Pendidikan

Cara Budidaya Jamur Merang Termudah Cepat Panen

Cara budidaya jamur merang menjadi hal yang banyak dipelajari masyarakat. Terlebih hasil panennya telah dijadikan sebagai sayuran yang cukup populer.

Sebagai jenis sayuran organik bermanfaat tinggi, masyarakat Indonesia begitu menggemarinya. Wajar jika kemudian penanaman begitu ramai dalam masyarakat. Apalagi rasanya memang nikmat, bahkan bisa diolah pada berbagai macam menu.

Dalam rangka menanam, sebenarnya dikenal mudah serta cepat saat panennya. Belum lagi penjualan dapat dilakukan dalam jumlah banyak maupun sedikit. Tentu menjadi kesempatan menarik untuk belajar berbisnis sampai membudidaya.

Cara Budidaya Jamur Merang agar Kualitasnya Baik

Sebenarnya menemukan maupun membelinya dari pasaran sudah mudah dilakukan. Meski begitu stok ternyata sering kurang dan membuat penggemarnya sulit mencarinya. Jadi, Anda dapat melakukan budidaya sendiri bahkan di rumah sendiri.

Keuntungan mengikuti cara budidaya jamur merang sangat baik karena sangat laku dalam pasaran. Masyarakat sudah memahami manfaatnya seperti membantu mencegah kanker. Bukan hanya itu, tapi efektif menurunkan risiko sakit jantung.

Kualitas lainnya dari produk sayuran ini adalah bisa mencegah radikal bebas masuk tubuh. Tambah sehat karena membantu agar tulang semakin kokoh. Dalam penelitian, dibuktikan juga kalau direkomendasikan bagi penderita diabetes.

Apabila ingin dijadikan sebagai bisnis sampingan, ternyata menjadi peluang menarik. Terlebih keuntungan yang dihasilkan nyatanya masih tinggi serta tidak menyebabkan kerugian. Pastikan mengikuti prosedur tepat agar kualitas panennya maksimal.

Baca Juga:
Kenali Karakter Generasi Strawberry, Generasi Kreatif tapi Rapuh!

1.    Persiapan Tempat Budidaya

Prosedur pertama yang perlu dilakukan adalah persiapkan tempat budidaya. Tentu untuk proses penanaman tidak dapat dilakukan pada tempat sembarangan. Melainkan membutuhkan tempat atau rumah yang sering disebut kumbung.

Pada cara budidaya jamur merang, ternyata kumbung memegang peran penting. Terutama karena mampu membantu untuk mengatur suhu lebih mudah. Apabila ingin dinaikkan atau diturunkan, dapat memaksimalkan manfaat dari kumbung.

Sebenarnya terbilang penting karena suhu mempengaruhi keberhasilan tumbuhnya jamur. Biasanya kumbung dapat terbuat dari bahan rangka besi, kayu sampai bambu. Kemudian untuk bagian luarnya akan dilapisi kembali dengan plastik.

2.    Membeli serta Menyiapkan Alat Penjaga Kelembapan Kumbung

Langkah membeli dan menyiapkan alat penjaga kelembapan kumbung penting dilakukan. Untuk alat terpenting yang harus dimiliki adalah pemanas. Anda dapat memanfaatkan electric blower atau pemanas ruangan biasa.

Manfaatnya dalam cara budidaya jamur merang krusial karena membantu menghasilkan panas. Pastinya penyaluran panas yang diinginkan akan berhasil. Apabila bermaksud menjaga temperatur suhu kumbung, dipastikan terbantu.

Kelembapan biasanya perlu dijaga supaya dapat sesuai suhu idealnya. Tentu penting untuk memastikan agar terjaga dalam suhu 32-34 derajat celcius. Artinya mampu memastikan agar kelembapan dan suhu kumbung tetap stabil.

3.    Memulai Menanam Bibit

Tahapan memulai penanaman bibit menjadi langkah selanjutnya cara budidaya jamur merang. Hal ini dapat dilakukan pada kumbung yang telah Anda siapkan. Bibit ini bisa diperoleh dengan membeli atau membuatnya sendiri.

Tidak masalah untuk membeli asalkan mampu menemukan bibit terbaik. Tapi kalau ingin membuatnya sebenarnya mudah dilakukan asalkan mengetahui caranya. Untuk langkah pembuatan bibit sendiri terbilang mampu menghemat pengeluaran.

