Menerapkan cara merawat bayi hamster baru lahir yang tinggal mati induknya bukan perkara yang mudah, khususnya bagi Anda yang mungkin baru pertama kali dan tidak memiliki pengalaman sedikitpun. Lantas apa saja cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat bayi hamster tersebut, simak informasi selengkapnya di artikel berikut ini.
Bagaimana Cara Merawat Bayi Hamster Baru Lahir?
Umumnya, bayi hamster yang baru lahir sangat rentan dan masih membutuhkan asupan air susu indukan sebagai nutrisi. Akan tetapi ketika indukan hamster mati setelah melahirkan, bukan tidak mungkin hal ini mengharuskan Anda harus merawatnya dengan baik agar tetap bertahan hidup. Terlebih lagi, bayi hamster sangat rentan terhadap cuaca dingin, kelaparan sampai dengan pemangsa yang mungkin saja akan memakannya.
Bagi Anda yang ingin merawat bayi hamster tersebut dan mempertahankan agar tidak ikut mati, maka bisa menerapkan beberapa cara merawat bayi hamster yang tepat berikut ini:
1. Buat Kandang Khusus Tersendiri
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat bayi hamster yakni dengan membuat kandang khusus sendiri, lantaran untuk kandang hamster dewasa dan bayi terbilang cukup berbeda. Dalam hal ini, Anda bisa membuat kandang bayi hamster senyaman mungkin dengan memberikan kapas ataupun handuk yang lembut. Tidak hanya itu saja, Anda juga dapat meletakkan serbuk kayu di sekitar tempat tidur dengan tujuan agar kandang tersebut bisa tetap kering dan terhindar dari masalah kelembapan.
2. Atur Temperatur Suhu Kandang Hamster
Setelah kandang bayi hamster dibuat, pastikan Anda memperoleh suhu ruangan kandang sekitar 21 derajat Celcius yakni tidak terlalu dingin dan tidak terlalu kepanasan. Ini dilakukan, lantaran bayi hamster yang baru lahir tidak memiliki bulu dan biasanya sangat rentan mengalami kedinginan dan perubahan suhu yang mendadak. Akan tetapi jika hal ini membuat Anda terlalu repot, maka bisa menggunakan suhu ruangan kamar saja sudah cukup dengan memastikan sirkulasi udaranya tetap terjaga dengan baik.
3. Hindari dan Lindungi Bayi Hamster dari Pemangsa
Tidak hanya berguna sebagai tempat tinggal bayi hamster, pembuatan kandang juga dilakukan untuk menghindari sekaligus melindungi dari pemangsa atau predator yang mengancam keselamatan bayi hamster tersebut. Beberapa contoh hewan predator yang dimaksud disini antara lain yakni kucing, kelabang dan bisa saja semut-semut kecil yang mengerubunginya. Oleh karena itulah, ada baiknya Anda meletakkan kandang bayi hamster pada tempat yang aman, tidak mudah dijangkau predator serta bisa terpantau dengan mudah.
4. Berikan Asupan Makanan dengan Nutrisi yang Baik
Bayi hamster yang baru lahir membutuhkan nutrisi dari susu induk, akan tetapi dalam kondisi ini Anda perlu menggantikan hal tersebut dengan memberikan susu pengganti. Meskipun saat ini sudah banyak jenis susu pengganti yang dijual di toko-toko hewan, namun disarankan Anda membeli susu formula khusus yang ditujukan untuk pengganti susu indukan hewan. Adapun dalam pemberian susu ini, Anda bisa menggunakan alat bantu khusus seperti pipet atau dropper yang bisa dibeli di toko pet shop.
5. Lakukan Perawatan Lanjutan
Mengenai perawatan lanjutan disini, biasanya ditujukan bagi bayi hamster yang sudah berumur lebih dari dua minggu. Disini Anda harus memahami apa saja makanan terbaik untuk mereka, lantaran pada fase ini hamster memiliki sistem pencernaan yang belum kuat jika dibandingkan dengan hamster dewasa. Sebagai saran, Anda bisa memberikan beberapa potong buah-buahan yang sudah dihaluskan ataupun sayuran rebus dan tempelkan pada mulut mereka.
Dengan melakukan beberapa cara merawat bayi hamster baru lahir yang ditinggal mati induknya di atas, Anda akan mendapati pertumbuhan hamster yang sehat.
