Cara menanam kailan banyak dicari karena karena bisa dengan mudah dilakukan di rumah. Bahkan media tanamnya juga tergolong mudah, sehingga cocok untuk pemula sekalipun.
Kailan merupakan salah satu sayur hijau yang kaya akan nutrisi. Mulai dari kandungan vitamin, lutein, serat, kalsium, mineral, protein dan nutrisi lainnya. Warna hijau dari sayur kailan juga mengandung berbagai jenis vitamin seperti A, C, E dan K yang tinggi apabila dibandingkan dengan sayuran lainnya. Jadi tidak heran jika banyak ingin tahu bagaimana cara menanamnya.
Tips dan Cara Menanam Kailan Mudah dan Hemat Biaya
Dengan berbagai macam kandungan nutrisi yang dimiliki oleh tumbuhan kailan, menjadikan Anda ingin mengolahnya menjadi berbagai macam jenis masakan bukan? Daripada membelinya lebih baik Anda menanamnya sendiri di rumah. Menanam kailan termasuk mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya. Berikut beberapa penjelasan terkait dengan cara menanam kailan yang bisa dijadikan sebagai referensi.
1. Mencari Tahu Bagaimana Tumbuhan Kailan Bisa Tumbuh
Seperti penjelasan yang telah disebutkan sebelumnya bahwasanya media tanam dari kailan tergolong cukup mudah. Bagaimana tidak tanaman kailan bisa tumbuh diberbagai jenis tanah. Mulai dari jenis tanah biasa hingga tanah gambut, kailan bisa tetap tumbuh.
Baca Juga : 7 Rekomendasi Rempah Pengganti Gula yang Tidak Kalah Manis
Dengan begitu Anda bisa dengan mudah menanamnya pada tanah pekarangan rumah ataupun menggunakan pot. Walaupun memang bisa tumbuh pada berbagai jenis tanah. Ternyata Kailan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik pada jenis tanah yang mengandung PH sebanyak 6 hingga 6,5. Selain itu kailan bisa tumbuh dengan baik pada temperatur tanah 15 hingga 20 derajat Celcius.
2. Cara Penyemaian Biji Kalian
Apabila sudah mengetahui jenis tanah yang baik untuk tumbuhan kailan maka berikutnya ada beberapa penjelasan terkait cara untuk penyemaian bijinya. Sebelum Anda menggunakan cara menanam kailan pada pot atau pekarangan rumah, maka sebelumnya biji dari Thailand harus tumbuh hingga ke bagian tunas.
Cara penyemaian biji kailan juga cukup mudah Yakni dengan menyiapkan wadah terlebih dahulu. Beberapa diantaranya seperti kaleng bekas nampan dan sebagainya. Sesuaikan saja dengan bahan yang ada di rumah. Jika sudah bagian bawah tempat untuk semai diberi lubang. Lubang tersebut memiliki fungsi sebagai Sirkulasi air.
Baca Juga : Dampak Burnout Bagi Kesehatan, Jangan Anggap Remeh
Sehari sebelum disemai sebaiknya isi wadah menggunakan media semai kira-kira ¾ bagian dengan komposisi tanah pasir sekam dan kompos adalah 1:1:1. Apabila nantinya Anda menggunakan media semai berupa tanah pekarangan maka beri jarak sekitar 5 cm pada nampan di setiap bibitnya.
Lain halnya apabila media semen menggunakan kaleng atau tempat kecil sebaiknya taburkan biji kailan dengan jarak yang sama dan merata. Apabila bibit sudah berumur 7 Hingga 8 hari maka segera pindahkan ke polybag. Saat usianya sudah memasuki 12 hari bibit pun siap dipindahkan ke lahan tanam yang lebih luas seperti pekarangan atau pot.
Satu hal yang perlu Anda ingat bahwasanya bibit semai tersebut harus diletakkan di bawah sinar matahari secara langsung. Selain itu pastikan apabila media tersebut tidak terlalu kering dan juga tidak terlalu basah.
Baca Juga : Menjaga Kelembapan Kulit Bayi dengan Langkah Mudah
3. Menyediakan Media Tanam
Cara menanam kailan berikutnya adalah menyiapkan media tanam. Untuk menanam cairan sendiri anda tidak memerlukan pekarangan yang luas. Bahkan kailan bisa tumbuh dengan subur pada pot maupun polybag. Salah satu persyaratannya adalah dengan menyiapkan tanah subur serta gembur.
