9 Manfaat Bunga Tasbih yang Jarang Diketahui


Bunga tasbih adalah jenis tanaman berbunga yang memiliki nama latin Canna Indica dan tergolong ke dalam keluarga Cannaceae. Manfaat bunga tasbih sangat banyak, namun sayangnya masih jarang orang yang mengetahuinya.
Padahal, tanaman ini sangat mudah dijumpai karena dapat tumbuh dengan liar di berbagai jenis wilayah, seperti hutan, pegunungan, taman kota, hingga pekarangan rumah. Lalu, apa saja manfaat yang dimiliki bunga tasbih? Simak penjelasannya di sini.
Manfaat Bunga Tasbih
Bunga tasbih memiliki bentuk dan warna yang indah, sehingga cocok dijadikan sebagai penghias taman dan halaman rumah. Beberapa manfaat bunga tasbih yaitu sebagai berikut:
1. Untuk Pertanian dan Peternakan
Manfaat yang pertama yaitu bisa digunakan untuk keperluan pertanian dan peternakan. Rimpang bunga tasbih memiliki banyak kandungan pati yang dapat diolah menjadi tepung, baik untuk dikonsumsi manusia maupun ternak.
Selain itu, batang dan daun tanaman ini bisa digunakan untuk pakan ternak. Bagian tunas yang masih muda digunakan untuk sayuran, sedangkan bijinya digunakan sebagai tambahan tortilla.
2. Untuk Bahan Membuat Manik-manik
Manfaat bunga tasbih yang selanjutnya bisa dipakai untuk bahan membuat manik-manik. Biji-biji yang terdapat di dalamnya bisa dirangkai menjadi perhiasan yang cantik.
Tidak hanya itu, bahan manik-manik ini juga bisa digunakan untuk melengkapi atribut alat musik, contohnya seperti kayamba dari Reunion.
3. Sebagai Pewarna Alami
Jika menilik ke Zimbabwe, biji bunga tasbih di negara tersebut disebut dengan hota. Biji ini umumnya dimanfaatkan sebagai pewarna alami ungu. Dengan begitu, maka pewarna yang dihasilkan bisa lebih ramah lingkungan.
4. Sebagai Pengganti Goni
Tidak banyak orang yang tahu bahwa tanaman bunga tasbih bisa digunakan sebagai bahan pengganti goni. Tanaman ini dapat menghasilkan serat dari batang, sehingga bisa digunakan sebagai pengganti goni.
Selain itu, serat yang berasal dari daun bunga tasbih juga bisa dimanfaatkan untuk membuat kertas. Caranya yaitu rendam daun-daunnya di dalam air, lalu masak hingga 24 jam menggunakan alkali. Lalu, blender daun-daun yang telah dimasak tersebut.
5. Untuk Insektisida
Manfaat bunga tasbih yang berikutnya adalah sebagai bahan insektisida. Lalu, bagaimana caranya? Pada dasarnya, yang digunakan sebagai bahan insektisida adalah asap yang keluar dari hasil pembakaran daun bunga tasbih.
Bunga tasbih mempunyai kemampuan yang tinggi untuk melakukan kontaminan. Selain itu, bahan alami ini juga dapat mengekstrak banyak polutan, sehingga lingkungan lahan basah dapat lebih baik.
6. Penurun Panas
Badan yang panas bisa menjangkit siapa saja, baik anak-anak ataupun orang dewasa. Sebelum mengonsumsi obat, tidak ada salahnya untuk menggunakan ramuan herbal sebagai solusinya.
Cara penggunaannya bisa dilakukan dengan cara direbus atau ditumbuk. Jika direbus, maka Anda hanya perlu meminum air rebusannya.
Namun, jika ditumbuk, maka tempelkan hasil tumbukan tersebut di atas dahi. Lakukan cara ini menjelang tidur malang agar keesokan harinya kondisi tubuh bisa lebih baik.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Tasbih di Halaman Rumah Panduan Menanam Selada Hidroponik dengan Modal Kecil Sawi Hidroponik: Jenis, Pemanfaatan, dan Cara Menanam |
7. Meringankan Tekanan Darah
Bunga tasbih jika dikonsumsi dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat yang bisa dirasakan yakni meringankan tekanan darah. Hal ini dapat terjadi karena tumbuhan ini mengandung senyawa elektrolit berupa kalium dan sodium.
Kedua senyawa tersebut memiliki peran penting dalam mengelola kadar cairan di dalam tubuh. Dengan begitu, maka jumlahnya tidak akan terlalu banyak atau terlalu sedikit ketika proses penarikan cairan oleh ginjal.
Jika kadar cairan di dalam tubuh terlalu banyak, tentu dapat menimbulkan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, mengonsumsi bunga tasbih dapat menjadi alternatif untuk pengobatan tradisional.
