5+ Trik Strategi Tingkatkan Penjualan dengan Omnichannel Marketing


Setiap konsumen memiliki pengalaman berbeda-beda dalam berbelanja. Kenyamanan dan kepuasan pelanggan jadi tolok ukur bagi pengusaha. Termasuk salah satunya adalah omnichannel marketing.
Strategi marketing ini mulai banyak digunakan untuk menciptakan personalisasi pada konsumen sehingga mereka merasakan kepuasan dalam berbelanja. Dengan demikian diharapkan akan terjadi pembelian berulang yang akan meningkatkan penjualan produk Anda. Lantas seperti apa omnichannel marketing itu? Simak ulasannya berikut.
Apa Itu Omnichannel Marketing?
Bagi sebagian orang atau mereka yang mau terjun di dunia bisnis mungkin masih bingung apa itu Omnichannel Marketing. Omnichannel Marketing itu sendiri merupakan sebuah strategi pemasaran, dimana berlangsung secara konsisten dan terkoordinasi yang berfungsi sebagai sarana komunikasi dengan pembeli atau calon pembeli.
Fokus utama dari strategi ini adalah pelayanan terhadap pelanggan atau pembeli dengan pilihan saluran yang sesuai. Pemilik usaha dapat mengintegrasikan seluruh media pemasarannya untuk memberikan informasi produk ke pembeli.
Media pemasaran ini mulai dari sosial media, marketplace, email marketing, sms, whatsapp, telegram yang menjadi satu kesatuan. Inilah yang disebut omnichannel marketing sebagai media yang tepat untuk berinteraksi antara penjual dan pembeli.
Perbedaan Antara Omnichannel Marketing dengan Multichannel Marketing
Banyak yang mengira antara omnichannel marketing dengan multichannel marketing itu sama. Namun tidak demikian adanya, jika omnichannel ini merupakan strategi pemasaran yang berfokus pada pembeli. Adapun perbedaan diantara keduanya adalah sebagai berikut:
- Omnichannel berpusat pada pendekatan penjualan melalui berbagai media penjualan, seperti sosmed, marketplace, email marketing, call centre, whatsapp, telegram dan lainnya. Sehingga memberikan beragam pengalaman berbeda pada pembeli.
- Sedangkan multichannel marketing berpusat pada kemampuan berinteraksi dengan pembeli di berbagai platform media promosi. Seperti memberikan diskon, pelayanan toko offline, promosi melalui website, iklan cetak sampai pada cara promosi tutur tinular.
Banyak yang mengira jika sistem omnichannel marketing akan menggantikan sistem multichannel. Padahal jika ditelaah secara teliti terdapat hal yang mendasar yang membedakkan keduanya. Omnichannel lebih mengarah pada pengalaman berbelanja melalui beragam platform sedangkan multichannel lebih ke arah mempromosikan produk di berbagai media. Semacam media promosi.
Sebenarnya antara omnichannel dengan multichannel ini justru saling melengkapi. Dimana yang satu sebagai media promosi dan yang satunya berfungsi sebagai media penjualan.
Fungsi Omnichannel Marketing bagi Bisnis
Seberapa pentingkah fungsi omnichannel hingga banyak yang ingin menerapkan strategi ini untuk kemajuan bisnisnya? Tentunya hal ini tidak lepas dari fungsi dan keunggulannya. biasanya sistem ini banyak diterapkan di bisnis retail. Adapun fungsi dari omnichannel itu sendiri adalah:
- Mengkoneksikan berbagai channel penjualan baik offline dan online menjadi satu kesatuan yang terpusat.
- Memberikan suatu pengalaman berbelanja yang menyenangkan buat pembeli. Hanya dengan satu klik bisa menjelajah produk yang dipilih melalui beragam platform.
- Dengan adanya omnichannel marketing akan bisa mendapatkan beberapa data pembeli untuk menyusun strategi pemasaran secara spesifik sehingga meningkatkan produktivitas.
- Diketahui dari beberapa lembaga riset yang melakukan penelitian, bahwa bisnis yang menerapkan sistem omnichannel marketing ini akan mengalami peningkatan penjualan sekitar 15-30%.
- Membangun loyalitas pembeli dengan kemudahan berbelanja dan meningkatkan trust pembeli Anda.
- Fungsi lainnya adalah dapat meningkatkan brand dengan menyuguhkan berbagai informasi tentang brand usaha Anda dengan cara yang sama di semua platform.
Itulah beberapa fungsi dari omnichannel marketing bagi bisnis Anda yang menjadikan seseorang ingin menerapkan strategi omnichannel untuk bisnisnya.
