4 Dampak Cybercrime Terhadap Keamanan Jaringan dan Cara Menghindarinya


Cyber atau dunia maya terus mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan teknologi digital. Salah satu risiko dari perkembangan ini adalah dampak cybercrime yang semakin marak.
Layaknya ancaman kriminal di dunia nyata, cybercrime menjadi ancaman kriminal di dunia maya. Cybercrime kerap disebut juga kejahatan digital yang dilakukan melalui perangkat dan jaringan komputer. Jadi, cybercrime ini dari komputer menyerang komputer.
Cybercrime memiliki banyak bentuk atau jenis dengan tingkat bahaya yang berbeda-beda. Mulai dari pencurian data pribadi, penyalahgunaan data, hingga pencurian keuangan. Cybercrime juga bisa dilakukan oleh siapapun, tidak mematok profesi maupun pekerjaan.
Tidak jarang, cybercrime bahkan digunakan untuk melakukan pencurian informasi pribadi dan data penting negara. Mengutip Warren Buffet, ia menyebutkan bahwa dalam dunia digital cybercrime adalah masalah nomor satu bagi umat manusia.
Waspadai Dampak Cybercrime Berikut Ini!
Pernyataan Warren Buffet di atas bukan tanpa alasan, pasalnya cybercrime menjadi ancaman yang sangat berbahaya bagi keamanan jaringan dan perangkat komputer. Kini hampir semua hal menggunakan komputer, maka menyerang keamanan komputer adalah kejahatan yang nyata.
Cybercrime bisa berdampak sangat serius, bahkan dari berbagai kasus yang terjadi, cybercrime bisa mengancam kedaulatan suatu negara, seperti kasus spionase misalnya. Nah, pada skala perusahaan maupun penggunaan komputer pribadi, ancaman cybercrime juga tidak terelakkan.
Baca Juga : 7 Rekomendasi Laptop Untuk Kerja, Performa Terbaik!
Berikut ini adalah beberapa dampak atau bahaya dari cybercrime yang harus Anda waspadai:
1. Kehilangan Data Penting
Kehilangan data menjadi salah satu kerugian terbesar dari cybercrime. Pembobolan atau pencurian data bisa terjadi pada akun pribadi Anda maupun website yang Anda akses sebagai pelanggan. Dalam dunia bisnis, hal ini bisa menyebabkan kerugian bisnis.
Data-data penting yang didapatkan dari cybercrime bisa digunakan untuk berbagai kepentingan. Mulai dari pemerasan, pencurian uang, menjualnya di pasar gelap, mencuri informasi pribadi atau privasi untuk tujuan tertentu, dan lain sebagainya.
Di Indonesia, pencurian data pribadi kerap dilakukan menggunakan iklan-iklan tipuan, link website tipuan, hingga modus pemberian hadiah. Pada banyak kasus, data tersebut disebarkan, digunakan untuk ancaman pemerasan, hingga untuk pinjaman online (pinjol).
2. Merusak Reputasi Bisnis Online
Bagi pelaku usaha atau bisnis online, dampak cybercrime juga bisa merusak bisnis online. Mulai dari merusak website jualan online, penyebaran informasi penting, hingga gangguan pada pelanggan atau pengunjung website jualan Anda.
Jika keamanan website bisnis online Anda terganggu, maka bisa menyebabkan hilangnya kepercayaan dari pelanggan karena merasa website Anda tidak aman untuk digunakan.
Baca Juga : 13 Platform Digital Marketing, Tunjang Bisnis Meroket Tinggi!
3. Kerusakan Software Hingga Sistem Komputer
Cybercrime juga bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat yang Anda gunakan, baik software maupun sistem komputernya. Hal ini bisa menyebabkan kerugian Anda berlipat ganda, oleh karena itu cybercrime ini bukanlah masalah sepele yang boleh diabaikan.
Dampak cybercrime pada software dan sistem komputer bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari komputer blank, data terhapus semua, aplikasi tidak bisa dijalankan, hingga komputer mati.
4. Kehilangan Uang
Cybercrime dilakukan oleh pihak yang ingin mendapatkan keuntungan dengan melakukan kejahatan di dunia digital. Tidak jauh berbeda dengan dunia nyata, salah satu tujuan dari kejahatan dunia maya adalah untuk mendapatkan uang.
Untuk mendapatkan uang, pelaku cybercrime melakukan berbagai tindakan, mulai dari phising hingga extortion. Kehilangan uang juga menjadi risiko bagi individu, perusahaan, hingga negara. Pada beberapa kasus, nilai uang yang dicuri bisa sangat fantastis.
Baca Juga : Jenis Pekerjaan Dengan Gaji Terbesar di Indonesia
Bagaimana Cara Mencegah atau Menghindari Dampak Cybercrime?
Cybercrime memang menyeramkan, namun ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari atau mencegah cybercrime terjadi pada Anda, simak penjelasannya berikut ini.
1. Menggunakan Cyber Security
Untuk mengatasi cybercrime, maka Anda harus melawannya dengan cyber security, yang terdiri dari berbagai fitur seperti, antivirus, antimalware, firewall, dan sebagainya. Fungsinya untuk memberikan perlindungan terhadap perangkat atau jaringan komputer.
2. Melakukan Backup Data
Backup data kerap kali disepelekan oleh banyak orang, padahal hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari risiko cybercrime. Backup data merupakan salah satu cara melindungi data dan sangat penting dilakukan bagi individu maupun perusahaan.
Selain menghindari kehilangan data, backup data juga membuat Anda terhindar dari pemalsuan informasi yang dilakukan cybercrime. Misalkan untuk mengklaim data keuangan yang sah, mengurus penipuan, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Beberapa Cara Membuat Proposal Usaha
3. Gunakan SSL Pada Website Perusahaan
Pada dunia bisnis atau perusahaan, SSL sangat diperlukan untuk menjaga keamanan jaringan komputer dari ancaman cybercrime. SSL adalah protokol kriptografi berfungsi untuk menjaga keamanan pertukaran data yang terjadi pada website perusahaan.
Demikian adalah dampak cybercrime yang bisa menyerang siapa saja. Tidak hanya website perusahaan besar saja, kini cybercrime semakin marak terjadi bahkan pada akun-akun media sosial yang kini digunakan oleh hampir semua orang. Oleh karena itu, Anda juga harus selalu waspada terhadap ancaman cybercrime.