Bisnis

7+ Cara Memulai Bisnis Distributor hingga Sukses

Bisnis distributor adalah salah satu jenis bisnis di Indonesia yang memiliki peluang sukses cukup tinggi. Maka dari itu, ada banyak orang yang tertarik untuk memulai bisnis ini, meski mereka belum tahu tentang bagaimana cara memulainya.

Biasanya, jenis bisnis yang satu ini membutuhkan modal yang tidak terlalu besar, karena seorang distributor hanya perlu mengantarkan produk yang dijual produsen ke pihak konsumen. Namun, jika jumlah produk yang terjual itu banyak, maka Anda perlu menyiapkan gudang penyimpanan yang memadai. Untuk lebih jelasnya, berikut kami bagikan informasi lengkap mengenai bisnis distributor.

Pengertian Bisnis Distributor

Tidak sedikit dari beberapa orang yang belum tahu tentang jenis bisnis ini. Pada dasarnya, bisnis distributor adalah suatu bisnis yang dijalankan oleh siapa pun dengan syarat mereka memiliki niat serta modal yang berupa gudang penyimpanan barang. Sebab, esensi dari bisnis ini adalah berperan sebagai penengah antara pihak produsen dan penjual pihak ketiga.

Biasanya, sebagian besar pasar ritel di Indonesia maupun di negara lainnya akan mendapatkan produk yang mereka butuhkan dari perusahaan distribusi seperti ini. Pasalnya, perusahaan ini akan bertugas untuk mewakili pihak produsen dalam mengantarkan produk ke pihak konsumen maupun penjual lainnya.

Keberadaan bisnis ini sangatlah membantu para perusahaan ritel yang ingin menjual jenis produk tertentu, tapi sulit untuk mendapatkan produk itu sendiri. Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa perusahaan distribusi akan menyediakan produk dengan jenis dan kualitas yang baik dan sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan ritel.

Fungsi Bisnis Distributor

Setelah mengetahui tentang apa yang dimaksud dengan distributor, sekarang Anda juga perlu memahami tentang apa saja fungsi dari bisnis ini. Berikut adalah beberapa fungsi dari bisnis distributor dalam dunia perdagangan:

1.    Menyalurkan Barang/Jasa

Fungsi dan tanggung jawab paling utama dari perusahaan distribusi adalah menyalurkan barang maupun jasa dari pihak produsen ke pihak konsumen. Jika dibandingkan dengan fungsi yang lainnya, maka fungsi ini adalah yang paling umum. Sebab, distributor wajib memastikan bahwa barang ataupun jasa tersebut dapat diterima dan dimanfaatkan oleh pihak konsumen dengan baik.

Baca Juga:
Bisnis Online Terbaik untuk Pemula, Ini Dia Rekomendasi Ide Bisnis dan Peluangnya!

2.    Membeli Barang/Jasa

Selain menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen, seorang distributor juga harus membeli terlebih dahulu barang atau jasa yang dibutuhkan pihak konsumen tersebut. Biasanya, produsen akan menawarkan harga yang lebih murah kepada distributor, sehingga Anda bisa mengambil untung dari selisih harga tersebut.

3.    Menjual Barang/Jasa ke Pasar yang Lebih Luas

Jika barang maupun jasa dari pihak produsen tersebut telah dibeli, maka sekarang Anda bisa langsung menjualnya ke pasar yang lebih luas. Dalam hal ini, bisnis distributor membutuhkan strategi marketing yang paling tepat. Dengan begitu, angka penjualan bisnis mereka bisa selalu meningkat.

4.    Menyimpan Barang/Jasa yang Telah Dibeli

Tidak sedikit dari beberapa orang yang bertanya-tanya, lalu bagaimana jika barang yang sudah dibeli dari produsen masih belum laku? Maka pihak distributor harus menyimpannya di gudang khusus terlebih dahulu. Maka dari itu, salah satu jenis modal yang dibutuhkan distributor adalah gudang penyimpanan barang yang memadai.

Nantinya, penyimpanan barang maupun jasa yang sudah dibeli dari pihak produsen ini harus dilakukan dengan cara yang tepat. Hal ini perlu dilakukan agar kualitas barang bisa selalu terjaga hingga konsumen mencari dan membelinya.

