Kesehatan

7 Langkah Mencegah Stunting Pada Anak yang orang Tua Wajib Ketahui

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh atau pertumbuhan tubuh yang tidak optimal pada anak, terutama pada usia 0-2 tahun. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk mencegah stunting sejak dini.

Kondisi stunting terjadi ketika anak tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup atau kualitas nutrisi yang buruk pada masa pertumbuhan. Dampak dari stunting sangat berbahaya karena dapat memengaruhi pertumbuhan otak dan mental anak.

Bagi para orang tua, stunting pada anak memang sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini karena pada masa anak-anak pertumbuhan baik fisik maupun otak sangatlah penting. Oleh karena itu, berikut langkah-langkah pencegahan stunting yang bisa diterapkan.

Mencegah Stunting Sejak Dini

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh atau pertumbuhan tubuh yang tidak optimal pada anak. Kondisi ini terjadi ketika anak tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup atau kualitas nutrisi yang buruk pada masa pertumbuhan, terutama pada usia 0-2 tahun.

Stunting dapat menyebabkan anak mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan fisik, termasuk tinggi badan, berat badan, serta ukuran kepala yang lebih kecil dari standar usianya. Dampak dari stunting sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi pertumbuhan otak dan mental anak.

Baca Juga : Penyebab Gangguan Mental Pada Anak Remaja

Baca Juga:
6 Cara Diet dengan Air Hangat Sukses Menurunkan Berat Badan

Anak yang mengalami stunting memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami gangguan kognitif, masalah belajar, serta memiliki risiko lebih besar untuk mengalami penyakit kronis di kemudian hari seperti obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

Faktor-faktor yang bisa menyebabkan terjadinya stunting antara lain:

1.    Kurangnya Asupan Gizi

Kekurangan gizi menjadi penyebab utama stunting. Jika anak tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup, maka tubuhnya tidak akan memiliki bahan bakar dan energi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan normal.

2.    Kualitas Nutrisi Yang Buruk

Selain jumlah nutrisi yang cukup, kualitas nutrisi juga berperan penting dalam pertumbuhan anak. Nutrisi yang buruk, seperti makanan yang tidak seimbang atau tidak memiliki zat gizi yang cukup, dapat menyebabkan anak mengalami stunting.

Baca Juga : Cara Mendidik Anak Dengan Pola Asuh Yang Baik

3.    Infeksi Dan Penyakit

Infeksi dan penyakit juga dapat menyebabkan anak mengalami stunting. Anak yang sering sakit dapat mengalami gangguan pertumbuhan karena tubuhnya lebih fokus untuk melawan penyakit daripada tumbuh dan berkembang.

4.    Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan seperti sanitasi yang buruk, akses yang terbatas pada air bersih, dan lingkungan yang tidak sehat juga berpotensi menyebabkan anak mengalami stunting. Kondisi lingkungan yang buruk dapat menyebabkan anak lebih mudah terinfeksi dan kurangnya nutrisi.

7 Cara Tepat Mencegah Stunting

Stunting juga dapat mempengaruhi produktivitas di kemudian hari karena anak yang mengalami stunting cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah dan lebih mudah sakit. Hal ini dapat mengganggu kinerja mereka di sekolah dan mengurangi produktivitas mereka saat dewasa.

Baca Juga : 6 Game Edukasi Anak Untuk Belajar di Android Lengkap dan Gratis

Oleh karena itu, stunting perlu dicegah sejak dini dengan memberikan asupan gizi yang cukup dan berkualitas, serta menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih untuk tumbuh kembang anak.

Baca Juga:
Kenali Berbagai Ciri Penyakit Gula Sedari Dini

Berikut ini adalah 7 cara tepat untuk mencegah stunting pada anak:

1.    Memberikan ASI Eksklusif Selama 6 Bulan

ASI adalah makanan terbaik untuk bayi karena mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya. ASI juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi sehingga ia lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.

2.    Memberikan Makanan yang Bergizi Seimbang

Setelah 6 bulan, anak perlu mendapatkan makanan pendamping ASI yang bergizi dan seimbang, termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Baca Juga : Kenali Disleksia Pada Anak Dari Penyebab Hingga Cara Mengatasinya!

3.    Memberikan Makanan yang Bervariasi

Makanan yang bervariasi dapat membantu memastikan anak mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Orang tua dapat memperkenalkan anak pada berbagai jenis makanan sehat, seperti sayuran, buah-buahan, ikan, dan daging tanpa lemak.

4.    Meningkatkan Sanitasi dan Kebersihan Lingkungan

Lingkungan yang bersih dan sehat akan membantu mencegah infeksi dan penyakit pada anak. Anda perlu memastikan bahwa air minum, tempat cuci tangan, dan toilet di rumah bersih dan aman digunakan.

5.    Memberikan Akses Air Bersih yang Cukup

Anak perlu mengonsumsi air yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Jadi, pastikan bahwa air yang dikonsumsi anak bersih dan aman untuk diminum.

6.    Membawa Anak ke Fasilitas Kesehatan Secara Rutin

Membawa anak ke fasilitas kesehatan secara rutin dapat membantu memastikan bahwa anak mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkannya. Ini juga dapat membantu mencegah penyakit dan masalah kesehatan yang dapat menyebabkan stunting.

Baca Juga : Ini Dia Tanda Strict Parents dan Efek Buruknya Bagi Anak

Baca Juga:
Mengenal Tanda-tanda Melahirkan Sudah Dekat Penting Disadari

7.    Meningkatkan Pendidikan dan Kesadaran Orang Tua

Sebagai orang tua, Anda perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang nutrisi dan kesehatan anak untuk mencegah stunting. Meningkatkan pendidikan dan kesadaran orang tua dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik tentang makanan dan perawatan anak mereka.

Stunting pada anak dapat dicegah dengan beberapa cara. Langkah tepat mencegah stunting meliputi tindakan-tindakan yang bisa meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak sejak masa kehamilan hingga usia 2 tahun. Dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan di atas, stunting pada anak dapat dicegah dan kualitas gizi serta kesehatan anak dapat terjaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!