5 Tips Optimasi Landing Page untuk Konversi Rendah


Optimasi landing page adalah sebuah langkah yang diperlukan oleh para digital marketer yang telah melakukan segala usaha di Google agar membuat website yang dipunya menjadi ramai.
Hal yang paling penting adalah tentang bagaimana cara digital marketer bisa meyakinkan para web visitor bahwa web yang dimilikinya tersebut adalah web yang dicari oleh para visitor yang memiliki hal yang dicari oleh visitor tersebut.
5 Tips Optimasi Landing Page yang Mudah Dilakukan
Oleh karena itu digital marketer memerlukan sebuah optimasi yang satu ini untuk menangani permasalahan tersebut. Karena ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk melakukan optimasi tersebut.
Maka dari itu di bawah ini akan kami bahas tentang 5 cara yang bisa dilakukan untuk optimasi landing page pada website yang dimiliki seseorang. Oleh karena itu agar tidak penasaran lagi caranya maka berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan.
1. Melakukan Analisis Target Audiens
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan analisis target audiens. Langkah ini penting untuk dilakukan agar audiens yang akan menjadi target bisa dilakukan dengan cara yang lebih personal.
Baca Juga : 10 Rekomendasi Plugin Gallery WordPress yang Bisa Ditambahkan
Sehingga dengan melakukan cara ini dapat mengenali target audiens secara langsung yang akan dituju. Maka nantinya landing page yang akan dibuat sesuai dengan isi personal yang disesuaikan dengan target pelanggan tersebut yang dibutuhkan.
2. Tampilan Landing Page Harus Mobile Friendly
Optimasi landing page berikutnya yang harus diperhatikan adalah tentang bagaimana untuk membuat landing page yang cepat dan Mobile Friendly. Karena banyak users yang akan meninggalkan page apabila sangat lama untuk dimuat bahkan hanya 3 detik.
Oleh karena itu di sini harus membuat interface dari landing page tersebut yang mudah diakses oleh user’s. Dan lebih disarankan untuk membuat landing page dengan menggunakan PageSpeed Insight yang dimiliki oleh Google.
Baca Juga : Cara Optimasi Website untuk Bisnis dengan Metode SEO On Page
3. Buat Landing Page yang Sederhana
Optimasi berikutnya yang bisa dilakukan adalah dengan cara membuat desain landing page yang sederhana. Buatlah dengan menggunakan clean design dengan menambahkan penawaran Call to Action agar users lebih bisa fokus terhadap isinya.
Karena apabila membuat optimasi landing page yang terlalu memiliki banyak elemen, maka akan membuat users menjadi tidak fokus terhadap isi yang ada di landing page tersebut. Sehingga terjadi kekacauan yang tidak bisa menampilkan pesan utamanya.
4. Memiliki Headline dan Subheading yang Jelas
Headline adalah hal paling pertama yang akan dibaca oleh users. Sehingga pada headline tersebut harus sudah bisa menyampaikan apa isi dari halaman landing page tersebut sehingga users sudah langsung bisa mengetahui isi di dalamnya tersebut.
Baca Juga : 4 Dampak Cybercrime Terhadap Keamanan Jaringan dan Cara Menghindarinya
Selain itu Subheading juga memiliki peranan yang besar sebagai penawaran yang harus bisa dilakukan sejelas mungkin dan dapat dipahami oleh users. Penulisan Headline dan Subheading juga harus jelas dan tegas tidak dengan bahas yang berbelit-belit.
5. Tambahan Informasi yang Bernilai
Selain bisa menggunakan Headline dan Subheading sebagai penawaran terhadap optimasi landing page yang dilakukan, penambahan informasi yang bernilai juga bisa dilakukan agar users mendapatkan informasi yang lebih jelas.
Baca Juga : Panduan Google Helpful Content
Penambahan informasi yang bernilai bisa dengan mencantumkan alamat atau kontak yang bisa dihubungi, hasil testimoni, keuntungan yang akan diperoleh pelanggan dan informasi bernilai sejenis yang bisa dicantumkan pada landing page tersebut.
Itulah beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk melakukan optimasi pada sebuah landing page. Dengan melakukan tersebut maka users dapat dengan lebih mudah mendapatkan penawaran dari optimasi landing page yang dilakukan.