Bisnis

Berkebun Cabe Hidroponik di Lahan Sempit Menguntungkan Hasilnya

Berkebun cabe hidroponik bisa menjadi inspirasi untuk mereka yang ingin mulai berkebun di lahan sempit, seperti pekarangan rumah.

Tidak perlu khawatir akan sulitnya instalasi sistem hidroponik ini, sebab ada beberapa variasi material yang bisa dicoba. Pada budidaya hidroponik untuk komoditas apapun yang terkadang menyulitkan adalah perakitan sistemnya.

Tidak semua orang pandai dan tekun dalam urusan pertukangan seperti ini, untuk itulah akhirnya banyak orang mundur sebelum mulai. Untuk itu bagi yang ingin berkebun cabe hidroponik atau sayur-mayur jenis lainnya, pastikan untuk mempelajari dahulu tutorialnya.

Secara garis besar, hidroponik adalah sistem media tanam berbasis kanal air sehingga dibutuhkan peralatan penunjang. Di bawah ini adalah keunggulan yang bisa diketahui.

Keunggulan Menanam Cabe Hidroponik Dibandingkan Konvensional

Dahulu pertanian identik dengan kaum marginal di pedesaan. Para petani adalah orang-orang tua di desa dan seringkali memiliki ekonomi yang pas-pasan. Namun sekarang tren telah berubah, banyak bermunculan petani muda sukses meskipun di kota.

Baca Juga:
Cara Menentukan SEO Goals untuk Bisnis yang Tepat dan Efektif

Baca Juga : Beberapa Hobi yang Bisa Menghasilkan Uang dengan Mudah

Perubahan tren ini tak lepas dari pengaruh munculnya teknik-teknik baru dalam berkebun. Budidaya tanaman pangan seperti sayur-mayur dan buah-buahan menjadi hobi baru yang menumbuhkan komunitas.

Sepertinya para pertanian cabe telah memicu lahirnya Komunitas Petani Cabe Indonesia. Komunitas hobi menanam cabe ini aktif di forum grup media sosial, seperti Facebook.

Anggotanya sangat banyak dan aktif saling sharing persoalan berkebun cabe hidroponik atau jenis lainnya.

1.    Tidak Membutuhkan Lahan Luas

Keunggulan pertama dari sistem hidroponik adalah dapat dilakukan di lahan terbatas sekali pun. Jadi meskipun hanya memiliki lahan seluas 2 meteran di sekitar rumah, bila memang mau mencoba pasti bisa merakit peralatannya.

Baca Juga : Bagaimana Cara Mengusir Stres? Berikut Ini Pembahasannya

2.    Termasuk Pertanian Cabe Modern

Instalasi pertanian cabe modern ditandai dengan tidak bergantung pada media tanah maupun ruangan terbuka seperti sawah. Tercermin dari bagaimana sistem hidroponik yang telah mampu menggantikan lahan sawah hingga cukup dengan jalinan pipa.

3.    Pola Budidaya Tanaman Sehat Bebas dari Unsur Kimia

Untuk menanam cabe hidroponik tidak membutuhkan pupuk kimia. Biasanya para petani menggunakan pupuk dari kotoran ikan atau membuat pupuk organik berbahan alami.

Terkadang memang instalasi hidroponik dipadukan dengan pembuatan kolam ikan di bawahnya. Sistem pertanian seperti ini lebih dikenal dengan nama akuaponik. Petani bisa memperoleh keuntungan ganda dari menanam cabe dan memelihara ikan.

4.    Lebih Terkesan Rapi dan Bersih

Menjadi petani di zaman sekarang tidak harus belepotan kotor dengan tanah dan peluh. Sebab bertani cabe bisa saja dilakukan dengan sangat bersih bila memakai sistem hidroponik. Kesan rapi akan sangat dirasakan begitu alat-alat selesai dipasang.