Baca Juga:
Cara Menghitung Biaya Konversi untuk Setiap Pebisnis

Kemampuan yang Harus Dimiliki Distributor

Dengan melihat penjelasan di atas, dapat dipastikan bahwa distributor memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam aktivitas perdagangan. Maka dari itu, para pelaku usaha yang ingin memulai bisnis ini harus memiliki beberapa kemampuan khusus seperti:

1.    Negosiasi

Kemampuan pertama yang harus dimiliki oleh seorang distributor adalah kemampuan bernegosiasi. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat di dalam dunia perdagangan sendiri akan ada kegiatan yang sering disebut dengan nama Perang Harga. Kemampuan negosiasi ini akan dibutuhkan oleh seorang distributor ketika hendak membeli barang maupun jasa dari pihak produsen.

Jika seorang distributor memiliki kemampuan negosiasi yang andal, mereka bisa mendapatkan margin yang lebih besar dari setiap penjualan yang telah dilakukannya. Sebab, sebagian besar perusahaan ritel akan mencari distributor yang memiliki harga paling murah.

2.    Manajemen Logistik

Kemampuan ini bisa dilihat pada saat seorang distributor mengatur proses pemasokan barang dalam bisnisnya. Dengan kemampuan manajemen logistik yang dimilikinya tersebut, distributor dapat lebih teliti dalam memasok barang secara tepat waktu, menyimpan barang sesuai dengan kategori yang ada, serta mengantar barang ke pihak konsumen secara tepat waktu.

Baca Juga:
Tips Sukses Preloved Menggunakan Modal Kecil

3.    Menjaga Hubungan Baik dengan Konsumen

Konsumen atau pembeli adalah raja merupakan pepatah yang memang benar adanya. Sebab, salah satu tugas yang harus dilakukan oleh bisnis distributor adalah menjaga hubungan baik dengan para konsumennya. Hal ini perlu dilakukan agar konsumen tidak merasa kecewa setelah membeli barang maupun jasa dari perusahaan tersebut.

Pada dasarnya, mempertahankan konsumen hingga jangka waktu yang lama adalah salah satu hal yang paling sulit. Apalagi, jika konsumen berhasil menemukan distributor lain yang berani menawarkan harga lebih murah. Tentu hal-hal seperti ini harus diperhatikan oleh seorang distributor, agar mereka tidak mengalami kerugian yang cukup signifikan.

4.    Promosi

Sama halnya seperti jenis bisnis yang lainnya, bisnis distributor juga harus menyusun strategi pemasarannya dengan sebaik mungkin. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti sekarang ini, Anda bisa memanfaatkan keberadaan media sosial untuk mempromosikan produk maupun jasa yang sedang ditawarkan.

Nantinya, kemampuan promosi yang ada di dalam diri seorang distributor juga dapat mendatangkan klien atau konsumen yang lebih banyak. Dengan begitu, bisnis distributor yang sedang dijalankannya tersebut bisa lebih sukses dan meraih untung yang lebih besar.

Cara Memulai Bisnis Distributor hingga Sukses

Untuk memulai bisnis yang satu ini Anda membutuhkan strategi yang tepat, agar bisnis tersebut bisa berjalan sesuai rencana. Ketika perusahaan distribusi dijalankan dengan strategi yang asal-asalan, maka ini dapat membuatnya sulit untuk meraih untung yang besar. Maka dari itu, ikuti beberapa cara yang ada di bawah ini:

1.    Tentukan dan Susun Strategi Bisnis yang Tepat

Langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai bisnis distributor adalah menentukan jenis industri dari perusahaan tersebut. Ketika pelaku usaha di bidang ini telah memilih salah satu jenis industri yang akan dilakukan tersebut, maka mereka bisa lebih mudah untuk menyusun strategi bisnisnya.

Baca Juga:
Tips Menjalankan Bisnis Franchise Sukses yang Wajib Diketahui Pemula

Sebagai saran tambahan, distributor harus memilih industri yang paling kompetitif agar bisa selalu bertahan di dunia perdagangan yang semakin ketat ini. Untuk bisa memilih jenis industri yang paling kompetitif, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu. Pastikan produk maupun jasa yang ditawarkan oleh pihak produsen ini telah memiliki jumlah permintaan yang banyak.