8. Sebagai Obat Wasir
Manfaat bunga tasbih yang berikutnya yaitu dapat digunakan sebagai obat wasir. Seperti yang diketahui, wasir adalah penyakit yang menyerang organ saluran buang air besar.
Penyakit ini disebabkan karena pembengkakan pada struktur vaskular di dalam anus. Padahal, organ tubuh ini berguna untuk mengontrol buang air besar. Gejala yang dapat dijumpai yakni seperti munculnya benjolan yang mirip bisul.
Bunga tasbih mengandung beberapa senyawa, seperti alkaloid, kalium, dan flavonoid yang mampu mengatasi penyakit wasir. Senyawa-senyawa ini juga berperan untuk melancarkan peredaran darah.
Salah satu contohnya yakni alkaloid dan flavonoid yang mampu menghancurkan endapan pada pembuluh darah akibat kolesterol ata kalsium yang menyumbat aliran darah.
9. Memberi Efek Ketenangan
Bunga tasbih memiliki manfaat lain yang dapat memberikan sensasi ketenangan. Hal ini karena tumbuhan tersebut mengandung senyawa yang mampu mengurangi stres akibat otak yang terlalu sering beraktivitas.
Hal ini juga bisa timbul karena kekurangan jam istirahat, sehingga seseorang lebih mudah lelah.
Adapun kandungan di dalam bunga tasbih yang mampu memberi sensasi ketenangan adalah vitamin B.
Vitamin ini bekerja dengan membantu otak untuk menghasilkan keseimbangan bahan kimia dan mendorong tubuh agar lebih cepat dalam beradaptasi dengan berbagai jenis suasana.
10. Menyembuhkan Penyakit Kuning
Bunga tasbih juga bermanfaat untuk mengobati penyakit kuning yang terjadi karena penumpukan bilirubin di dalam darah pada jaringan tubuh tertentu.
Jika mengalami gangguan kesehatan ini, maka hati tidak akan bisa mengatur produksi bilirubin di dalam tubuh, sehingga menumpuk dan mengakibatkan penyakit kuning.
Oleh karena itu, alternatif yang bisa dicoba adalah dengan mengobati penyakit kuning dengan tanaman bunga tasbih.
Baca Juga : Tips Menanam Tomat Hidroponik supaya Menghasilkan Buah yang Bagus 9+ Manfaat Akar Wangi yang Belum Banyak Diketahui Manfaat Buah Blueberry untuk Kesehatan dan Kecantikan |
Tips Menggunakan Dari Bunga Tasbih
Pemakaian bunga tasbih yang tepat bisa dilakukan dengan cara diolah menjadi minuman herbal. Ada dua metode yang bisa diterapkan, yakni dengan cara direbus dan ditumbuk. Agar lebih paham, simak tips penggunaannya di bawah ini :
1. Air Rebusan
Cara mengolah bunga tasbih yang pertama adalah dengan merebusnya. Sebaiknya, pilihlah bunga yang masih segar dan warnanya tidak pudar atau layu.
Dengan kata lain, bunga yang digunakan adalah bunga yang baru dipetik. Anda tidak perlu memetik banyak karena yang diperlukan cukup 3-4 bunga saja. Setelah dipetik, jangan terburu-buru direbus karena harus dicuci hingga bersih terlebih dahulu. Cucilah menggunakan air yang mengalir dengan perlahan.
Kemudian, siapkan panci berisi air sebanyak 400 cc, lalu panaskan sejenak. Tambahkan bunga tasbih yang sudah dicuci ke dalamnya. Tunggu hingga mendidih dan larut. Jika sudah mendidih dan warna airnya berubah, tiriskan dan saring bunga tersebut.
Bunga tasbih perlu disaring untuk memisahkan ampas, sehingga hanya menyisakan air saja. biarkan suhu airnya sedikit turun. Minum air rebusan bunga tasbih selagi masih hangat.
2. Ditumbuk
Tips menggunakan bunga tasbih yang berikutnya adalah dengan ditumbuk. Jadi, cara penggunaannya tidak perlu dikonsumsi. Langkah-langkah yang perlu dilakukan yakni siapkan rimpang dan akar bunga tasbih. Cuci tanaman tersebut hingga bersih dan tidak menyisakan tanah yang menempel.
Siapkan alat untuk menumbuk, lalu masukkan bunga tasbih ke dalamnya. Tumbuk bunga hingga halus dan benar-benar merata. Kemudian, ambil hasil tumbukkan tersebut dan oleskan pada bagian tubuh yang terluka secara perlahan.
biarkan tumbukan tersebut menempel selama beberapa menit ke kulit. Tunggu sampai benar-benar menyerap ke kulit yang terluka, lalu basuh dengan air jika sudah cukup kering.
Manfaat bunga tasbih tidak hanya bisa digunakan untuk kesehatan, tetapi juga kebutuhan lain. Contohnya seperti untuk pertanian, membuat warna, insektisida, dan lain sebagainya.