8 Prospek Jurusan Hukum : Dari Konsultan hingga Dosen


Ilmu hukum adalah salah satu dari banyaknya jurusan kuliah di Indonesia dan paling diminati calon mahasiswa. Hal ini tidak lepas dari prospek jurusan hukum yang bisa bekerja dengan peluang karir atau gaji yang menjanjikan.
Mata kuliah ilmu hukum sangat menarik. Ilmu hukum sendiri termasuk studi yang mempelajari sistem hukum dasar serta hukum internasional yang berlaku di tengah kehidupan masyarakat. Lalu apa saja prospek kerja jurusan hukum? Cek uraian berikut!
Apa Itu Jurusan Ilmu Hukum?
Jurusan ilmu hukum mempelajari sistem hukum yang berlaku di kehidupan masyarakat. Anda akan belajar tentang perundang-undangan, hukum dasar, sampai hukum internasional.
Bukan sekedar belajar teori saja, Anda juga bisa mendalami dan mengkaji beberapa kasus hukum yang sedang terjadi, baik tingkat nasional atau internasional. Mata kuliah ilmu hukum meminta Anda agar bisa menganalisis serta memecahkan sebuah masalah atau kasus.
Umumnya prospek jurusan hukum sesuai peminatan jurusan yang Anda pilih. Mulai hukum perdata, hukum ada, hukum islam, hukum pidana, hukum ekonomi, hukum tata negara, dan lain sebagainya.
Cabang mata kuliah ilmu hukum sangat luas dan banyak. Jadi, tidak mengherankan kalau prospek kerja ilmu hukum sangat beragam dan lumayan menjanjikan.
8 Prospek Jurusan Hukum Terbaik
Anda sedang berkuliah atau selesai kuliah jurusan ilmu hukum? Tenang saja, jangan khawatir takut tidak bisa jadi apa-apa. Karena jurusan ini banyak sekali prospek kerjanya, yakni :
1. Melakukan Konsultan hukum
Mahasiswa di jurusan Ilmu Hukum sangat akrab dengan ribuan pasal hingga sejarah terbentuknya aturan hukum di Indonesia. Anda bisa mengaplikasikan ilmu tentang pasal-pasal ini untuk keperluan hukum.
Kemampuan Anda biasanya dibutuhkan kantor yang sedang melakukan ekspansi dan membutuhkan diskusi tentang kelengkapan dokumen hingga tata cara prosesnya.
2. Pengacara
Pengacara termasuk salah satu prospek jurusan hukum yang populer di Indonesia. Tugas dan tanggung jawabnya pengacara yakni, mewakili kepentingan hukum klien serta berusaha menyelesaikan perselisihan dengan seefektif mungkin.
Bukan hanya itu saja, pengacara berperan juga sebagai konsultan dan harus terus menjaga hubungan baik dengan klien selama proses hukum sedang berlangsung. Jika Anda ingin mengambil pekerjaan ini, sebaiknya ambil pendidikan advokat terlebih dulu.
3. Diplomat
Diplomat adalah pekerjaan yang cocok untuk lulusan ilmu hukum yang ingin melebarkan karier di luar negeri untuk kepentingan negara. Profesi diplomat bekerja sebagai wakil negara pada negara lain.
Diplomat memiliki tugas dan tanggung jawab, mengawasi hubungan internasional antar kedua negara, tentang kesepakatan perdamaian, ekonomi, hak asasi manusia, serta lingkungan
4. Staf legal
Anda bisa bekerja di perusahaan swasta atau bahkan kerja di start-up sebagai seorang staf legal. Kemampuan Anda di bidang hukum akan sangat diperlukan.
Sebab perusahaan akan berurusan dengan berbagai surat perjanjian kerja, dokumen aset, kontrak, hingga dokumen bisnis lainnya yang membutuhkan tenaga ahli regulasi hukum dalam dunia bisnis yang berlaku sekarang ini.
5. Jaksa
Prospek jurusan hukum selanjutnya yakni jaksa. Pekerjaan ini, sebagian waktunya dihabiskan dalam ruang pengadilan. Tanggung jawab utamanya adalah menghadirkan bukti yang memberatkan tersangka dalam pengadilan pidana.
Seorang jaksa akan bekerja sama dengan polisi hingga aparat hukum lainnya untuk membawa seorang tersangka ke pengadilan. Jika ingin menjadi jaksa, Anda harus mengikuti dahulu tahapan tes dari negara yang super ketat..
6. Notaris
Jurusan ilmu hukum juga bisa bekerja sebagai notaris. Profesi ini erat kaitannya dengan ilmu hukum yang sesuai di bangku perkuliahan. Tugas notaris yaitu, membuat berbagai akta pendirian, warisan, dan lainnya.
Jika Anda ingin menjadi seorang notaris. Maka, Anda harus melanjutkan dulu kuliah profesi notaris. Baru bisa mendaftar sebagai notaris pada suatu lembaga.
7. Staf HRD
Menjadi Staf HRD ternyata bisa dari jurusan ilmu hukum. Jadi, bukan hanya lulusan Psikologi saja yang bisa menjadi sumber daya manusia di bidang ini. Sarjana hukum dibutuhkan untuk mengurus relasi kerja antara karyawan dengan perusahaan.
Maka dari itu, lulusan Ilmu Hukum dalam divisi HRD juga akan membantu kembali dalam menegaskan apa saja hak-hak karyawan yang wajib perusahaan penuhi sesuai undang-undang yang berlaku.
8. Dosen
Prospek jurusan hukum selanjutnya adalah Dosen. Pekerjaan ini cocok bagi orang yang suka dunia pendidikan dan mengajar. Kegiatannya sama seperti dosen pada umumnya.
Tugas sebagai dosen hukum adalah membentuk kurikulum, memberikan mata kuliah, serta menyampaikan visi ilmu hukum kepada mahasiswa. Namun, jika ingin menjadi dosen harus menyelesaikan pendidikan S2 terlebih dulu. Karena, gelar sarjana S1 hukum saja tidak cukup.
Kesimpulannya ada banyak prospek yang bisa mahasiswa jurusan hukum pilih. Dari berbagai prospek tersebut, Anda bisa memilih terlebih dulu mana yang sesuai dengan passion.
Misalnya, Anda suka menjadi jaksa. Belajarlah hukum-hukum dengan baik. Apalagi jaksa dituntut untuk memberi hukuman yang seadil-adilnya atas perlakukan terdakwa kepada korban.
Demikianlah penjelasan tentang prospek jurusan hukum yang bisa menyakinkan Anda bahwa ilmu hukum itu ternyata menyenangkan dan prospeknya banyak. Semoga membantu.