Bagaimana Cara Pencegahan Granuloma Umbilikalis Dengan Tepat!


Bagi Anda para orang tua tentu mengenai cara pencegahan granuloma umbilikalis sangat penting untuk diketahui. Berikut adalah berbagai penjelasan lengkap terkait cara untuk mencegah terjadinya granuloma umbilikalis.
Pada bayi yang baru lahir, tentunya sangat membutuhkan perawatan yang terbaik untuk mereka. perawatan yang terbaik tersebut tentunya akan membuat bayi lebih sehat dan terhindar dari berbagai hal atau kelainan yang tidak diinginkan. Nah, salah satu kelainan yang cukup biasa terjadi pada bayi yang baru lahir adalah granuloma umbilikalis.
Granuloma umbilikalis tersebut menyerang pada bagian pusar bayi yang baru lahir. Nah, tentunya hal tersebut perlu dilakukan suatu pencegahan dan perawatan agar bayi anda tidak sampai terkena granuloma umbilikalis tersebut. Meskipun tidak berbahaya tentunya tetap harus ditangani dan dicegah secara dini.
Cara pencegahan granuloma umbilikalis yang dilakukan tentunya dengan tujuan utama untuk memberikan perawatan yang terbaik pada luka pusar bayi. Apalagi bayi yang baru lahir tentu masih sangat rentan kondisinya dan perlu adanya perawatan khusus pada bagian pusarnya agar cepat kembali normal. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya.
Apa Itu Granuloma Umbilikalis?
Sebelum berbicara lebih lanjut terkait cara pencegahan granuloma umbilikalis, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu granuloma umbilikalis. Granuloma umbilikalis merupakan suatu pertumbuhan jaringan kecil yang terdapat pada bagian umbilikus atau pusar bayi yang baru lahir setelah tali pusar tersebut di potong.
Nah, ketika bayi yang baru lahir tersebut tali pusarnya dipotong, tentu Anda sebagai orang tua harus mengetahui cara untuk merawat luka pada tali pusar bayi dengan baik. Perawatan tersebut dilakukan dengan tujuan agar tidak terjadi infeksi. Apabila sampai terjadi infeksi maka hal tersebut rentan sekali untuk terjadi granuloma umbilikalis.
Granuloma umbilikalis ini adalah salah satu kelainan yang cukup sering terjadi pada bayi yang baru lahir. Sehingga dapat dikatakan dari 500 bayi yang telah lahir terdapat 1 kemungkinan bayi mengalami granuloma umbilikalis. Meskipun hal tersebut sebagian orang mengatakan hal yang biasa, namun tentunya harus tetap anda perhatikan untuk perawatannya agar tidak sampai pada masalah yang serius.
Biasanya, saat bayi mengalami granuloma umbilikalis ini akan terdapat berbagai tanda yang terjadi pada bayi. Tanda-tanda tersebut seperti terdapat benjolan kecil yang berwarna agak kemerahan di sekitar pusar disertai dengan keluarnya cairan kental yang jernih atau kekuningan. Hal tersebut tentu harus membuat para orang tua waspada mengenai kondisi bayi mereka.
Apabila tidak ditangani dengan baik dikhawatirkan dapat memicu infeksi yang lebih parah atau bahkan dapat terjadi pembengkakan yang lebih serius. Oleh karena itu hendaknya sebagai orang tua harus selalu memperhatikan masalah perawatan dalam luka pusar bayi tersebut. Nah, berikut adalah berbagai cara pencegahan granuloma umbilikalis lebih lengkapnya.
Cara Pencegahan Granuloma Umbilikalis dengan Tepat
Pencegahan granuloma umbilikalis yang paling tepat dapat dilakukan dengan selalu menjaga pusar bayi dalam kondisi yang baik dan tidak terlalu lembap. Nah, ketika pusar bayi yang baru lahir belum terlepas, biasanya para dokter akan menyarankan agar bagian luka tersebut tidak terkena air.
Tujuan utama hal tersebut tentu untuk menghindari agar area pusar tidak lembap. Sebab dengan area pusar bayi yang lembap hal tersebut tentu akan memicu risiko infeksi pada pusar bayi yang lebih tinggi.
