19 Cara Menambah Pendapatan Warung & Tips Buka Warung Pemula


Pelajari cara menambah pendapatan warung kelontong berikut ini agar income Anda tidak segitu-gitu saja. Meski jumlah pusat perbelanjaan semakin banyak dan menjamur di berbagai kota, namun jangan salah, warung kecil di area pemukiman warga masih cukup menjanjikan lho.
Bisnis kecil berbasis rumahan ini masuk dalam kategori UMKM yang peluangnya masih besar di berbagai wilayah, mulai dari pedesaan hingga perkotaan. Sebab, masih banyak masyarakat yang mengandalkan warung-warung kecil seperti ini untuk kebutuhan sehari-hari, terutama kalangan menengah dan ke bawah.
Bagaimana Cara Menambah Pendapatan Warung?
Saat menjalankan sebuah usaha (sekecil apapun itu), pendapatan yang stabil dan bisnis yang berkembang tentunya menjadi target utama, bukan? Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa membantu Anda memenuhi target tersebut:
1. Desain Warung
Cara menambah pendapatan warung yang pertama adalah perhatian desain. Tidak jauh berbeda dengan warung makan, cafe, restoran, dan berbagai jenis bisnis lainnya, warung kelontong dengan desain yang menarik tentunya juga bisa menggaet lebih banyak target pasar.
Jika dalam dunia percintaan ada istilah “dari mata turun ke hati”, maka hal yang sama sebenarnya juga berlaku dalam dunia bisnis. Jika cover dari bisnis Anda sudah menarik, maka banyak orang akan melirik dan bahkan mampir. Saat mampir, tentunya akan ada barang yang dibeli, bukan?
Desain warung menarik tidak harus besar dan mewah ya, tapi bisa juga dibuat minimalis dan praktis. Namun jangan lupa, tampilan luar yang bagus bukan jaminan jika pelanggan Anda pasti banyak. Masih ada sejumlah hal lain yang perlu diperhatikan seperti poin nomor 2 di bawah ini.
2. Perhatikan Penataan Toko Kelontong
Jika tampilan luarnya sudah enak dipandang, maka bagian dalam sebaiknya tidak mengecewakan ya. Coba bayangkan jika Anda masuk ke sebuah warung kelontong dengan tata letak barang berantakan, banyak lalat berterbangan, dan bahkan ada debu dimana-mana.
Mungkinkah Anda masih berminat membeli apalagi menjadi pelanggannya? Tentunya tidak, bukan? Nah, dalam hal display toko Anda bisa menggunakan sudut pandang konsumen Anda.
Tatalah barang-barang dagangan di atas rak toko atau wadah lain secara rapi dan jika perlu terstruktur, misalnya dengan warna atau bentuk yang serupa. Bisa juga menggunakan kategori lain seperti rak khusus makanan, minuman, kebutuhan / peralatan mandi, sembako, camilan, dan sebagainya.
Tidak perlu menambah / menghias interior warung dengan ornamen seperti pita, lampu-lampu, lukisan, dan sejenisnya karena hanya akan membuat sesak. Semakin bersih dinding toko maka akan semakin bagus di mata pelanggan.
3. Jaga Kebersihan
Jangan salah, memperhatikan dan menjaga kebersihan termasuk salah satu cara menambah pendapatan warung yang sudah banyak dipraktekkan dan terbukti berhasil lho.
Sapu lantai warung Anda setiap hari minimal 1x, dan jika ada debu atau kotoran di atas barang dagangan maka segera bersihkan. Begitu juga jika ada noda / kotoran di tempat lain. Terlihat sepele namun kebersihan berdampak cukup signifikan karena setiap orang pastinya lebih suka di tempat yang bersih.
4. Evaluasi Secara Berkala
Siapa bilang pengelolaan secara profesional hanya untuk bisnis-bisnis besar? Justru, pengelolaan yang tepat sedini mungkin adalah salah satu kunci bisnis agar tumbuh dan berkembang secara sehat.
Jadi meskipun toko kelontong termasuk jenis usaha kecil, Anda tetap perlu mengelolanya secara benar dengan salah satunya melakukan evaluasi berkala / periodik, misalnya 1x sebulan atau 1x dalam 3 bulan. Hal ini untuk mengetahui profit yang dihasilkan dari usaha Anda. Evaluasi yang dimaksud bisa dari segi:
- Keuangan.
