Berikut 5 Jenis Kelinci Hias Beserta Tips Merawatnya


Jenis kelinci hias cukup banyak dan beberapa di antaranya sangat ramah dipelihara di rumah. Kelinci sendiri tak hanya aktif dan lucu, namun juga memiliki bulu lembut sehingga enak dipandang.
Perlu diketahui, kelinci hias termasuk varian yang memiliki karakter dan ciri-ciri standar sesuai dengan jenisnya. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut terkait jenis-jenis dari kelinci hias dan tips merawatnya, simak pembahasan berikut.
Apa Saja Jenis Kelinci Hias?
Jenis atau tipe kelinci hias memang sangat beragam, mulai yang didatangkan dari luar negeri hingga hasil persilangan. Adapun beberapa kelinci hias yang bisa dipilih untuk dipelihara, antara lain:
1. Kelinci Lionhead
Seperti namanya, Lionhead termasuk jenis kelinci ras yang memiliki bentuk wajah mirip singa dengan bulu tebal dan panjang di sekitar telinganya. Tak hanya itu, ukuran badan kelinci Lionhead tergolong kecil, yakni dengan bobot rata-rata hanya 1,7 kilogram.
2. Kelinci Holland Lop
Holland Lop merupakan ras kelinci yang memiliki bentuk telinga tidak tegak ke atas, melainkan menjuntai ke bawah mirip seperti beberapa jenis anjing. Salah satu jenis dari kelinci hias ini mudah didapatkan di Indonesia yang memiliki tubuh kecil tetapi kekar mirip bulldog.
3. Kelinci Dutch
Kelinci Dutch terbilang paling mudah dikenali dari corak warnanya, yaitu perpaduan warna putih dengan bercak hitam, hitam, atau abu-abu. Tubuh kelinci Dutch sendiri punya proporsi tubuh yang padat, pendek, bersilangan tegak, serta berat berkisar 1,8 kilogram.
Sekilas, memang mirip seperti jenis kelinci lokal sebab merupakan hasil kembang biak dari kelinci Dutch yang dibawa pada masa penjajahan Belanda. Oleh sebab itu, harga kelinci Dutch di pasaran cukup terjangkau.
4. Kelinci Lokal Jawa
Jenis kelinci lokal termasuk kelinci hias terbaik karena harganya tergolong murah dan perawatannya mudah. Seperti namanya, kelinci jenis ini kebanyakan berasal dari Pulau Jawa yang awalnya dibawa oleh Belanda di era kolonialisme.
5. Kelinci Anggora
Tak hanya kucing saja, ras anggora juga dimiliki oleh jenis kelinci hias. Ciri khas dari kelinci Anggora adalah adanya bulu panjang di hampir seluruh bagian tubuh. Perlu diketahui, kelinci Anggora berasal dari Turki dan sekitarnya serta memiliki bobot sekitar 5 kilogram.
Tips Tepat Merawat Kelinci Hias
Kelinci menjadi salah satu hewan berbulu yang menggemaskan sehingga menjadi peliharaan favorit banyak orang. Akan tetapi, kebanyakan orang yang memelihara kelinci tidak mengerti perawatannya. Agar kelinci dapat tumbuh dengan sehat, berikut beberapa tips perawatannya.
1. Pilih Kandang yang Nyaman
Hal paling dasar dalam merawat kelinci, yakni memilih kandang yang nyaman. Pastikan bahwa kandang tidak terlalu sempit sehingga kelinci hias dapat leluasa bergerak dan beraktivitas dengan nyaman.
Dalam kandung, siapkan wadah penampungan kotoran dan tempat untuk minum. Tak hanya itu, tambahkan pula jerami atau rumput kering serta serbuk kayu halus sebagai alas saat tidur agar kelinci merasa nyaman.
2. Jaga Kebersihan Kandang dengan Baik
Tips merawat kelinci hias selanjutnya adalah jaga kebersihan kandang dengan baik. Mulailah dengan membersihkan kotak kotoran kelinci dan cuci wadah tempat minumnya. Tak hanya itu, singkirkan serutan kayu dan jerami yang sudah kotor.
3. Berikan Makanan Bernutrisi
Saat memelihara kelinci, pastikan asupan makanan yang diberikan memiliki banyak kandungan nutrisi. Pilih makanan terbaik dengan nutrisi tambahan dari beberapa sayuran, seperti bayam, daun lobak, kol hijau, sawi, selada air, serta seledri.
Jenis kelinci hias memiliki ciri dan karakteristik berbeda-beda. Apabila ingin memelihara kelinci dan bisa merawatnya dengan baik, pastikan untuk memberikan makanan yang bernutrisi, ya.