5 Cara agar Cepat Hamil Bagi yang Ingin Punya Momongan


Dalam hubungan pernikahan, beberapa orang biasanya sudah menyiapkan diri untuk mempersiapkan momongan mulai dari belajar cara agar cepat hamil dan buku-buku parenting.
Namun, ada juga beberapa pasangan yang memilih untuk menunda karena beberapa alasan. Contohnya karena karir, kondisi fisik yang tidak menjamin proses kehamilan, dan masih banyak lagi.
Hal ini membuat beberapa orang tidak heran karena proses kehamilan sendiri cukup kompleks. Maka, Anda harus memiliki pasangan yang siap untuk mendukung setiap prosesnya hingga bayi lahir dan tumbuh dewasa.
Ketahui 5 Cara agar Cepat Hamil Bagi yang Menanti Momongan
Setiap wanita bisa hamil dengan waktu berbeda, sebagian akan hamil dalam kurun satu tahun apabila melakukan seks secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi.
Namun, wanita juga bisa menjadi kurang subur seiring bertambahnya usia. Selain itu, juga masih ada faktor lain yang bisa memengaruhi pasangan tidak kunjung mendapatkan momongan, seperti:
- Pasangan memiliki usia 30 sampai 40an sehingga menurunkan peluang hamil.
- Memiliki penyakit atau kondisi medis yang bisa mempengaruhi kesuburan.
- Adanya infeksi, saluran tuba yang tersumbat, endometriosis atau jumlah sperma yang rendah.
- Adanya gangguan hormonal (endokrin) berupa PCOS dan masalah tiroid atau kelenjar hipofisis.
- Ada gangguan fisik seperti obesitas, anoreksia nervosa, atau olahraga berlebihan.
- Menopause
- Memiliki siklus menstruasi tidak teratur sehingga sulit untuk menghitung kapan ovulasi dan waktu ideal untuk berhubungan seks.
- Frekuensi hubungan seks dengan pasangan berkurang sehingga makin kecil untuk kemungkinan hamil.
Karena proses kehamilan tidak hanya mengenai hubungan seks saja, maka ada beberapa cara agar cepat hamil yang bisa dicontoh berikut ini.
1. Memahami Siklus Menstruasi Pasangan
Jika ingin segera hamil, pastikan tahu lebih banyak pengetahuan tentang siklus menstruasi. Siklusnya dihitung dari hari pertama seorang wanita saat menstruasi terjadi dan berakhir sebelum siklus berikutnya dimulai.
Periodenya memakan waktu 21-35 hari atau lebih. Waktu ovulasinya sendiri terjadi pada hari ke 12-14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Tanda ovulasi ini berupa lendir serviks menjadi tipis dan licin.
Baca Juga : Beragam Manfaat Tummy Time Bagi Bayi yang Perlu Dipahami Ibu Penyebab Penyapihan Dini pada Bayi yang Harus Diketahui Ibu 6+ Manfaat Brokoli untuk Bayi Sebagai MPASI Bernutrisi |
2. Rutin Berhubungan Seks Bersama Pasangan
Selain memahami siklus menstruasi pasangan, sebaiknya juga rutinkan berhubungan seksual. Atur waktu quality time berdua secara sistematis agar tahu kapan seorang istri sedang berada di masa subur.
Karena peluang sperma membuahi sel telur cukup kecil, sekitar 3-5 hari menjelang ovulasi, maka setidaknya pasangan memiliki quality time setidaknya 2-3 kali dalam seminggu.
3. Menjaga Berat Badan
Kelebihan atau kekurangan berat badan secara drastis dalam menghambat proses ovulasi. Penurunan berat badan sendiri dapat mengubah kadar hormon menjadi penyebab infertilitas.
Sedangkan, obesitas membuat ibu hamil rentan keguguran, terkena diabetes gestasional, preeklamsia, bayi terlahir besar, atau cacat lahir tertentu. Maka, apabila ingin hamil pastikan untuk menjaga berat badan secara ideal.
Sedangkan untuk laki-laki, hindari menggunakan pakaian ketat yang berdampak negatif pada jumlah sperma.
4. Pemeriksaan Prakonsepsi
Cara agar cepat hamil keempat adalah melakukan pemeriksaan dengan dokter dan lengkapi suplemen agar kesuburan meningkat, seperti vitamin asam folat yang berguna melindungi calon bayi dari cacat lahir.
Asam folat berguna di awal kehamilan karena membantu tumbuh kembang janin secara sempurna. Selain itu, pemeriksaan medis di awal bisa membantu mendeteksi adanya penyakit yang mengganggu proses kehamilan.
Baca Juga : Menjaga Kelembapan Kulit Bayi dengan Langkah Mudah Rahasia Mudah Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak 7 Langkah Mencegah Stunting Pada Anak yang orang Tua Wajib Ketahui |
5. Gaya Hidup Sehat
Cara agar cepat hamil kelima danterakhir adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Hal ini tidak hanya membantu program kehamilan saja, tetapi juga membantu tubuh lebih bugar secara menyeluruh.
Rajinlah untuk mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang serta olahraga agar sistem metabolisme lancar. Lalu, hindari juga kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol yang bisa mengurangi kesuburan.
Memiliki keturunan adalah impian banyak pasangan, di mana sebelum menikah sudah pasti pernah didiskusikan. Cara agar cepat hamil yang terakhir ini diharapkan bisa mempermudah Anda mendapatkan momongan.