- Lokasi warung.
- Jenis barang dagangan.
- Harga jual.
- Tata letak barang.
- Kebersihan warung.
- Pelayanan Anda sebagai owner.
- Hubungan dengan pelanggan.
5. Pilih Barang Fluktuatif
Cara menambah pendapatan warung selanjutnya adalah selektif dalam memilih barang dagangan. Salah satu cara untuk mendapatkan profit tambahan adalah dengan memperdagangkan barang-barang yang memiliki harga fluktuatif (harganya bisa naik atau turun karena mekanisme pasar).
Contoh barang paling umum yang sifatnya fluktuatif adalah sembako, seperti beras, gula, cabai, minyak goreng, telur, daging, dan bawang merah atau putih.
Sejumlah barang ini bisa sangat naik harganya atau sebaliknya tergantung pada jumlah ketersediaan dan permintaan konsumen. Saat komoditas tersebut mengalami kenaikan, maka warung kelontong Anda bisa memperoleh profit lebih.
6. Sesekali Beri Bonus / Promo
Membahas cara menambah pendapatan warung dengan memberi bonus? Iya, Anda tidak salah baca kok. Agar pelanggan potensial berubah menjadi pelanggan tetap, dan pelanggan tetap akan semakin loyal, maka Anda harus memberi penawaran yang menarik kepada mereka.
Misalnya dengan promo atau bonus tadi, seperti beli satu gratis satu atau beli beras 10 liter gratis 2 sachet kopi instan. Bisa juga Anda berikan satu parcel sederhana kepada ibu-ibu komplek yang paling rajin belanja di warung Anda saat lebaran. Dijamin, para ibu-ibu akan terus langganan!
Tapi agar tidak merugikan Anda juga, pilih waktu yang tepat untuk penawaran ini (tidak harus terlalu sering) dan siapkan budget khusus agar tidak memotong modal jualan. Trik promo / bonus ini sudah banyak dipraktekkan oleh berbagai supermarket serta e-commerce dan hasilnya terbukti efektif lho.
7. Lakukan Diversifikasi
Diversifikasi bisa menjadi salah satu cara menambah pendapatan warung yang efektif. Arti dari Diversifikasi sendiri adalah upaya yang diterapkan pemilik bisnis untuk memperluas target pasar atau mendapatkan pelanggan baru. Usaha tersebut bisa dengan menambah produk atau layanan pelanggan.
Sebagai salah satu ide, Anda bisa menyediakan juga produk virtual seperti voucher game, pulsa hp, kuota internet, atau token listrik. Bisa juga nih dengan menambah layanan seperti jasa kirim atau terima uang elektronik, jasa bayar air PDAM dan listrik, atau layanan agen ekspedisi.
8. Jaga Over Saat Stok Barang
Sumber penghasilan dari warung kelontong adalah pelanggan tetap. Jika Anda memiliki 15 pelanggan tetap yang rajin membeli barang untuk kebutuhan sehari-hari, maka warung Anda akan tetap jalan.
Jika Anda memiliki lebih banyak lagi pelanggan, maka semakin banyak juga income Anda bahkan toko sembako kecil bisa berubah menjadi besar. Nah, salah satu cara untuk menjaga pelanggan tetap adalah memastikan stok barang tidak habis saat mereka membutuhkannya.
Jadi, lakukan repeat order secara teratur untuk barang dagangan yang mulai menipis. Jangan biarkan barang laris kehabisan stok karena bisa membuat pelanggan tetap berpindah ke warung sebelah.
9. Analisa Pasar
Selain menjaga stok, cara menambah pendapatan warung juga bisa dengan analisa pasar. Tujuannya adalah untuk mengetahui apa saja barang-barang yang paling banyak dibutuhkan atau dicari oleh masyarakat yang ada di sekitar warung. Dua manfaat utama dari analisa pasar adalah:
- Terhindar dari salah beli barang dagangan dan berakhir tidak laku.
- Barang yang dibeli setelah analisa pasar besar kemungkinan akan laris.
10. Tingkatkan Margin
Harga jual barang yang tinggi memang bisa menambah laba tapi tidak bisa membuat pelanggan setia. Sebaliknya, jual barang dengan harga rendah tapi bisa laku banyak. Meski margin per barang sedikit, tapi jika barang laku banyak maka jumlah margin akan lebih menjanjikan untuk jangka panjang.
