8+ Penyebab Bisnis Tidak Berkembang, Mana yang Paling Relate?


Penyebab bisnis tidak berkembang harus bisa Anda atasi sesegera mungkin supaya bisnis yang sedang dijalankan bisa maju.
Jika penyebab tersebut tidak Anda ketahui dari awal, tentunya akan sulit untuk menyelami akar permasalahannya. Maka dari itu, mari kita bahas satu-persatu dalam informasi berikut ini.
Penyebab Bisnis Tidak Berkembang yang Harus Anda Ketahui
Anda tentunya tidak ingin jika kerja keras yang telah dilakukan hanyalah sia-sia saja, bukan? Karena itulah, lakukan langkah pertama dengan menyadari penyebab bisnis tidak berkembang.
Jika langkah pertama sudah dilakukan, barulah kebiasaan utama dan tim dalam mendorong kesuksesan bisa mengalami perubahan. Mau tahu apa saja penyebabnya? Yuk, cek langsung list di bawah ini.
1. Harga yang Terlalu Rendah
Mungkin, Anda berpikir jika memberikan harga yang sangat rendah akan memudahkan konsumen dan produk bisa lebih mudah disukai. Konsumen akan datang pada penjual yang memberikan harga terendah, tetapi Anda tidak boleh menggunakan harga yang terlalu rendah.
Dibutuhkan sejumlah besar strategi dan perencanaan untuk dapat menjual produk menggunakan harga terendah dalam memperoleh keuntungan. Beberapa merek sudah berhasil dengan menggunakan cara ini.
Namun, keuntungan yang didapat bisa sangat tipis dan tentu saja hal tersebut menjadi pendekatan yang berbahaya. Anda bisa saja memberikan harga murah kepada konsumen, tetapi pertimbangkan pula biaya yang telah dikeluarkan.
Selain itu, permasalahan yang paling umum adalah pemilik bisnis tidak memberikan harga pada kerja kerasnya. Jangan lupa untuk memberikan usaha Anda upah yang sepadan supaya bisnis bisa terus bertahan dan berkembang.
2. Terjebak di Zona Nyaman
Berada di zona nyaman memang terasa aman, tetapi syarat menjadi pemilik bisnis ialah mau terus belajar. Pada umumnya, pemilik bisnis memiliki rencana yang sangat besar di awal. Namun, setelah rencana tersebut dijalankan, mereka akan berhenti di satu level dan menetap.
Alih-alih berusaha bangkit dan mengembangkan bisnis kembali, pemilik usaha akan mencoba untuk menurunkan ekspetasi dengan berada di posisi stagnan. Dampaknya ada pada kinerja yang menurun dan membuat bisnis tidak berjalan.
Ayo, mulai tinggalkan zona nyaman Anda dan tetapkan tujuan yang lebih besar. Anda juga harus memiliki komitmen untuk melaksanakan tindakan dengan bersungguh-sungguh.
3. Tidak Mengukur Perkembangan
Anda tidak akan mengetahui seberapa baik kinerja bisnis jika Anda tidak menilai maupun memperhatikan perkembangan setiap harinya. Setiap lini dalam bisnis tentunya memerlukan peninjauan dan perbaikan secara berkala.
Ini berguna untuk mengetahui, apakah bisnis Anda telah mencapai tujuan atau adakan hal yang perlu disesuaikan.
Jika selama ini Anda hanya menebak-nebak saja, tanpa memiliki data yang jelas, perkembangan sebuah bisnis hanya menjadi angan-angan belaka. Anda hanya akan mengira-ngira dan berpikir bahwa bisnis Anda sudah sukses, padahal belum.
4. Komunikasi yang Tidak Baik
Komunikasi tentunya sangatlah penting dan diperlukan dalam sebuah bisnis. Sebagai seorang pemilik bisnis, Anda harus mengomunikasikan ide, tujuan, dan visi kepada anggota tim. Salah besar jika Anda berpikir bahwa berbagai hal tersebut hanya harus diketahui oleh diri sendiri.
Tim Anda tentunya membutuhkan informasi-informasi tersebut untuk bekerja dengan maksimal. Karena itulah, bagikanlah apa yang sedang Anda rencanakan dan butuhkan mengenai tujuan, visi, dan nilai perusahaan dengan tim secara konsisten.
Anda nantinya bisa melihat mereka ikut bekerja keras dan membantu untuk mencapai hal tersebut.
5. Tidak Menggunakan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran terbaik dan tepat tentunya akan memberikan peluang terbaik dalam menarik konsumen. Namun, banyak sekali pemilik bisnis yang langsung mendirikan bisnisnya saja tanpa mempertimbangkan hal ini.