2.    Terapkan Networking yang Kuat

Kunci sukses dari bisnis ini adalah menjalin jaringan atau hubungan yang kuat dengan para perusahaan ritel. Sebab, kesuksesan dari bisnis ini akan selalu berkaitan dengan perusahaan ritel. Dalam hal ini, pemilik usaha harus memahami target pasarnya dengan baik, agar hubungannya dengan konsumen bisa selalu terjaga dengan baik.

Selain itu, pelaku usaha di bidang ini juga perlu menjaga komunikasi tetap terbuka, untuk bisa mendapatkan lebih banyak mitra yang potensial. Nantinya, pelaku bisnis ini dapat mengenali target pasarnya dengan baik, sehingga mereka bisa lebih mudah untuk berkomunikasi dengan produsen maupun konsumennya.

3.    Buat Rencana Bisnis yang Menjanjikan

Rencana bisnis adalah salah satu aspek yang harus disiapkan oleh semua pelaku usaha dalam bidang apa pun, begitu pun juga dalam bisnis yang satu ini. Beberapa langkah yang harus dilakukan untuk membuat rencana bisnis distributor adalah:

  • Menyiapkan keterampilan manajemen yang baik.
  • Memahami segala informasi yang berkaitan dengan supply chain.
  • Mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan perusahaan dengan baik.
  • Melatih diri untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat sasaran dan menjalankan sistem bisnis yang ada di dalamnya.

4.    Mendaftarkan Perusahaan secara Resmi

Perusahaan yang terdaftar secara resmi dapat menarik perhatian lebih banyak konsumen yang potensial. Maka dari itu, salah satu langkah yang harus dilakukan untuk memulai bisnis ini yang sukses adalah dengan mendaftarkan perusahaan tersebut secara resmi. Jika pemerintah menerima pendaftaran perusahaan ini, Anda akan menerima izin resmi untuk menjalankan bisnis tersebut.

Baik itu izin operasional dalam komponen pasar maupun izin usaha di lokasi yang telah ditentukan bisa Anda dapatkan dengan sangat mudah. Kendati demikian, untuk bisa mendaftarkan perusahaan secara resmi seperti ini, Anda perlu memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dengan baik.

Baca Juga:
Inilah 5 Manfaat Penting Mempelajari Bisnis Internasional yang Harus Anda Ketahui

5.    Uji Kelayakan Produk secara Teliti

Karena distributor hanya bertugas untuk menyalurkan barang maupun jasa ke pihak konsumen, jadi mereka tidak akan tahu proses pembuatan dari produk tersebut. Untuk itu, sebelum menjual barang maupun jasa ke pasar yang lebih luas, Anda perlu melakukan uji kelayakan produk terlebih dahulu dengan teliti.

Pastikan produk yang akan dijual ke konsumen itu benar-benar berkualitas dan bisa berfungsi dengan baik, agar para konsumen tidak merasa kecewa ketika membelinya. Dengan begitu, Anda bisa menjaga hubungan yang baik dengan konsumen dalam jangka waktu yang panjang sekalipun.

6.    Pastikan Memilih Tenaga Kerja yang Berkualitas

Pelayanan dan pemasaran adalah 2 hal yang paling penting dalam proses distribusi barang atau jasa ke pihak konsumen. Maka dari itu, perusahaan distribusi membutuhkan tenaga kerja yang benar-benar berkualitas. Biasanya, perusahaan distribusi yang dilengkapi dengan tenaga kerja profesional seperti ini dapat lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari banyak konsumen.

7.    Tentukan Tujuan Bisnis di Masa Depan

Setiap usaha pasti akan memiliki tujuan bisnis yang berbeda-beda. Umumnya, tujuan bisnis ini akan dibuat sejak sebelum membangun suatu perusahaan tertentu. Dalam hal ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak dapat diabaikan dari semua tren bisnis di masa kini. Jadi, Anda bisa menciptakan toko online yang dapat mendatangkan keuntungan lebih besar di masa depan.

Bisnis distributor yang dibuat dengan rencana dan strategi tepat bisa mendatangkan keuntungan yang cukup besar. Oleh karena itu, seiring berjalannya waktu semakin ada banyak orang yang tertarik untuk memulai bisnis ini. Jika Anda juga tertarik untuk memulai bisnis ini, Anda bisa mengikuti beberapa tahapan yang telah kami sebutkan di atas.

Baca Juga:
10 Ide Jualan Makanan Online dengan Omset Menjanjikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!