Baca Juga:
10+ Tips Bisnis Hampers Yang Wajib Diketahui

5.    Hasil Panen Melimpah

Masa panen cabe sistem hidroponik relatif cepat antara 70-90 hari. Namun biasanya petani sudah bisa panen di umur 65 harian. Panen lebih cepat dilakukan agar saat sampai di pasar dan konsumen, cabe tidak cepat matang dan busuk.

Baca Juga : Cara Menanam Caisim di Lahan Sempit Agar Hasil Maksimal

6.    Lebih Tahan dari Serangan Hama dan Penyakit

Sistem hidroponik terkenal sangat tahan terhadap hama dan penyakit. Namun tergantung juga cara perawatannya. Untuk itulah usahakan meski sudah memakai sistem ini, tetap memakai pupuk alami untuk mencegahnya.

7.    Bisa Menjadi Hobi Baru yang Menyenangkan

Menanam sayuran dengan skema hidroponik dapat menjadi alternatif hobi baru yang positif dan menyenangkan. Apalagi hobi ini pun menghasilkan.

Peralatan dan Perlengkapan yang Harus Disiapkan untuk Berkebun Cabe Hidroponik

Kini beralih pada peralatan atau perlengkapan yang sebaiknya disiapkan dari awal agar proses pengerjaan hidroponik berjalan lancar. Berikut beberapa alat-alat yang dibutuhkan:

1.    Pipa Paralon

Menjadi material utama dalam perakitan sistem hidroponik. Fungsi pipa paralon adalah untuk irigasi dan membuat lubang tanam untuk menaruh pohon-pohon cabe.

2.    Pompa Air

Bila Anda merakit hidroponik untuk skala besar dan luas, sebaiknya pompa airnya khusus sehingga mudah dalam perawatan tanaman ke depannya. Namun Anda bisa pula memakai selang panjang untuk menyambungkan dengan sumber air terdekat.

Baca Juga : 9+ Manfaat Akar Wangi yang Belum Banyak Diketahui

3.    Filter Air

Penyaring air dibutuhkan bila menanam hidroponik yang luas. Namun biasanya para petani lebih memilih memakai sistem pengairan irigasi tetes. Sehingga filter tidak diperlukan.

4.    Gerinda

Bila Anda berkebun cabe hidroponik dari nol memang sebaiknya punya gerinda. Alat ini sangat multifungsi dalam membantu merakit paralon. Soalnya banyak yang bakal dipotong-potong. Namun bila gerinda belum punya bisa pakai gergaji saja.

Baca Juga:
7 Kota Terbaik Untuk Mendirikan Bisnis Yang Baru Dirintis

5.    Lem

Tentu saja lem harus disiapkan selalu. Gunakan lem super agar rangkaian hidroponik jadi kuat. Sambungan paralon harus dibuat bagus dan rapi agar tidak gampang jebol.

6.    Baja Ringan

Penggunaan baja ringan kanal C biasanya dibutuhkan untuk membuat penyangga sistem hidroponik. Jika Anda kreatif, paralonnya juga bisa diganti sepenuhnya dengan baja ringan karena bahan ini tahan air dan karat.

7.    Bilah Penyangga Pohon

Bilah penyangga dibutuhkan apabila tanaman cabe sudah besar. Apabila tidak disangga dan diikat, batang pohon biasanya mudah patah. Apalagi kalau buah sudah banyak.

8.    Tali Rafia

Semakin berat beban pohon, Anda akan semakin sering membutuhkan tali rafia atau kawat tipis untuk mengikat pohon cabe organik. Agar pohonnya tidak tumbang karena terlalu berat menyangga beban buah.

Baca Juga : Manfaat Buah Blueberry untuk Kesehatan dan Kecantikan

9.    Media Tanam

Walaupun sudah memakai sistem hidroponik, bukan berarti sama sekali menghilangkan media tanam lain. Khusus untuk tanaman cabe, petani tetap membutuhkan media seperti arang sekam, remukan genteng tanah liat dan hidroton.