Trik Penerapan Strategi Omnichannel Marketing
Sebagaimana telah diulas di atas tentang apa itu omnichannel marketing dan fungsinya, selanjutnya adalah bagaimana cara atau trik menerapkan strategi ini pada bisnis Anda sehingga mampu meningkatkan penjualan secara signifikan.
Sebelumnya tentu Anda pernah mengalami proses berbelanja sebuah produk secara online. Semisal Anda melihat ada sebuah gamis bagus di instagram kemudian Anda tertarik ingin mengetahui lebih tentang gamis tersebut. Otomatis Anda akan mengklik akun yang memasang gamis tersebut dan Anda akan diarahkan ke link toko mereka.
Di toko online mereka akan terdapat beberapa pilihan penjualan. Anda bisa diarahkan ke website, marketplace, whatsapp marketing dan lain-lain sebagai sarana untuk memilih mau mengetahui tentang produk dan membelinya lewat media apa.
Kurang lebihnya seperti itulah yang dimaksud dengan penerapan strategi Omnichannel Marketing.Adapun tahapan penerapan secara realnya adalah sebagai berikut:
1. Pahami Perilaku Pembeli
Pahami perilaku pembeli dalam memilih dan membeli sebuah produk. Tugas dari setiap pengusaha adalah memahami karakteristik pembeli yang memiliki kecenderungan yang berbeda-beda.
Entah itu dalam hal membeli, cara belanja, cara memperoleh informasi terkait produk, membandingkan produk satu dan lainnya. Semua itu dapat Anda jadikan bahan atau sumber untuk menerapkan strategi bisnis.
Sebelumnya untuk melakukan pendekatan perilaku pembeli, Anda dapat berinteraksi dengan pembeli melalui berbagai platform. Dari sinilah Anda bisa menggali karakteristik pembeli Anda dan menyusun strategi omnichannel yang tepat. Tujuan dilakukannya hal ini adalah untuk memberikan kepuasan pembeli dalam berbelanja.
2. Perhatikan Pengalaman Pembeli
Dengan memperhatikan pengalaman konsumen atau pembeli, Anda dapat menyuguhkan berbagai layanan atau fitur yang akan membuat pembeli nyaman berbelanja di tempat Anda. Sekaligus mereka tidak akan berpikir berulang kali untuk berbelanja produk yang Anda tawarkan.
Bangun secara rinci tahapan-tahapan untuk mempermudah pembeli berbelanja di tempat Anda. Berikan mereka pengalaman yang menyenangkan berbelanja di tempat Anda.
3. Bangun Brand Guideline Bisnis
Membangun brand guideline ini termasuk hal penting untuk membangun reputasi bisnis. Dimana nantinya akan membentuk trust pembeli Anda. Banyak orang yang sebelum berbelanja mereka akan melihat reputasi suatu usaha tersebut.
Jadi Anda bisa memberikan perhatian lebih terkait brand guideline ini. Susun secara rinci dan terapkan di semua platform marketing online maupun offline.
4. Kelompokkan Pembeli Anda
Tujuan adanya pengelompokkan ini adalah untuk memberikan sentuhan personalisasi yang berbeda ke setiap kelompok pembeli.
Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan di setiap jenis kelompok pembeli. Anda dapat mengelompokkan pembeli berdasarkan, perilaku, karakteristik, kebutuhan pembeli lainnya.
5. Berikan Sentuhan Personalisasi pada Seluruh Platform
Ini merupakan salah satu strategi dalam omnichannel marketing.Memberikan pengalaman personal untuk tiap konsumen dalam sebuah platform. Dan tentunya platform ini memiliki sentuhan personal yang berbeda dengan lainnya agar terwujud personalisasi untuk para pembeli.
Tujuan adanya personalisasi agar konsumen nyaman dalam berbelanja sehingga memungkinkan pembelian secara berulang.
6. Pakailah metrik
Gunakan alat bantu metrik untuk mempermudah Anda dalam menganalisis data tentang suatu kondisi yang ada di lapangan untuk menentukan strategi marketing yang tepat.
Selain beberapa trik di atas sebenarnya masih ada banyak lagi. Inti dari omnichannel marketing ini adalah berpusat pada layanan konsumen atau pembeli. Anda bisa menyusun strategi untuk memberikan berbagai pengalaman berbelanja yang nyaman untuk pembeli.
Itulah beberapa strategi omnichannel marketing yang bisa Anda gunakan untuk menaikan penjualan dan omset bisnis Anda.