Cara menambah pendapatan warung dengan sistem ini mungkin tidak menampilkan hasil instan tapi bisa membuat jumlah pelanggan meningkat seiring waktu. Namun yang juga perlu Anda ingat, Anda tidak harus sampai membanting harga dan malah berakhir merugi.
Satu lagi, harga murah justru harus fokus pada barang-barang paling banyak dicari, jadi jangan malah barang-barang terlaris dijual mahal. Sebab, barang-barang terlaris tadi akan terus dibeli oleh pelanggan.
11. Siasati Harga Jual
Anda bisa meningkatkan harga barang yang akan berpengaruh pada penjualan keseluruhan lewat cara yang menarik pelanggan. Jadi Anda bisa tawarkan harga lebih murah jika pelanggan membeli dalam jumlah banyak. Sebagai contoh:
- Harga per liter minyak goreng di tempat Anda adalah Rp10.000.
- Sementara harga per 3 liter adalah Rp27.000.
- Jika pelanggan membeli per liter sebanyak 3x, maka pelanggan harus mengeluarkan uang Rp30.000.
- Maka, membeli langsung 3 liter tentu akan lebih dipilih oleh pelanggan karena lebih murah Rp3.000.
12. Pahami Kebutuhan Pelanggan
Biasanya, lokasi warung berbanding lurus dengan kebutuhan para pelanggan toko. Jika lokasi warung ada di komplek perumahan misal, maka barang-barang sembako akan menjadi yang paling laris dibeli.
Sedangkan untuk lokasi warung kelontong di area kos-kosan atau depan kampus, maka makanan instan dan cemilan akan menjadi yang paling diburu. Semakin baik Anda memahami kebutuhan pelanggan, maka semakin kecil kemungkinan dagangan tidak laku.
13. Buat Sesuatu yang Unik
Cara menambah pendapatan warung bisa lewat hal unik yang tidak dimiliki dari warung kelontong di sekitar Anda. Misalnya, Anda bisa cat dinding luar warung dengan warna yang mencolok seperti kuning dan merah muda atau merah putih. Keunikan ini bisa menjadi media untuk menarik pembeli.
Selain tampilan fisik, hal unik tersebut juga bisa dalam bentuk promo. Misalnya setiap hari Sabtu atau Minggu Anda selalu rutin memberikan harga diskon untuk produk tertentu. Bisa juga Anda promosikan warung lewat media sosial dan adakan giveaway.
14. Layanan Terbaik
Jika barang dagangan sudah sesuai kebutuhan pelanggan dan tampilan warung sudah rapi, ditambah dengan harga yang ramah di kantong, maka lengkapi dengan layanan yang memuaskan. Beberapa contohnya adalah:
- Selalu ucapkan terima kasih setelah pelanggan selesai berbelanja, sesedikit apapun barang yang dibeli dan berapapun nominalnya. Sikap seperti ini menunjukkan bahwa Anda menghargai setiap pelanggan tanpa memandang uang.
- Jangan pasang muka masam, tapi selalu berikan senyum.
- Gunakan bahasa yang sopan dan ramah, serta nada bicara yang lembut.
- Jawab pertanyaan pelanggan dengan telaten.
15. Jangan Over Stock
Ini dia salah satu cara menambah pendapatan warung yang sebenarnya salah tapi masih banyak diterapkan. Hindari menyetok barang dalam jumlah berlebih meskipun barang tersebut sedang sangat laris. Sebab, barang paling laris pun bisa tiba-tiba tidak lagi diminati karena suatu alasan tertentu.
Misalnya saja masker medis yang tadinya banyak diburu dan ada pembeli yang menumpuk stok tapi justru berakhir rugi. Jadi, cara yang benar adalah stok dengan jumlah yang wajar dan lakukan repeat order secara teratur.
Terutama untuk produk yang cepat basi seperti buah, sayur, atau kue basah, sebaiknya jangan langsung membeli dalam jumlah banyak meskipun bisa disimpan dalam kulkas.
16. Berteman dengan Warung Pesaing
Meskipun dalam dunia bisnis warung lain merupakan kompetitor, tapi bukan berarti Anda harus bermusuhan, bukan? Justru sebaliknya, Anda bisa membina hubungan baik dengan mereka karena ada banyak manfaatnya, seperti:
- Bisa saling bertukar pikiran.
