Beberapa Cara Alokasikan Gaji


5 Cara Alokasikan Gaji secara Sederhana tapi Efektif
Pengelolaan gaji menjadi salah satu poin penting dalam mencapai target finansial. Anda harus paham betul bagaimana cara alokasikan gaji secara efektif. Tentunya hal ini harus disesuaikan besar gaji yang diperoleh dan kebutuhan yang harus dipenuhi.
Prinsipnya mudah, jika gaji yang Anda dapat tidak dikelola atau dialokasikan dengan tepat maka akan habis begitu saja. Sebaliknya, jika gaji tersebut dialokasikan dengan tepat sesuai kebutuhan maka Anda akan selalu merasa cukup.
Cara Alokasikan Gaji dengan Mudah
Sebenarnya alokasi gaji ini bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Justru strategi alokasi gaji terbilang sederhana dan mudah. Berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan agar alokasi gaji berjalan efektif.
Baja Juga : Jenis Pekerjaan Dengan Gaji Terbesar di Indonesia
1. Susun Rencana Anggaran Bulanan
Pertama-tama, Anda perlu menyusun rencana anggaran bulanan terlebih dahulu. Ini sangat penting untuk dilakukan karena pengelolaan gaji memang harus sesuai dengan anggaran bulananmu.
Setiap orang pasti memiliki kebutuhan yang berbeda-beda jadi rencana anggaran satu orang dengan yang lain pasti tidak sama. Pastikan untuk menyusun dulu rencana anggaran jadi Anda tahu kemana saja gaji akan digunakan.
Banyak orang tidak bisa mempertahankan gajinya atau bahkan tidak merasa cukup karena tidak tahu kemana harus dialokasikan. Mereka hanya memakai uang tanpa rencana yang jelas jadi kadang gaji sudah habis padahal kebutuhan belum terpenuhi.
2. Gunakan Formula yang Tepat
Selanjutnya Anda bisa memakai formula yang tepat dalam mengelola gaji. Ada beberapa jenis formula atau rumus yang bisa digunakan tergantung kebutuhan Anda.
Misalnya, Anda bisa memiliki cicilan atau angsuran pinjaman. Dalam kondisi ini Anda bisa menggunakan formula 40-30-20-10. Rinciannya yaitu 40 untuk kebutuhan utama, 30 untuk cicilan, 20 untuk kebutuhan hiburan, dan 10 untuk investasi.
Namun beda lagi formulanya jika Anda tidak memiliki tanggung jawab cicilan atau angsuran. Anda bisa menghilangkan porsi untuk cicilan lalu memperbesar porsi untuk investasi dan dana darurat.
Baja Juga : Cara Wujudkan Resolusi Keuangan 2023
3. Selalu Siapkan Dana Darurat
Cara alokasikan gaji yang bijak sebaiknya tidak hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan. Anda juga harus fokus pada dana darurat karena hal ini sudah pasti akan dibutuhkan suatu hari nanti.
Menyisihkan dana darurat akan membantu Anda lebih mudah merasa tenang di masa yang akan datang. Dana ini tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun dipakai jika terjadi hal-hal darurat dalam hidup Anda.
4. Alokasikan di Instrumen Investasi
Selanjutnya Anda bisa mengalokasikan gaji ke instrumen investasi. Selain menyimpan dana darurat, investasi juga sangat penting untuk dilakukan. Investasi ini bisa membantu menjaga nilai aset dan mengembangkannya.
Jika Anda punya target finansial, maka investasi bisa membantu Anda mencapai target tersebut. Instrumen yang bisa dipilih pun sangat bervariasi. Anda bisa memilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan profil risiko.
5. Pertimbangkan Asuransi
Sangat disarankan untuk mempertimbangkan pemakaian asuransi. Nantinya sebagian gaji bisa dialokasikan untuk membayar premi asuransi tersebut. Asuransi bisa memberikan banyak manfaat, asalkan Anda memilih jenis asuransi yang tepat.
Pastikan tipe asuransi yang dipakai sudah sesuai dengan kebutuhan Anda. Jadi uang yang Anda alokasikan untuk membayar premi ini nantinya bisa dipakai di waktu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Sebenarnya ada banyak cara alokasikan gaji secara bijak dan efektif. Pahami dulu apa yang menjadi kebutuhan Anda dan ketahui berapa banyak uang yang bisa dikelola. Pastikan untuk terus konsisten menerapkan sistem alokasi tersebut jika memang dirasa sudah efektif.