10. Toples Bekas atau Pot

Tanaman cabe hidroponik biasanya ditempatkan dalam toples bekas atau pot-pot kecil, barulah kemudian dimasukkan ke dalam lubang tanam.

Anda bisa juga untuk semacam bekreasi dengan membuat pot dari pipa paralon seutuhnya yang diarahkan secara vertikal.

Cara Memilih Bibit Cabe Hidroponik yang Bagus

Kunci sukses menanam cabe ada pada pembibitan harus bagus. Biji cabe yang digunakan sebagai benih harus berasal dari indukan yang super. Sehingga hasilnya saat panen nanti pun super gemilang.

Ada langkah-langkah sederhana yang dapat diikuti dalam pemilihan benih dan bibit cabe yang bagus, antara lain:

Baca Juga:
9 Cara Memulai Bisnis Fashion yang Benar, Ciptakan Omset Tinggi

1.    Membeli Benih Cabe Kemasan Varietas Unggulan

Semua biji cabe pasti bisa tumbuh jadi benih bila kondisinya bagus dan didukung oleh teknik dan media tanam yang baik. Namun bila orientasi Anda berkebun cabe organik adalah untuk bisnis, maka sebaiknya beli saja benih cabe unggulan di toko pertanian.

Baca Juga : Kenali 8 Jenis dan Manfaat Vitamin B bagi Kesehatan

2.    Mencari Benih Sendiri dari Tanaman Cabe Super

Namun jangan khawatir, Anda tetap bisa mencari benih sendiri dari cabe-cabe yang dibeli di pasar untuk masak. Atau bahkan mengambilnya dari tanaman cabe yang sudah ditanam sebelumnya. Syaratnya adalah buahnya harus besar dan bagus.

3.    Membeli Pohon Bibit Cabe pada Petani Sukses

Salah satu cara sukses bertani cabe yang kerap diabaikan yaitu soal pergaulan dengan sesama petani. Padahal dengan bergaul, mungkin saja akan bisa bertukar bibit atau saling membeli bibit pohon unggulan masing-masing.

Sudah banyak cerita pengalaman dari para petani cabe yang saling bermitra dalam hal pembibitan seperti ini. Sampai-sampai ada petani cabe yang memang khusus bekerja dalam bidang pengadaan bibit unggulan untuk dibeli petani lain.

Tips dan Trik Menghasilkan Uang dari Berkebun Cabe

Motivasi berkebun cabe hidroponik untuk masing-masing orang bisa berbeda. Namun bila motifnya lebih dari sekadar hobi, maksudnya untuk berbisnis, maka ada tips-trik yang bisa diikuti.

Para agropreneur yang menanam cabe organik maupun hidroponik bisa mulai memasarkan produknya setelah melakukan manajemen pemasaran yang bagus. Riset pasar dan branding harus terus digalakkan, selain itu lakukan pula cara berikut ini.

  1. Menanam jenis cabe yang laku di pasaran
  2. Menjadi supplier cabe di pasar induk
  3. Mengikuti program konsinyasi di supermarket
  4. Bekerja sama dengan pabrik pengolahan cabe
  5. Menjual cabe ke orang terdekat
  6. Membuka toko sayuran online
  7. Mengekspor cabe ke luar daerah dan luar negeri
  8. Membuka wisata kebun
  9. Menjadi penjual benih cabe super
  10. Mengadakan pelatihan budidaya cabe organik dan hidroponik
Baca Juga:
Cara Memulai Usaha Tanaman Hias yang Mudah

Baca Juga : Perbedaan Wirausaha dan Kewirausahaan yang Perlu Diketahui

Ada sangat banyak langkah menuju kemapanan ekonomi hanya dengan berkebun cabe. Varietas cabe hidroponik yang dikemas dengan ilmu agribisnis dan agronomi yang baik sungguh bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!