- Berbagai pengalaman.
- Mendapat ilmu baru.
- Menambah pelanggan baru.
Jangan salah, hubungan baik dengan kompetitor juga bisa menjadi salah satu media promosi lho. Misalnya suatu saat ada konsumen yang membeli dari warung sebelah, dan ternyata barang yang dicari tidak ada disana tapi ada di warung Anda, maka pemilik warung sebelah bisa merekomendasikan warung Anda.
Jadi, berteman dengan pesaing sama dengan salah satu cara menambah pendapatan warung secara tidak langsung. Trik ini tidak banyak diketahui para pemula lho!
17. Layanan Antar Barang
Antar barang termasuk salah satu jenis layanan yang paling banyak disukai pelanggan. Anda bisa menerapkannya untuk barang-barang berat atau berjumlah banyak dengan syarat dan ketentuan yang bisa Anda buat sendiri.
Namun, cara menambah pendapatan warung yang satu ini termasuk opsional karena tergantung kondisi / situasi masing-masing. Jika di rumah Anda kebetulan hanya ada satu motor dan sudah dipakai untuk ke kantor setiap hari oleh anak / suami / istri, maka tidak perlu menambah layanan antar barang.
18. Konsisten dan Disiplin
Sederet cara menambah sumber pendapatan di atas hanya akan berhasil jika diterapkan secara berulang / terus menerus. Jadi, nomor berapapun yang Anda pilih pada daftar di atas dan berapapun jumlahnya harus dilakukan secara disiplin dan konsisten.
Meskipun mungkin omset awal Anda tidak langsung bertambah atau jumlahnya tidak sesuai harapan, maka jangan langsung menyerah. Terus lakukan evaluasi dan lakukan secara tekun agar usaha warung kelontong Anda bisa tumbuh dan berkembang.
19. Manfaatkan Momen
Cara cerdas menambah pendapatan warung adalah dengan memanfaatkan momen. Misalnya saat bulan ramadhan atau menjelang lebaran, jualah barang-barang yang relevan dan paling banyak dibutuhkan. Contoh barangnya adalah aneka takjil, kue kering, dan sirup.
Tips Sukses Buka Warung Kelontong untuk Pemula
Bagi Anda yang belum memiliki warung kelontong tapi berencana untuk membukanya, inilah sederet tips dasar yang bisa dijadikan patokan:
§ Lokasi
Jangan asal buka tapi perhatikan lokasi toko. Semakin strategis posisinya, maka semakin besar kemungkinan warung Anda ramai. Misalnya di pinggir jalan raya, di depan sekolah / kantor, dekat dengan kos-kosan, mudah dijangkau dari pemukiman warga.
§ Pilih Nama Unik
Pilih nama warung yang sederhana tapi menarik dan mudah diingat. Saat membuat papan nama, hindari menggunakan warna dan jenis font yang susah dibaca.
§ Pembukuan
Biasakan untuk memisahkan uang usaha dan uang pribadi. Jika tidak, maka inilah awal kehancuran dari usaha Anda. Buatlah pembukuan yang tertata, bisa catat di buku fisik atau aplikasi smartphone. Tulis pemasukan, pengeluaran, stok barang, dan berbagai hal lain terkait usaha Anda.
§ Jam Buka Tutup Jelas
Tidak sedikit warung kelontong yang ditinggal pelanggan karena jam operasional yang tidak konsisten. Jika tidak ingin bernasib sama, maka miliki jam buka tutup yang jelas, misalnya dari jam 7 pagi sampai 7 malam.
Jika Anda sudah memiliki banyak pelanggan dan harus tutup warung karena keadaan tertentu selama berhari-hari misal, maka bisa berikan pengumuman di depan warung. Misal, “buka kembali hari Rabu”.
Berdasarkan seluruh daftar di atas, dapat disimpulkan bahwa cara menambah pendapatan warung tidak hanya ada satu poin tapi banyak. Anda bisa pilih cara-cara yang paling mungkin dilakukan dan tidak harus langsung bersamaan tapi bisa satu per satu dan bertambah seiring waktu.
Dapat disimpulkan juga bahwa cara membuat bisnis kecil tumbuh dan berkembang tidak harus dengan budget besar seperti swalayan dan supermarket. Anda bisa berorientasi pada pelanggan dan fokus pada barang dagangan.