Nah, tentu Anda sebagai orang tua pasti tidak menginginkan hal tersebut terjadi bukan? Oleh sebab itu pencegahan dini sangatlah penting dilakukan. Adanya pencegahan tersebut akan membuat kita lebih waspada dan lebih berhati-hati dalam perawatan pusar bayi khususnya yang baru lahir. Berikut adalah berbagai cara pencegahan granuloma umbilikalis yang dapat Anda lakukan.
1. Membersihkan Tali Pusar Bayi
Cara pertama yang dilakukan untuk mencegah terjadinya granuloma umbilikalis pada bayi yaitu dengan membersihkan tali pusar bayi. Ketika membersihkan tali pusar bayi ini dapat dilakukan secara teratur dengan perlahan.
Bersihkan tali pusar bayi dengan air bersih dan juga tangan yang bersih pula. Karena tangan rentan sekali terkena bakteri atau sebagainya. Sehingga ketika Anda hendak membersihkan luka pada pusar bayi, hendaknya pastikan terlebih dahulu tangan Anda bersih agar tidak terjadi infeksi pada pusar bayi tersebut.
2. Menghindari Pembersihan Pusar dengan Alkohol
Cara pencegahan granuloma umbilikalis yang kedua adalah dengan menghindari membersihkan pusar bayi dengan menggunakan alkohol. Seperti yang kita ketahui pada umumnya alkohol ini memang biasa digunakan untuk mendinginkan luka agar cepat kering dan juga sembuh.
Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk membersihkan pusar bayi. Mengapa demikian? Karena apabila menggunakan alkohol justru akan membuat luka pada tali pusar bayi tidak cepat kering. Tidak hanya itu, ketika mengusapkan alkohol dengan kapas pada luka pusar bayi, hal tersebut juga dapat memungkinkan terjadinya infeksi pada bayi karena terdapat kapas yang menempel pada luka tali pusar bayi.
Sehingga sangat penting Anda perhatikan untuk tidak membersihkan pusat bayi dengan menggunakan alkohol, cukup bersihkan dengan air bersih hal tersebut tentunya akan lebih aman dan baik untuk merawat pusar bayi yang baru lahir.
3. Menghindari Pemberian Obat yang Tidak dengan Resep Dokter
Cara berikutnya yang dapat Anda lakukan untuk pencegahan granuloma umbilikalis adalah menghindari pemberian obat untuk luka pusar bayi tanpa resep dari dokter. Pada dasarnya tubuh bayi sangatlah rentan, apalagi untuk bayi yang baru lahir. Nah, hal itu sama juga dengan perawatan pusar bayi yang sangat rentan terkena infeksi atau yang lainnya.
Sehingga apabila Anda hendak memberikan obat agar luka pusar bayi cepat kering dan sembuh, terlebih dahulu Anda harus berkonsultasi kepada dokter. Tanyakan kepada dokter, obat apa yang kira-kira cocok digunakan untuk menyembuhkan luka pusar bayi. Dengan hal tersebut tentunya akan lebih aman untuk bayi.
4. Menghindari Pemakaian Pakaian yang Memicu Iritasi
Cara pencegahan granuloma umbilikalis yang juga dapat Anda lakukan yaitu dengan menghindari pemakaian pakaian bayi yang memicu terjadinya iritasi pada tali pusar. Dalam pemilihan pakaian baik baju atau celana untuk bayi sebaiknya hindari pakaian yang terlalu ketat atau sempit.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar baju atau celana yang dikenakan tersebut tidak menempel pada luka pusar bayi. Gunakan pakaian atau celana untuk bayi yang longgar dan nyaman agar bayi tetap aman. Hal tersebut tentunya akan membuat luka pada tali pusar bayi tetap terjaga dan tidak mudah tergores. Sehingga sangat penting Anda perhatikan dalam pemilihan pakaian untuk bayi ini.
5. Memandikan Bayi Secara Teratur
Cara pencegahan granuloma umbilikalis yang berikutnya adalah dengan memandikan bayi secara teratur. Mandikan bayi sehari dua kali, dengan tujuan agar luka pada tali pusat tetap bersih dan terhindar dari infeksi.
