Proses seleksi karyawan dalam suatu perusahaan merupakan salah satu proses penting untuk menyeleksi calon karyawan baru perusahaan. Setiap perusahaan pastinya memiliki kriteria masing-masing dalam mencari karyawan.
Namun umumnya perusahaan akan mencari karyawan yang memiliki kemampuan, kejujuran dan kinerja yang bagus. Sehingga pihak perusahaan melakukan proses seleksi kandidat calon karyawan.
Tujuannya untuk mencari Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Lantas apa saja proses rekrutmen karyawan perusahaan tersebut? Berikut penjelasannya.
Apa Itu Proses Seleksi Calon Karyawan Baru
Proses seleksi karyawan adalah serangkaian proses yang perusahaan adakan dengan tujuan untuk menemukan kandidat karyawan terbaik. Maka dari itu perusahaan benar-benar memperhatikan proses rekrutmen karyawan ini.
Proses untuk rekrutmen karyawan yang efektif terbukti dapat menghasilkan calon karyawan baru yang dapat meningkatkan mutu perusahaan.
Tentunya bisa menambah nilai budaya, menjaga turnover rate agar tetap rendah dan juga meningkatkan moral perusahaan.
Proses untuk menyeleksi karyawan ini akan terjadi ketika perusahaan sudah memiliki kumpulan kandidat calon karyawan baru yang sesuai. Umumnya tahapan seleksi karyawan ini pada sebagian besar perusahaan hampir sama.
Namun masih perlu merencanakan tahapan yang matang dan sesuai dengan visi misi perusahaan. Agar nantinya bisa mendapatkan karyawan yang lebih baik untuk pertumbuhan perusahaan.
Baca Juga : Pekerjaan yang Paling Dicari di 2023
Baca Juga : 6 Pekerjaan Ini Akan Digantikan Oleh Robot Pekerja
5 Proses Seleksi Karyawan yang Harus Anda Ketahui
Setelah mengetahui tentang apa itu proses atau tahapan seleksi karyawan, kini sudah saatnya untuk Anda mengetahui detail tahapannya. Semua calon karyawan juga harus tahu 5 proses seleksi karyawan dalam penjelasan berikut ini.
1. Tahapan Seleksi Administrasi
Ada banyak penilaian yang akan menjadi pertimbangan suatu perusahaan untuk dapat menerima Anda sebagai karyawan dalam proses seleksi administrasi ini.
Biasanya akan terlihat dari latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, skill hingga data-data penunjang lain seperti portofolio. Hal ini dapat Anda rangkum menjadi satu bagian ke dalam CV dan surat lamaran.
Sehingga tahapan seleksi karyawan awal yang harus Anda lakukan adalah menyerahkan CV dan surat lamaran kerja. Kemudian pelamar harus menunggu hasil dari proses tersebut, apakah diterima atau tidak.
Namun sebelum mengirim dua berkas tersebut, pelamar harus mengetahui apa yang perusahaan butuhkan. Agar dapat Anda sesuaikan dengan lamaran kerja dan tentunya dengan CV yang menarik.
2. Interview dengan HRD
Calon karyawan yang lolos dalam tahapan seleksi administrasi akan melakukan interview dengan HRD recruitment. Biasanya perusahaan akan memanggil calon karyawan untuk bisa hadir dan melakukan sesi wawancara.
Ketika Anda dinyatakan lolos dalam tahap intervensi, usahakan untuk datang tepat waktu memenuhi panggilan interview. Apabila Anda berhalangan untuk hadir, lakukan konfirmasi ke pihak perusahaan.
Pertanyaan yang umum pada saat tahap wawancara adalah kegiatan Anda sehari-hari, pengalaman kerja dan juga seputar potensi diri Anda. Jawab semua pertanyaan tersebut secara detail, runtut, sopan dan pasti dengan percaya diri.
Baca Juga : Jenis Pekerjaan Dengan Gaji Terbesar di Indonesia
Baca Juga : 7 Rekomendasi Laptop Untuk Kerja, Performa Terbaik!
3. Tahapan Interview User
Proses seleksi karyawan selanjutnya adalah tahapan Interview User. Jika Anda lolos dalam tahap wawancara, maka akan melakukan tahapan Interview User.
Nantinya calon karyawan akan mendapatkan pertanyaan seputar teknik pekerjaan yang akan dijalankan. Selain itu, recruiter akan menanyakan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan dan tugas apa yang sebelumya berhasil dikerjakan.
Pada tahapan ini Anda dapat mengenal lebih dalam proses recruitment perusahaan. Dalam tahap ini juga Anda bisa menceritakan prestasi yang berhasil Anda capai untuk mempromosikan diri.
4. Psikotes dan Medical Check Up
Jika dalam tahapan wawancara dengan HRD dan user sukses, Anda akan langsung diarahkan untuk melakukan psikotes. Saat ini hampir seluruh perusahaan sudah menerapkan tahap psikotes untuk melihat potensi dan bakat pelamar kerja.
Beberapa ada yang menerapkan tes ini secara mandiri, namun ada juga yang menggunakan bantuan dari lembaga psikotest. Sebaiknya Anda terus berlatih agar nantinya lancar dan sukses dalam tahap ini.
Jika sudah tahu bahwa perusahaan yang Anda lamar menerapkan psikotes dalam proses seleksi karyawan, tidak ada salahnya untuk belajar dulu.
Bahkan Anda juga bisa melihat beberapa referensi soal psikotes perusahaan tersebut baik dari sosial media atau internet.
Tes satu ini penting untuk suatu perusahaan lakukan karena dapat melihat kemampuan calon karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan nantinya.
Baca Juga : 9 Rekomendasi Pekerjaan Freelance Bergaji Tinggi
Baca Juga : Inilah Tips Mengatur Jam Kerja Bagi Freelancer, Wajib Tahu!
5. Wawancara dengan Manager HRD
Mengenal proses seleksi karyawan rasanya tidak akan lengkap jika belum sampai pada tahapan akhir ini. Anda yang sudah lolos pada psikotest akan melanjutkan ke tahap wawancara.
Wawancara akan langsung dilakukan dengan manager HRD untuk mengetahui kelayakan calon karyawan berada dalam posisi pekerjaan tersebut. Dalam tahap ini juga Anda akan berdiskusi terkait range gaji.
Maka dari itu, Anda perlu memberikan impresi yang menarik dan menyakinkan sehingga pihak manager ingin menerima Anda sebagai karyawannya.
Sebagai calon karyawan baru suatu perusahaan Anda harus mengetahui apa saja proses seleksi karyawan. Tujuannya agar nanti Anda bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi tahapan yang sesungguhnya.
