Berbagai Tips Merawat Telur Ikan Cupang dengan Baik


Merawat telur ikan cupang dengan baik menjadi cikal bakal memelihara ikan cupang dewasa yang berkualitas super. Ikan tawar ini memang cukup perlu perawatan intens sejak dari hulunya.
Ikan tawar yang jadi favorit sebagai “ikan aduan” ini memang tidak sulit ditemukan. Di kali-kali kecil dekat rumah juga bisa ditemui ikan jenis ini. Namun, menemukan dan merawat ikan cupang yang memiliki kekhasan itu yang tidak mudah.
Beberapa Tips Merawat Telur Ikan Cupang
Berikut ini adalah ulasan mengenai aspek-aspek penting yang perlu dipahami dalam hal merawat telur cupang. Simak benar-benar jika ingin bisa mendapatkan benih ikan cupang yang berkualitas.
1. Pilih Indukan Ikan yang Bagus
Untuk mendapatkan peranakan yang baik, induknya mestilah juga berkualitas. Ini berlaku untuk keduanya, baik betina maupun jantannya. Pilih indukan yang sehat dan dalam usia matang sehingga bisa bereproduksi dan menghasilkan benih-benih yang bermutu.
Untuk umur indukan merawat telur ikan cupang yang disarankan biasanya adalah usia 4 bulan. Namun, untuk ikan jantan bisa juga pakai ikan dengan usia maksimal 8 bulan.
Tidak hanya soal umur, warna ikan juga menentukan pemilihan. Indukan jantan dengan warna mencolok dipasangkan dengan indukan betina dengan warna agak kusam adalah kombinasi yang pas.
Untuk indukan jantan, pilihlah yang berkarakter agresif, dan pilih indukan betina yang kurang agresif. Kombinasi ini akan menghasilkan peranakan yang lebih cantik nantinya.
2. Lakukan Pemijahan dengan Hati-Hati
Pemijahan menjadi salah satu fase dalam merawat telur ikan cupang yang cukup berpengaruh. Tahapan ini tidak mudah dan perlu tingkat kehati-hatian yang ekstra.
Anda harus memastikan hanya ada satu pasang indukan dalam satu wadah (akuarium). Perlu diketahui bahwasanya proses pembuahan spesies satu ini cukup unik. Indukan jantan hanya akan melepaskan spermanya saat si betina telah mengeluarkan telurnya.
Satu indukan betina bisa mengeluarkan ratusan butir telur dalam sekali pemijahan. Inilah mengapa Anda perlu hati-hati pada saat memijah karena jika sembrono, akan ada banyak bakal benih ikan cupang yang tak terselamatkan nantinya.
3. Jaga Kesterilan Akuarium
Menjaga akuarium tetap bersih juga merupakan bagian dari merawat telur ikan cupang dengan baik. Penting untuk dapat disiplin dalam membersihkan akuarium secara rutin dan berkala. Ini ditujukan agar potensi virus maupun bakteri yang berbahaya bisa ditekan seminimal mungkin.
Akuarium yang bersih membantu proses penetasan telur jadi semakin siaga. Dengan demikian, benih-benih ikan yang bagus dapat lahir dan tumbuh dengan baik.
Posisikan akuarium agar tidak langsung kena sinar matahari. Selain itu, sumber air dengan akuarium juga tidak perlu berjarak berjauhan. Jaga sirkulasi oksigen dalam akuarium tetap konstan dan segera tindak lanjuti jika saluran tersumbat.
4. Disiplin Memindahkan Ikan
Untuk merawat telur ikan cupang hingga dapat menetas, Anda perlu disiplin dalam memindahkan habitat ikan peliharaan. Ikan pada usia tertentu perlu mendapatkan lingkungan yang mendukung pula untuk tumbuh.
Biasanya, ikan yang sudah berumur dua minggu sejak menetas, akan dipindahkan ke akuarium karena dianggap sudah bukan benih lagi. Jika ikan yang Anda pelihara sudah menginjak umur ini, segera pindahkan ke medium yang lebih leluasa.
Anda juga sudah bisa memberi makan ikan ini dengan larva nyamuk. Nanti, kalau sudah berumur sekitar 45 hari, pisahkan berdasarkan jenis kelaminnya. Itu artinya ikan sudah memasuki tahap dewasa dan siap melakukan reproduksi.
Ikan yang berkualitas bermula dari benih yang berkualitas pula. Sebelum itu, perlulah menetaskannya dari bentuk telur dahulu. Itulah mengapa merawat telur ikan cupang menjadi fase yang cukup penting.