Ketika menjalankan bisnis startup, ada yang dinamakan fase scale up. Pada fase tersebut sebuah bisnis bisa melakukan perubahan signifikan untuk mengembangkan diri menjadi lebih besar. apa syarat melakukan scale up bisnis dan strategi terbaik merealisasikan peningkatan kualitas bisnis tersebut?
Tidak semua perusahaan bisa masuk kategori scale up, ada juga yang terpaksa harus merangkak dalam waktu lama sampai mencapai kondisi stabil dan melakukan scale up. Dimanakah posisi bisnis Anda saat ini, apakah sudah bisa melakukan scale up tersebut?
Pengertian scale Up Bisnis
Arti dari scale up sendiri adalah sebuah proses melakukan persiapan untuk mengembangkan sebuah bisnis, menjadi lebih tangguh. Di dalam proses tersebut, akan dilakukan perbaikan berbagai instrumen penting bisnis.
Seperti perbaikan sistem yang diterapkan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan alam yang digunakan, memaksimalkan proses untuk menghasilkan produk bisnis yang lebih baik.
Termasuk juga menggunakan teknologi yang lebih bernas dan memperluas kemitraan dengan berbagai pihak kompeten.
Syarat Melakukan Scale Up Bisnis
Untuk bisa merealisasikan scale up, sebuah bisnis harus memenuhi syarat melakukan scale up bisnis. Jika mengacu pada penjelasan dari Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), beberapa syarat utamanya adalah:
1. Sudah Dilakukan Pengamatan Kondisi Bisnis
Pengamatan kondisi bisnis sudah dilakukan selama beberapa tahun belakangan, minimal 2 tahun dengan kecenderungan kondisi baik. Dilihat dari berbagai faktor terutama soal keuangan dan pencapaian target bisnis yang sudah dibuat.
2. Pertumbuhan Mencapai 20%
Telah terjadi pertumbuhan perusahaan sebesar 20 persen selama masa pengamatan dilakukan. Pertumbuhan tersebut terjadi stabil, sehingga bisa dikatakan bahwa perusahaan dalam kondisi baik dan berpotensi berkembang.
3. Minimal Karyawan 10 orang
Saat awal bisnis dilakukan minimal karyawan yang dimiliki adalah 10 orang, jika lebih tidak masalah. Asalkan pemberian gaji lancar dan jumlah gaji sesuai dengan kompetensi masing-masing karyawan.
4. Butuh Tenaga Profesional
Sudah membutuhan tambahan sumber daya manusia yang profesional di bidang tertentu, untuk menunjang performa bisnis. Misalnya untuk bisnis kuliner, sudah dibutuhkan chef atau koki yang berpengalaman untuk menunjang proses produksi menu-menu andalan bisnis tersebut.
5. Menolak Permintaan Konsumen
Perusahaan sudah terpaksa menolak permintaan konsumen akan produk, akibat keterbatasan alat hingga sumber daya yang tersedia.
6. Konsumen banyak yang Melakukan Repeat Order
Konsumen setia semakin banyak adalah syarat melakukan scale up bisnis berikutnya, mereka sudah nyaman dengan produk dan percaya terhadap kualitas produk Anda.
Alasan Pentingnya Sebuah Bisnis Melakukan Scale Up
Alasan paling utama adalah sudah terjadi persaingan bisnis antar perusahaan, jika tidak memperluas area kerja dan merealisasikan syarat di atas maka bisnis akan ketinggalan bahkan berujung bangkrut.
Berikutnya adalah perusahaan bisa mengembangkan bisnis lebih cepat, tentunya dengan dukungan berbagai elemen pentingnya.
Trik Merealisasikan Scale Up Terbaik
Jika memang perusahaan bisnis Anda sudah memenuhi, maka lakukanlah trik supaya scale up bisa direalisasikan dengan cepat. Berikut ini beberapa triknya.
1. Serap Ilmu dari Perusahaan yang sudah Scale Up Lebih Dulu
Lakukan survei pada perusahaan kompetitor yang sudah lebih dahulu scale up. Serap ilmu tentang bagaimana pola mereka untuk berubah menjadi perusahaan skala besar.
Paling tidak Anda sudah memiliki gambaran tentang apa saja yang perlu dilakukan, apa pula yang tidak usah dilakukan untuk mencapai kondisi terbaik bisnis yang melebihi perusahaan tersebut nantinya.
2. Mulai Membuat Rencana Berdasarkan Evaluasi Kondisi
Buatlah rencana yang matang terkait upaya scale up bisnis Anda, diawali dengan perencanaan biaya yang akan dibutuhkan. Kemudian siapa saja tim yang perlu diikutsertakan, apa saja proses yang harus dilakukan untuk mencapai target perkembangan bisnis tersebut.