Selain itu pastikan tanah dalam keadaan bersih dari beberapa hal. Seperti batu, gulma, akar rumput, kerikil dan lainnya. Oleh sebab itu sebaiknya bersihkan tanah terlebih dahulu. Jika sudah buat media tanam dengan mencampurkan tanah dan pupuk komposisinya 1 banding 1.
Baca Juga : Kenali 8 Makanan Penurun Kolesterol Paling Ampuh
4. Cara Menanam Kailan di Pot
Seperti penjelasan yang telah disebutkan sebelumnya bahwasanya tanaman sayuran hijau Kailan bisa tumbuh dengan subur meskipun pada tempat yang sempit seperti bot maupun polybag. Apabila semua langkah yang ada di atas sudah dilakukan maka selanjutnya siapkan pot atau polybag sebagai tempat untuk menanam kailan.
Bibit yang sudah disemai dan bertunas nantinya akan dipindahkan ke pot atau polybag. Cara yang bisa dilakukan sangat mudah yakni mengisi pot atau polybag menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan yang telah disebutkan sebelumnya. Lubangi pot atau polybag sedikit kemudian tanam bagian Tunas kailan hasil dari penyemaian tadi. Waktu ideal yang disarankan untuk menanam tunas sayuran kailan adalah di sore hari.
5. Cara Merawat Hingga Masa Panen
Cara menanam kailan yang kelima adalah merawatnya dengan baik hingga masa panen. Anda harus menyiramnya setiap hari di pagi dan sore. Setelah 2 minggu penanaman tambahkan pupuk ke tanaman kailan yang mana tidak tumbuh dengan signifikan. Selain itu jangan lupa untuk membersihkan rumput liar yang ada di sekitar kailan supaya nantinya tidak mencuri nutrisi pada media tanam.
Sayur kailan sendiri nantinya dapat dipanen ketika sudah memasuki usia 7 Hingga 8 minggu waktu tanam. Sama halnya dengan tanaman jenis lainnya untuk memanen kailan juga sangat mudah yakni mencabut tanaman hingga ke bagian akar.
Baca Juga : Ketahui Berikut Manfaat Daun Gedi Jarang Diketahui
6. Cara Penyiraman, Penyulaman dan Penyiangan
Anda bisa menyiram tanaman pagi dan sore hari dengan intensitas yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan tanaman. Anda bisa mengecek kondisi tanah di sekitar tanaman apabila masih basah dan gembur maka tidak perlu menyiramnya dengan terlalu banyak air.
Selain itu selalu melakukan pengecekan setiap hari apabila terdapat tanaman yang mati maka segera lakukan penyulaman. Tujuannya adalah akar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan tidak layu. Selain itu penyiangan secara rutin juga dapat mencegah adanya gangguan gulma pada tanaman kailan.
7. Pengendalian Hama dan Paparan Penyakit
Saat memutuskan untuk menanam kailan maka Anda harus tahu bahwasanya akan ada hama yang akan menyerang. Beberapa hama tersebut seperti serangga, kutu daun, kumbang dan juga ulat. Cara yang bisa digunakan untuk mengatasinya adalah dengan menyemprotkan pestisida menggunakan dosis kecil ke bagian tanaman Selain itu selalu perhatikan kondisi dan kelayakan sanitasi dari drainase ataupun media tanam.
8. Waktu Panen
Cara menanam kailan yang terakhir adalah tiba waktu panen. Usia 7 Hingga 8 minggu waktu tanam nantinya bisa digunakan sebagai waktu ideal untuk memanennya. Cabut saja bagian tanaman tersebut hingga ke akarnya. Jika sudah bersihkan menggunakan air yang mengalir.
Baca Juga : 5 Wisata Pemandian Air Panas Sentul Sedang Hits Di Bogor
Sebaiknya Anda selalu berhati-hati ketika mencabut atau mencuci tanaman kailan. Pasalnya adanya goresan kecil yang ada pada permukaan tanaman kailan nantinya akan mempengaruhi mutu pada sayuran tersebut. Tentu Anda tidak ingin kehilangan nutrisi yang ada di dalamnya bukan?
Selain kaya akan nutrisi ternyata cara menanam kailan juga cukup mudah. Tidak terlalu banyak step atau langkah khusus untuk menanamnya. Anda bisa mengikuti beberapa tutorial atau cara yang ada di atas untuk menanam kailan di rumah menggunakan pot ataupun polybag.