Guna menghasilkan strategi pemasaran yang tepat, tentunya dibutuhkan pertimbangan dan juga pemikiran yang matang. Ini tentunya membutuhkan waktu, sehingga Anda bisa memikirkannya matang-matang terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menjernihkan pikiran Anda dan pikirkanlah strategi yang harus dilakukan dalam memberikan pesan menyentuh.
Tanpa adanya strategi pemasaran, alhasil berbagai aktivitas hanya menghasilkan lead saja yang sedikit dan membuat Anda frustasi.
6. Bekerja Sama dengan Orang yang Tidak Tepat
Anda bisa bekerja sama dengan orang yang memiliki tujuan atau misi serupa, tetapi bagaimana jika orang tersebut tidaklah tepat dan tidak seharusnya menjadi partner Anda? Bisnis membutuhkan koneksi. Anda harus membangun koneksi tersebut dengan orang-orang yang berpengaruh dan dapat memberikan impact bagi perusahaan.
Dengan orang-orang yang nantinya akan benar-benar berkontribusi, segala kebutuhan bisa terpenuhi. Misalnya saja, penyediaan dana, kinerja perusahaan, dan juga operasional. Jika Anda bekerja dengan orang yang tepat, dalam keadaan terburuk pun, situasinya akan tetap terjaga dan menjadi baik.
Intinya begini, orang yang tepat akan membawa bisnis menuju jalan yang benar, sedangkan orang yang salah akan membawa bisnis menuju kebangkrutan. Kenali terlebih dahulu dengan baik orang-orang yang akan bekerja sama dengan Anda.
7. Tidak Mengevaluasi Bisnis
Bisnis bisa berprogress. Namun, jika Anda tidak melakukan evaluasi, hal tersebut tidak akan pernah terjadi. Setiap waktu, bahkan setiap waktu, Anda perlu melakukan evaluasi bisnis untuk mengetahui bagaimana kemajuan dan penjualan dari tahun-tahun yang sudah terlewati.
Sayangnya, tidak semua perusahaan paham dan mau melakukan hal tersebut. Apa yang terjadi di tahun ini dan seberapa penjualannya, tidaklah menjadi evaluasi. Memang ada kata pepatah, masa lalu biarlah berlalu. Namun, Anda perlu melakukan evaluasi dari masa lalu tersebut.
Fungsinya adalah supaya Anda bisa memperbaiki dan juga membuat bisnis berjalan dengan lebih baik. Jika terdapat sesuatu yang tidak Anda harapkan, itu berarti memang terdapat sesuatu yang salah. Anda harus segera memperbaikinya supaya bisnis bisa berjalan lebih baik ke depan.
8. Kurangnya Pendanaan dan Modal
Jika Anda ingin membuat bisnis, pastinya perlu pendanaan dan modal yang cukup. Besarnya modal ini bisa Anda ketahui dari besar kecilnya perusahaan yang ingin dibangun. Semakin besar bisnis yang Anda inginkan, maka semakin besar pula modal yang perlu disiapkan, termasuk saat bisnis tersebut akan berkembang menjadi lebih besar.
Tentunya, badan usaha akan membutuhkan tambahan modal terutama dalam bentuk dana untuk melakukan hal tersebut. Jika kekurangan modal untuk menjalankan bisnis, itu menjadi penyebab bisnis tidak berkembang yang harus Anda hindari.
Karena itulah, akan lebih baik jika Anda sudah menyiapkan modal sesuai kebutuhan. Perkirakan untung dan rugi sesuai dengan jenis bisnis yang akan dijalankan.
9. Target Pasar yang Tidak Jelas
Sudahkah Anda mengenali dengan baik target pasar untuk produk dari bisnis Anda? Dalam membangun bisnis, jangan lupa untuk mengetahui pasar mana yang akan Anda bidik. Pasar yang dimaksud disini bukanlah seperti pasar tradisional atau modern, melainkan sebuah komunitas atau kelompok yang akan menjadi konsumen bagi produk Anda.
Jika target pasar Anda tidak jelas, tentunya akan sulit untuk menyampaikan produk bisnis kepada konsumen.
Sudah tahu, bukan apa saja yang bisa menjadi penyebab bisnis tidak berkembang? Yuk, sekarang cermati kembali, apakah penyebab-penyebab tersebut terjadi pada bisnis Anda. Masih ada kesempatan untuk memperbaikinya dan buatlah bisnis Anda menjadi sukses.