Financial stress adalah keadaan di mana seseorang merasa khawatir, cemas, atau gelisah mengenai kondisi keuangan. Walaupun masalah dalam keuangan tidak bisa dicegah 100%, namun ada beberapa tips cegah financial stress untuk membekali diri.
Kondisi financial stress bisa terjadi ketika seseorang memiliki masalah keuangan seperti hutang yang banyak, penghasilan yang rendah, atau biaya hidup yang terlalu tinggi. Masalah keuangan yang seperti ini juga bisa saja berdampak pada aspek lain seperti kesehatan fisik dan hubungan.
Untuk itu, agar hal-hal terkait keuangan ini tidak memberi dampak buruk pada aspek lain dalam hidup, Anda perlu mengenali dan memanajemen stress tersebut secara sehat dengan cara menerapkan beberapa tips berikut ini.
7 Tips Cegah Financial Stress Dengan Lebih Sehat dan Bijak
Financial stress adalah keadaan dimana Anda merasa tertekan, cemas, atau khawatir tentang kondisi keuangan. Hal ini terjadi ketika Anda memiliki masalah keuangan seperti hutang yang banyak, penghasilan yang rendah, atau biaya hidup yang terlalu tinggi sehingga sulit untuk mengatur keuangan dengan baik.
Beberapa tanda-tanda financial stress antara lain kesulitan membayar tagihan, kesulitan memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal, merasa cemas atau khawatir ketika membicarakan atau memikirkan tentang uang, dan mengalami stress berlebihan atau bahkan depresi karena masalah keuangan.
Baca Juga : Cara Belajar Investasi, Awali Dengan Kesiapan Finansial
Akibatnya, financial stress juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental sehingga kualitas hidup baik dari segi kesehatan fisik, produktivitas, hingga kesehatan mental pun ikut menurun.
Untuk itu Anda perlu sedini mungkin mencegah hal-hal yang berpotensi membuat Anda mengalami financial stress. Beberapa tips cegah financial stress berikut mungkin bisa Anda ikuti, diantaranya:
1. Buat Rencana Anggaran Keuangan
Buatlah rencana anggaran keuangan yang realistis dan terapkan rencana tersebut. Tentukan pengeluaran bulanan yang penting, seperti tagihan dan kebutuhan dasar, dan alokasikan uang secara bijak.
Hindari pengeluaran yang tidak perlu dan buat prioritas keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Hitung jumlah pengeluaran Anda setiap bulan, dan pastikan tidak melebihi jumlah penghasilan yang masuk.
2. Kurangi Hutang
Jika memiliki hutang, maka upayakan untuk membayarnya dengan lebih cepat atau melakukan negosiasi untuk mengurangi besarnya hutang. Selalu bayar hutang tepat waktu untuk menghindari penalti atau biaya tambahan yang dapat memperburuk kondisi keuangan.
Tips cegah financial stress yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat rencana pembayaran hutang yang jelas dan realistis. Hitung total hutang Anda dan tentukan jumlah pembayaran minimum yang harus dilakukan setiap bulannya. Tentukan juga prioritas pembayaran hutang yang paling penting.
3. Simpan Sebagian Penghasilan
Sisihkan sebagian penghasilan Anda untuk disimpan sebagai dana darurat atau dana investasi jangka panjang. Hal ini bisa membantu mengurangi risiko keuangan yang tidak terduga dan memberikan keamanan finansial di masa yang akan datang.
Baca Juga : Cara Wujudkan Resolusi Keuangan 2023
Buatlah rencana menabung yang realistis dengan mempertimbangkan pengeluaran dan pemasukan bulanan. Tentukan juga jumlah simpanan yang ingin Anda capai setiap bulan atau setiap tahunnya. Pastikan jumlah simpanan yang ditetapkan sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
4. Kurangi Pengeluaran Tidak Penting
Tips cegah financial stress yang keempat adalah mengurangi pengeluaran yang tidak penting dan fokus pada kebutuhan dasar. Hindari pembelian barang-barang mewah atau konsumsi yang tidak diperlukan. Anda juga bisa mempelajari cara hemat dan praktis dalam mengelola pengeluaran, seperti memasak makanan di rumah daripada makan di luar.
Belanja kebutuhan rutin secara bijak dan sesuai dengan kebutuhan saja. Untuk hiburan, usahakan untuk mengurangi frekuensi hiburan mahal atau cari alternatif yang lebih murah, seperti nonton film di rumah atau melakukan aktivitas rekreasi yang gratis.
