Website

6 Strategi Optimasi Internal Link di Sebuah Website

Strategi optimasi internal link adalah cara yang pada intinya untuk menghubungkan sebuah link dari satu website ke website lainnya.

Optimasi internal link merupakan salah satu cara dari sebuah teknik SEO. Sehingga cara ini harus dipelajari bagi yang belum mengetahuinya karena penggunaan optimasi internal link memiliki pengaruh yang signifikan.

6 Strategi Optimasi Internal Link yang Bisa Dilakukan

Strategi optimasi banyak dilakukan oleh para pemilik sebuah website misalnya dengan memasukan link lain di sebuah artikel. Cara ini memiliki banyak fungsinya dan strategi ini bisa dilakukan dengan cara yang berikut ini.

1.    Membuat Banyak Konten dan Saling Berhubungan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat banyak konten pada sebuah website dan konten tersebut harus saling berhubungan satu sama lainnya, atau membuat konten dengan tema yang mirip atau sedikit mirip.

Baca Juga : 5 Sumber Traffic Website Potensial yang Wajib Dimanfaatkan

Tetapi jangan asal-asalan saat membuat konten tersebut, buatlah konten yang sesuai topik dan pembahasan yang searah sehingga konten tersebut bisa dipasang menggunakan strategi optimasi internal link SEO.

2.    Memasukan Kata Kunci di Anchor Text

Anchor Text merupakan sebuah potongan kata kunci yang dimasukkan pada sebuah teks dan berisikan link yang dapat diklik. Berbeda dari teks biasa pada umumnya, anchor Text ini memiliki warna teks biru.

Saat ingin menggunakan Anchor Text, hal yang paling perlu untuk diingat adalah jangan lupa untuk memasukan potongan kata kunci kepada link yang akan dituju di halaman yang lainnya.

Baca Juga:
Tips Membuat Snippet SEO agar Ramai Pengunjung

3.    Link ke Halaman yang Relevan

Seperti yang sudah kami jelaskan di atas bahwa kedua konten yang akan dijadikan strategi optimasi internal link harus memiliki kesamaan pembahasan atau tema sehingga keduanya tersebut relevan.

Baca Juga : Cara Optimasi Website untuk Bisnis dengan Metode SEO On Page

Karena apabila tidak ada memiliki sebuah hubungan atau tidak relevan, kemungkinan besar link tersebut akan diklik oleh pengunjung sangatlah kecil. Sehingga hal yang harus diperhatikan adalah konten yang sama-sama relevan.

4.    Melakukan Variasi Anchor Text

Anchor Text memiliki beberapa gaya penulisan yang dapat divariasikan. Karena tidak semua Anchor Text dituliskan oleh penulis sendiri. Sehingga pembuatan Anchor Text dapat di variasikan agar lebih terlihat natural.

Karena strategi optimasi internal link dengan membuat Anchor Text yang berulang kali dianggap tidak wajar oleh Google. Karena hal tersebut bisa diartikan sebagai cara mencurangi algoritma Google.

Baca Juga : Cara Meningkatkan Pageview Blog agar Semakin Ramai Dikunjungi

5.    Menggunakan Link Dofollow

Secara singkat Dofollow dapat diartikan sebagai sebuah link yang dapat diikuti oleh Google. Tetapi banyak orang yang menggunakan link nofollow untuk digunakan pada internal link yang dibuatnya.

Oleh karena hal tersebut maka biasanya link akan diabaikan oleh Google. Oleh karena itu pastikan pada internal link yang dibuat menggunakan link Dofollow agar dapat diikuti oleh Google.

6.    Link Menuju Halaman Penting di Website

Pada saat menerapkan strategi optimasi internal link di sebuah website, maka akan secara otomatis authority dari halaman satu akan dibagikan ke halaman yang lainnya sehingga saling terhubung.

Oleh karena itu semakin tinggi sebuah authority maka semakin baik skor SEO yang akan Anda dapatkan. Oleh karena itu selalu pastikan Anda memasang di sebuah halaman authority tinggi ke halaman yang lain hal ini dilakukan agar mendapatkan ranking.

Baca Juga:
Tips Optimasi Crawling Budget agar Direkomendasikan Google

Baca Juga : 10 Cara Optimasi SEO WordPress Untuk Tingkatkan Traffic Web

Jadi itulah cara optimasi internal link yang benar dan bisa dilakukan agar sebuah website memiliki skor SEO yang tinggi. Adanya internal link juga bisa berguna untuk membantu pengunjung dengan adanya strategi optimasi internal link ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!