Biasakan Cara Hidup Hemat Sebelum Terlambat


Banyak orang mengalami masalah keuangan karena tidak menerapkan cara hidup hemat ketika masih memiliki uang yang disimpan.
Mulai dari gaya hidup terlalu mewah, kebiasaan jajan tidak terkontrol, hingga fear of missing out atau biasanya disingkat menjadi FOMO.
Kebiasaan tersebut membuat pengeluaran kian membengkak di luar kemampuan. Jika sudah seperti ini, kondisi keuangan rentan terkena masalah karena tidak ada dana darurat atau tabungan sebagai cadangan.
Inilah Cara Hidup Hemat Paling Mudah
Demi mengantisipasi pengeluaran dan hutang membengkak, coba kebiasaan berhemat mulai sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu, termasuk berhemat, dengan melakukan tips-tips bermanfaat berikut.
1. Kurangi Kebiasaan Nongkrong dan Merokok
Kebiasaan minum kopi atau minuman kekinian bisa dilakukan hampir setiap hari, baik sebagai teman duduk bersantai maupun untuk mengalihkan diri sejenak dari kesibukan. Kalangan pekerja ataupun pelajar merasakan hal ini.
Terlepas dari kopi atau minuman modern apapun, pernahkah Anda memperhatikan berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk hal tersebut setiap bulannya? Pengeluaran untuk minuman trendy mencapai ratusan ribu rupiah per bulan.
Jika diamati lebih dekat, kebiasaan lain yang menghabiskan sebagian besar pengeluaran adalah merokok. Memang, sangat sulit bagi perokok lama (chainsmoker) untuk berbicara menghentikan kebiasaan ini.
Kebiasaan ini tampaknya tidak terbendung. Padahal, jika bisa menghentikan kebiasaan ini, nilai uang yang disimpan bisa sangat besar dan membantu proses pengelolaan keuangan di masa depan.
2. Berhenti Membeli Barang karena Promo
Cara hidup hemat dilakukan oleh kebanyakan orang yang ingin menghemat uang. Sebagian percaya bisa mendapatkan harga lebih murah dengan membeli banyak sekaligus. Promosi seperti itu terlihat saat berbelanja di supermarket.
Ada banyak produk dengan promosi seperti beli 2 gratis 1 dan diskon. Sebelum membeli produk promosi, harap pertimbangkan apakah Anda membutuhkannya terlebih dahulu. Kalau tidak, mengapa membeli terlalu banyak?
3. Pastikan Pengeluaran Lebih Kecil dari Pendapatan
Merasa penghasilan masih tergolong rendah? Maka sudah jelas bahwa Anda tidak boleh membelanjakan uang sembarangan untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan dan inginkan. Cobalah untuk tidak berhutang untuk sekadar memenuhi keinginan.
4. Go Green
Sikap ramah terhadap lingkungan juga dapat menyelamatkan dari jeratan hutang dan mendorong cara hidup hemat dalam hidup. Kok bisa, bagaimana caranya? Ubah saja kebiasaan sehari-hari mulai dari hal sederhana.
Misalnya, hemat listrik (matikan lampu saat tidak digunakan), hemat air, dan bersepeda ke tempat tujuan dalam jarak 5 km dari rumah. Sikap peduli lingkungan ini juga membantu mencapai hidup hemat.
5. Menjaga Kesehatan
Salah satu cara untuk hemat adalah dengan tetap sehat. Jadi apa hubungan antara kesehatan yang baik dan gaya hidup hemat? Gaya hidup sehat meminimalkan risiko penyakit yang memerlukan perhatian medis.
Cara hidup hemat dengan menggunakan jasa dokter akan membutuhkan biaya relatif besar. Ini memengaruhi jumlah pengeluaran, menyebabkan besarnya lebih dari pendapatan bulanan. Jika menjadi kebiasaan, Anda akan selalu merasa kekurangan.
6. Memilih Fasilitas Libur Terjangkau Apabila Dibutuhkan
Setiap orang butuh istirahat setelah bekerja. Tapi ingat, pengeluaran liburan tidak harus mencapai angka fantastis. Ingat, berlibur dilakukan untuk meredakan hiruk pikuk pekerjaan sehari-hari, bukan menambah masalah keuangan.
Dengan membeli tiket pesawat harga promo, hotel tidak harus bintang 5, menggunakan kartu kredit khusus travel, bahkan tidak harus luar negeri. Anda akan lebih banyak menghabiskan waktu berlibur dengan tenang.
Jangan memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang tidak perlu. Hal ini merupakan kunci utama supaya tetap dapat berhemat meskipun gaji masih rendah. Cara hidup hemat dapat diterapkan sekarang selagi sempat.