terakhir ada jenis ular Sanca Bulan yang hidup di pegunungan Papua pada ketinggian lebih dari 1.750 MDPL. Sanca Bulan sendiri memiliki warna tubuh yang cenderung kehitaman dengan panjang dewasa yang tidak lebih dari 3 meter.
Dari penjelasan tentang 11 jenis ular Piton dengan gigitan mematikan tersebut, mana yang sudah pernah Anda temui. Pernah atau belum menemui ular tersebut, Anda tetap harus selalu waspada dan berhati-hati.