Ingin rehat sejenak namun budgetnya belum ada, ketahui tips keuangan untuk liburan. liburan adalah salah satu cara untuk meringankan beban pikiran akibat penatnya pekerjaan.
Berlibur juga menjadi aktivitas yang penting untuk dilakukan, terlebih jika Anda pekerja sibuk dengan jadwal bekerja yang padat.
Berbagai destinasi wisata bisa dipilih untuk menjadi tempat menenangkan pikiran, bisa ke luar kota, luar negeri, atau sekedar pergi staycation di daerah tempat tinggal. Ke manapun tempat tujuan liburan, namun harus disesuaikan dengan budget.
Intinya ada pada cara pengelolaan keuangan, jangan sampai harapan untuk dapat healing terpatahkan karena buruknya pengelolaan keuangan. Agar tidak melebihi budget yang dianggarkan, terdapat tips mengatur keuangan untuk liburan yang dapat diikuti.
14 Tips Keuangan untuk Liburan Beserta Cara Mengelolanya
Menyediakan dana liburan memang tidaklah mudah, banyak hal yang mesti dilakukan supaya dapat mewujudkannya. Terlebih ketika liburan tersebut merupakan impian yang ingin segera diwujudkan.
Supaya dana liburan cepat terkumpul dan sesuai budget, lakukanlah beberapa tips keuangan untuk liburan berikut ini.
1. Menyediakan Budget yang Realistis
Ketika akan merencanakan liburan, pertama-tama hitung dan tentukan budget yang realistis supaya pelesiran tidak gagal.
Sesuaikan jenis liburan yang diinginkan, misalnya travelling atau hanya staycation. Dengan anggaran yang sesuai akan lebih mudah dalam mengatur apa saja sehingga liburan yang diimpikan dapat terjadi dengan mudah.
2. Menjadwalkan Waktu Cuti dengan Tepat
Tips keuangan untuk liburan berikutnya adalah merencanakan dan menjadwalkan waktu cuti dengan tepat. Terkadang dana yang telah disiapkan mendadak kekurangan, pasalnya salah waktu mengambil cuti.
Contohnya, Anda dapat mengambil cuti saat bulan-bulan sepi atau low season, sehingga segala aspek transportasi, akomodasi serta penginapan akan lebih murah.
Buatlah rencana secara detail termasuk dapat melakukan break down anggaran supaya mendapatkan estimasi perjalanan yang tepat.
3. Catat Rencana Pengeluaran Secara Detail
Sebelum liburan terealisasikan, sebaiknya Anda rencanakan terlebih dahulu berbagai pengeluaran supaya terhindar dari pengeluaran yang berlebih nantinya. Caranya yaitu dengan menuliskan semua list perkiraan pengeluaran yang akan dikeluarkan.
Misalnya seperti biaya tiket pesawat, biaya makan perhari, biaya sewa penginapan, hingga perkiraan biaya pengeluaran yang tidak terduga. Itulah tips keuangan untuk liburan selanjutnya.
Anda bisa menuliskan rencana pengeluaran tersebut secara detail, namun masih termasuk rencana kasaran saja. Setidaknya, memiliki perkiraan sehingga bisa mengetahui apakah liburan tersebut melebihi budget yang dimiliki atau tidak.
4. Mencatat Tempat-Tempat yang Akan Dikunjungi
Ketika merencanakan liburan, catat pula rencana tempat mana saja yang akan dikunjungi. Terdapat banyak pilihan tempat yang bisa dikunjungi, tentunya sekaligus perkirakan biayanya yang mesti dikeluarkan.
Contoh, Anda merencanakan mengunjungi tempat wisata murah meriah seperti wisata alam, yang hanya mematok harga untuk membayar parkiran saja.
Atau juga bisa mengunjungi tempat-tempat Instagramable yang sedang ramai serta populer seperti cafe, restoran dan tentunya perlu direncanakan pengeluarannya, supaya nantinya tidak melebihi budget. Jadi, itulah tips keuangan untuk liburan lainnya.
5. Memisahkan Tabungan
Usahakanlah untuk memisahkan tabungan yang dimiliki, yaitu antara rekening konsumsi serta rekening tabungan liburan.
Sekarang ini, ada beberapa bank telah menyediakan semacam dompet khusus di dalam sebuah rekening bertujuan memisahkan anggaran.
Seperti, setiap bulannya ada auto debet ke dompet liburan, sehingga cara ini anggaran yang telah ditabung jumlahnya akan tetap sama tidak terpakai.
6. Jauhi Perilaku Konsumtif
Tips keuangan untuk liburan berikutnya, menyarankan supaya Anda tidak konsumtif jika menginginkan memiliki dana liburan lebih, nantinya pada saat liburan bisa dipakai.