5. Cari Sumber Penghasilan Tambahan
Anda bisa mencoba mencari sumber penghasilan tambahan, seperti pekerjaan paruh waktu atau menjual barang-barang yang tidak diperlukan. Hal ini dapat membantu meningkatkan pendapatan Anda dan mengurangi beban finansial.
Baca Juga : Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Jika Anda memiliki kemampuan di bidang tertentu seperti menulis, desain grafis, atau programming, Anda bisa menawarkan jasa freelance di platform online. Selain menjadi salah satu tips cegah financial stress, dengan menawarkan jasa freelance juga bisa memberikan penghasilan tambahan yang signifikan jika ditekuni dengan baik.
6. Periksa Kebijakan Asuransi Anda
Periksa kebijakan asuransi Anda untuk memastikan bahwa Anda memiliki perlindungan yang cukup untuk menghadapi risiko finansial yang tidak terduga. Sesuaikan kebijakan asuransi dengan kebutuhan dan kemampuan finansial yang Anda miliki.
Baca dengan teliti dan perhatikan setiap detail dalam syarat dan ketentuan kebijakan asuransi Anda. Pastikan Anda memahami semua hal yang ada dalam kebijakan tersebut, termasuk batas waktu klaim, batas jenis cedera atau penyakit yang ditanggung, dan batasan jumlah ganti rugi yang akan diterima.
7. Mintalah Bantuan Profesional
Jika merasa kesulitan mengelola keuangan, carilah bantuan profesional dari konsultan keuangan atau konselor keuangan. Tips cegah financial stress yang satu ini bisa membantu Anda merencanakan keuangan dengan lebih efektif dan sesuai dengan situasi finansial Anda.
Mintalah rekomendasi dari teman atau keluarga Anda atau cari profesional di situs online yang mempertemukan antara klien dengan para profesional. Pastikan untuk memilih profesional di bidang keuangan yang terpercaya dan berpengalaman.
Baca Juga : 5 Tips Mengatur Keuangan Saat Banyak Cicilan
Dengan menerapkan tips cegah financial stress ini dapat meningkatkan kesejahteraan finansial dan menurunkan risiko masalah kesehatan mental dan fisik yang disebabkan oleh stress keuangan.
Dampak Buruk Dari Financial Stress
Financial stress bisa memiliki dampak buruk pada kesehatan fisik dan mental Anda, hubungan sosial, serta kinerja di tempat kerja. Berikut adalah beberapa dampak buruk financial stress yang bisa terjadi:
1. Kesehatan Fisik
Stres keuangan dapat memicu berbagai masalah kesehatan fisik seperti sakit kepala, sakit punggung, dan tekanan darah tinggi. Selain itu, Anda mungkin cenderung mengabaikan kesehatan Anda karena khawatir tentang uang, seperti mengurangi biaya pengobatan atau makanan yang sehat.
2. Kesehatan Mental
Tidak hanya fisik, stres keuangan juga dapat memicu masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan tidur. Hal ini dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi dan mengekspresikan diri secara efektif. Akibatnya, Anda akan kesulitan untuk menemukan jalan keluar atas permasalahan keuangan Anda.
Baca Juga : Inspirasi Bisnis Baru yang Berpeluang Sukses, Begini Cara Menggali Idenya!
3. Hubungan Sosial Terganggu
Stres keuangan bisa mempengaruhi hubungan Anda dengan orang lain, terutama dengan pasangan atau keluarga Anda. Anda mungkin merasa malu atau tidak nyaman membicarakan masalah keuangan Anda dengan orang lain, yang dapat mengarah pada konflik dan ketegangan dalam hubungan.
4. Produktivitas dan Kinerja Turun
Masalah finansial bisa mempengaruhi kinerja Anda di tempat kerja karena Anda mungkin lebih mudah terganggu dan kurang fokus. Hal ini dapat menyebabkan kinerja buruk, meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja, atau bahkan dapat menyebabkan Anda kehilangan pekerjaan.
Baca Juga : 6 Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat dan Sesuai Kebutuhan
Jika Anda mengalami financial stress cobalah untuk menyadari dan menerimanya. Dengan tidak menyangkal atau menahan emosi merupakan langkah pertama dalam mengatasi financial stress. Mengatasi financial stress membutuhkan waktu dan upaya, tetapi dengan bersikap tenang Anda akan menemukan strategi yang tepat atas masalah yang Anda hadapi.
Beberapa tips cegah financial stress di atas bisa Anda coba terapkan dalam mengelola keuangan. Anda juga perlu memahami bahwa dampak dari financial stress tidak hanya pada kondisi keuangan, namun juga bisa berdampak pada kualitas hidup Anda.