Rencana yang dibuat itu, mengacu pada evaluasi kondisi bisnis saat ini. sehingga bisa dilihat bagian mana saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Alhasil, proses scale up akan lebih terarah karena ada tujuan jelas yang akan dicapai.
3. Pastikan Ketersediaan Dana untuk Scale Up
Untuk melakukan ekspansi perusahaan dari skala kecil menjadi lebih besar, dibutuhkan dana yang juga tidak sedikit. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan ada sumber dana dapat dipakai untuk melakukan perubahan tersebut.
Jika memang keuangan perusahaan mencukupi untuk melakukannya akan sangat bagus, namun kalau tidak maka dibutuhkan sumber dana lain. Misalnya, dengan mencari investor bisnis yang mau mendanai bisnis Anda.
Dapat juga dilakukan dengan meminjam dana melalui perbankan agar syarat melakukan scale up bisnis terpenuhi, setelah mengurus berbagai persyaratan yang dibutuhkan. Ada juga perusahaan yang mencari dana hibah atau capital venture sebagai sumber dana saat melakukan scale up.
4. Ciptakan Tim yang Lebih Kompak dan Kompeten
Proses pengembangan bisnis, tidak akan bisa dilakukan sendiri. Anda butuh tim yang kuat, kompeten di bidangnya masing-masing dan tentunya kompak untuk bersama-sama membangun bisnis menjadi lebih besar.
Anggota tim tersebut, dapat dipilih dari tim lama yang sudah eksis sejak bisnis mulai dirintis atau mencari karyawan baru dengan kualifikasi sesuai kebutuhan. Sehingga nantinya mereka dapat menjalankan tugas dan fungsi masing-masing sesuai harapan.
5. Kesiapan Bisnis Menghadapi Kondisi Lebih Dinamis
Anda harus siap dengan berbagai kondisi yang akan dihadapi ketika sudah berkembang menjadi lebih besar. Terutama soal persaingan bisnis yang pastinya akan lebih tinggi, perubahan kondisi pasar juga akan lebih cepat.
Jika tidak siap, maka percuma melakukan scale up saat ini karena akan membuat Anda keteteran menyesuaikan bisnis dengan kondisi yang ada.
6. Ada Aturan Bisnis yang Diterapkan
Pastikan untuk memiliki aturan bisnis yang jelas sebagai salah satu upaya memenuhi syarat melakukan scale up bisnis, sehingga masa depan bisnis menjadi lebih terarah.
Aturan bisnis ini melibatkan banyak faktor seperti pengaturan masalah keuangan, proses produksi, operasional, hingga aturan soal pemasaran produk.
Selain itu, aturan juga diterapkan untuk semua sumber daya manusia yang terlibat di dalam bisnis. Usahakan menggunakan aturan fleksibel namun tetap mampu memberikan arahan yang jelas tentang tujuan bisnis dan bagaimana upaya untuk mencapainya.
7. Melibatkan Ahli
Untuk menyukseskan proses scale up bisnis, jangan ragu untuk melibatkan ahli. Tentunya yang paham soal bagaimana cara scale up, sekaligus ikut membantu mempersiapkan bisnis Anda menuju perkembangan pesat yang diinginkan.
8. Maksimalkan Konsistensi dan Kualitas Produk Bisnis
Selama proses scale up tetaplah menjaga konsistensi bisnis, terutama hal-hal positif yang sudah sejak awal dilakukan dan membuat konsumen percaya pada bisnis Anda.
Terutama soal bagaimana memaksimalkan kualitas produk, agar konsumen tetap setia bahkan menambah konsumen baru untuk menggunakan produk bisnis Anda.
Percayalah, perusahaan scale up salah satunya bisa sukses karena peran konsistensi pemilik bisnis dalam menghadirkan produk berkualitas yang dibutuhkan oleh konsumennya.
9. Lakukan Identifikasi Masalah yang Mungkin Dialami Nanti
Pastikan juga untuk menginventarisir masalah-masalah yang mungkin bisa timbul, setelah scale up dilakukan. Kemudian buat daftar solusi yang dapat dilakukan, sehingga ketika masalah itu muncul, Anda tidak kaget dan bisa mengantisipasinya dengan lebih baik.
Apakah Anda sudah siap untuk menjadi perusahaan lebih besar dengan potensi cuan lebih maksimal? Coba penuhi dulu syarat melakukan scale up bisnis, lalu lakukan trik agar prosesnya berjalan lancar.