Berbagai hal termasuk perilaku konsumtif, misalnya sering jajan, makan di luar rumah, belanja berbagai keinginan yang bukan prioritas, atau kebiasaan sering nonton bioskop, nongkrong dengan teman-teman, dan sebagainya.
Jauhilah perilaku seperti itu jika tidak menginginkan gagal pelesiran. Dengan menerapkan cara ini, akan mendapatkan tabungan dengan dana lebih banyak.
7. Catat Pengeluaran Harian
Tips keuangan untuk liburan lainnya yaitu selama beberapa hari pergi liburan, alangkah baiknya mencatat pengeluaran harian setiap harinya saat liburan.
Sebelumnya rencana liburan terwujud, pastikan telah memegang catatan rencana pengeluaran yang sudah dibuat.
Ketika mencatat pengeluaran harian dapat memperkirakan apakah liburan tetap berada di budget yang pas atau malah lebih, sehingga tidak akan terjadi pemborosan.
Jika memang melebihi budget, bisa menyiasatinya untuk liburan di hari selanjutnya. Dengan begitu, liburan tetap berjalan, keuangan juga tetap terkelola dengan baik.
8. Belilah Sesuatu yang Diperlukan
Saat pergi berlibur, pastinya ada keinginan membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang ke rumah. Baik dibagikan ke keluarga, teman terdekat, dan lainnya. Pastikan membeli oleh-oleh tersebut yang memang diperlukan saja.
Hal ini dimaksudkan supaya menghindari pengeluaran yang membludak. Hal itu juga termasuk tips keuangan untuk liburan.
9. Meminimalkan Pengeluaran
Cobalah meminimalkan pengeluaran harian, yang biasanya dilakukan setiap hari serta sebelumnya sering tidak disadari.
Seperti sering jajan di minimarket meskipun jumlahnya sedikit yaitu puluhan ribu saja, namun ketika kebiasaan tersebut terus dijalankan maka kemungkinan dana liburan tidak terkumpul atau malahan semakin berkurang.
Trik menghindarinya, bawalah bekal makanan dari rumah jadi tidak perlu membelinya setiap hari. Itulah tips keuangan untuk liburan lainnya.
10. Rutin Menyisihkan Uang
Biasakan menyisihkan uang secara rutin walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak. Cobalah sisihkan dari anggaran pengeluaran harian sebanyak 20-30 persen saja.
Di mana uang tersebut dapat disimpan di dompet digital ataupun langsung disimpan ke celengan supaya dapat merasakan sensasi menabung.
11. Melakukan Pekerjaan freelance
Supaya mendapatkan dana lebih sebelum mewujudkan pelesiran secara mudah yaitu melakukan pekerjaan freelance.
Cobalah beberapa pekerjaan lepas sesuai kemampuan dimiliki. Dengan begitu dana liburan dapat terkumpul lebih mudah dan cepat.
12. Mencari Promo Liburan
Hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan ketika mempersiapkan segala akomodasi berkaitan liburan adalah mencari promo dan diskon. Berbagai Promo dan diskon yang ditawarkan akan sangat membantu mengurangi risiko pemborosan saat liburan.
Anda bisa mencari voucher promo untuk tiket pesawat, maupun reservasi hotel. Juga bisa memanfaatkan diskon atau potongan harga yang sedang tersedia saat itu.
13. Memesan Transportasi serta Penginapan dari Awal
Hindari memesan tiket transportasi maupun penginapan dalam waktu dekat termasuk tips keuangan untuk liburan juga. Terutama memesan tiket tersebut di tempat, karena biasanya lebih mahal.
Agar lebih hemat dapat memilih atau mengikuti paket liburan yang ditawarkan oleh beberapa agen travel perjalanan, biasanya sudah termasuk tiket pesawat, penginapan, serta konsumsi.
14. Memiliki Asuransi Perjalanan
Bayak orang yang masih mengabaikan pentingnya asuransi perjalanan. Walaupun mesti membayar uang tambahan, asuransi perjalanan sangat penting dimiliki berfungsi sebagai pelindungan saat liburan.
Banyak sekali manfaat yang diberikan oleh asuransi perjalanan, bukan hanya menanggung kecelakaan atau meninggal saja, melainkan menanggung juga ketika terjadi delay pesawat.
Kehilangan bagasi serta barang bawaan juga dapat ditanggungnya dapat dirasa perlu. Hingga terdapat asuransi yang menanggung semua kegiatan penuh tantangan, misalnya naik gunung, rafting, sky diving, dan sebagainya.
Keuangan dan budget adalah salah satu masalah yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan liburan. Jangan sampai liburan akhirnya berujung kepada pemborosan jika tidak bisa mengelola pengeluaran dengan baik.
Maka dari itu, supaya dana cepat terkumpul serta tidak melebihi budget ikutilah tips keuangan untuk liburan sebagai panduan mengelola dananya.