Selain itu, perlu diketahui ketika memandikan bayi hendaknya bersihkan area pusar dengan lembut dan perlahan. Usahakan pada bagian luka tidak terkena banyak sabun karena dikhawatirkan akan menimbulkan rasa perih dan juga iritasi pada luka di pusar bayi tersebut.
6. Mengeringkan Bayi setelah Mandi
Setelah memandikan bayi hendaknya keringkan tubuh bayi sampai benar-benar kering. Hal tersebut biasa dilakukan agar luka pusar bayi juga kering dan nyaman apabila dikenakan pakaian atau popok bayi.
Apabila tubuh bayi tidak benar-benar kering hal tersebut tentu juga akan berdampak pada luka pusar bayi. Luka tersebut akan lembap dan kemungkinan terjadinya infeksi akan lebih tinggi. Sehingga Anda para orang tua harus lebih memperhatikan terkait hal ini.
7. Sering Mengganti Popok Bayi
Tahukah Anda! Ternyata dengan sering mengganti popok bayi hal tersebut juga dapat untuk mencegah terjadinya granuloma umbilikalis. Popok bayi yang sering diganti tentu akan menghindarkan dari segala macam bakteri dan juga kebersihan bayi akan selalu terjaga.
Selain itu, ketika menggunakan popok pada bayi, hendaknya letakkan popok dibawah pusar. Anda dapat menggulung bagian atas popok ke bawah sehingga tepat berada dibawah pusar. Hal tersebut tentu akan membuat pusar lebih aman.
Sehingga dalam mengganti popok bayi ini sangat penting Anda perhatikan, selain agar bayi tetap nyaman dan bersih hal tersebut juga dapat menghindarkan dari infeksi khususnya pada luka tali pusar bayi. Cara tersebut tentu akan mempercepat dalam penyembuhan luka pusar bayi.
8. Menyeka Area Pusar dengan Air Hangat
Cara pencegahan granuloma umbilikalis yang berikutnya adalah dengan menyeka area pusar bayi dengan menggunakan air hangat. Air hangat ini digunakan untuk memberikan perawatan yang baik untuk luka pusat pada bayi. Dengan menyeka menggunakan air hangat juga dapat mencegah drainase dan penumpukan bakteri pada area pusar.
Selain itu, dengan menggunakan air hangat ini akan lebih menenangkan luka pada pusar bayi dan juga dapat untuk menghindarkan dari iritasi. Sehingga dengan menggunakan air hangat sangat cocok Anda terapkan untuk perawatan luka pada pusar bayi yang baru lahir.
9. Memberikan ASI yang Cukup untuk Bayi
Salah satu cara pencegahan granuloma umbilikalis yang tepat adalah dengan memberikan ASI yang cukup untuk bayi. Seperti yang kita ketahui ASI adalah makanan pokok untuk bayi yang baru lahir. Dengan adanya ASI tentu akan memberikan antibodi yang sangat baik untuk bayi Anda.
Sehingga hal tersebut akan membuat sistem kekebalan tubuh bayi semakin kuat. Nah, jika kekebalan tubuh bayi sudah cukup kuat hal tersebut juga dapat menghindarkan bayi dari berbagai macam infeksi dan juga granuloma umbilikalis. Nah, sangat besar bukan manfaat dari pemberian ASI tersebut. Oleh karena itu pemberian ASI untuk bayi yang baru lahir sangat dianjurkan.
10. Memberikan Pelukan Langsung untuk Bayi
Tanpa disangka ternyata dengan memberikan pelukan atau kontak langsung kepada bayi hal tersebut juga dapat menjadi cara pencegahan granuloma umbilikalis. Dengan adanya kontak langsung skin to skin pada bayi hal tersebut dipercaya dapat mengurangi risiko infeksi pada tali pusar bayi.
Selama kondisi pusar bayi tetap terjaga dan tidak sampai terkena infeksi. Adanya berbagai gejala ringan pada pusar bayi cukup mudah diatasi. Selain itu, proses penyembuhan juga akan lebih cepat dan mudah dilakukan.
Nah, dengan kita mengetahui berbagai cara pencegahan granuloma umbilikalis tersebut tentunya akan membuat kita lebih waspada dalam perawatan pusar bayi khususnya bayi yang baru lahir. Dengan memberikan berbagai perawatan yang baik hal tersebut tentunya akan dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya granuloma umbilikalis.