Tapi jika sebelumnya tidak pernah melakukan pembibitan, dapat membeli dulu. Apalagi harganya tergolong murah dan bisa menemukannya dengan mudah. Tentu bisa menyiapkan kebutuhan bibit menyesuaikan kumbung atau kebutuhan budidaya.

Baca Juga:
7 Peluang Kerja Digital Marketing yang Menjanjikan di Era Digital

4.    Menyiapkan Media dan Tempat Penanaman

Prosedur selanjutnya yang perlu dilakukan yakni menyiapkan media dan tempat penanaman. Sesuai namanya, media penanaman yakni memakai merang atau jerami. Pastinya menyiapkan media tanam tersebut dengan baik sebelum dipakai.

Pada cara budidaya jamur merang, media tanamnya memegang peran terbesar. Anda bisa menyiapkan dengan menyusun jerami sampai membentuk lapisan. Umumnya dapat memakai hingga 15 cm merang dan siram dengan air.

Untuk proses pelapisan perlu dilakukan sambil dionggon merata lalu siram air. Pastikan menyusun sampai ukuran tinggi 1,5m, lebar 2,5 dan panjang 4m. Setiap tumpukan ditutup plastik dan tunggu 2 hari.

5.    Menambahkan Dolomit

Apabila telah melakukan penyiapan media tanam pada cara budidaya jamur merang,tentu segera matang. Waktu 2 hari cukup untuk mematangkan media tanam tersebut. Kemudian langkah selanjutnya yakni dengan menambahkan dolomit.

Untuk dolomit sendiri dapat dicampurkan dengan bekatul. Jumlah komposisinya adalah 40 kg bekatul dicampurkan 24 kg dolomit. Apabila telah dicampurkan kemudian bisa ditaburkan secara merata pada media penanaman.

Pastikan agar melakukannya serata mungkin dan tidak tertinggal. Tujuannya supaya media penanaman tersebut menjadi tempat pertumbuhan jamur yang baik. Tentu dolomit mampu membantu memaksimalkan fungsi media tanam jamurnya.

6.    Membalik Tempat Tanamnya

Tahapan membalik tempat tanamnya menjadi langkah penting dilakukan karena fungsinya penting. Tujuan membaliknya yakni agar proses pengomposan berjalan dengan baik. Artinya setiap media tanamnya harus dibalik secara merata.

Cara budidaya jamur merang ini sebenarnya perlu dilakukan sebanyak 3 kali. Hal ini dimaksudkan juga agar mengubah warnanya menjadi cokelat tua atau hitam. Tentu bisa membuat media mengandung hingga 65-75%.

7.    Masukkanlah Tempat Tanam pada Kumbung

Apabila langkah sebelumnya selesai, Anda bisa memasukkan tempat tanam ke kumbungnya. Hal ini dilakukan dengan cara menyusun media tanam. Letakkan saja dengan urutan media tanam tebal ditumpuk pada bagian bawah.

Baca Juga:
Rekomendasi Situs Jurnal Internasional Terbaik untuk Mahasiswa

Pastikan menumpuk satu per satu media penanaman. Lalu tidak boleh kelupaan juga untuk menaburkan kapus pada media tanamnya. Kapas ini juga memiliki manfaat untuk dijadikan sebagai tempat penanaman bibit jamur.

8.    Penebaran Bibit

Cara budidaya jamur merang terpenting yang perlu dilakukan adalah menebar bibit. Dapat dikatakan menjadi langkah utama penanaman jamur. Untuk caranya mudah karena hanya mengambil bibit dan menebar pada media tanam.

Setelah itu Anda bisa menyiramkan bibit tersebut dengan air. Hal ini bermaksud untuk menjaga kelembapan supaya tetap terjaga dengan sempurna. Lalu jangan lupa menutup rapat kumbung sehingga pertumbuhannya akan dimulai.

9.    Perhatikan Pemeliharaan Tepat

Jika langkah penanaman selesai, Anda harus memperhatikan pemeliharaan tepat. Hal ini juga digolongkan sebagai cara budidaya jamur merang paling penting lainnya. Apalagi terdapat keinginan menumbuhkan jamur dengan sukses.

Beberapa hal yang termasuk perawatan adalah menjaga lantai kumbung tetap lembab. Suhunya adalah 32-38 derajat sehingga perlu menyiapkan termometer. Semprot juga media tanam secara rutin pada pagi dan petang hari.

10. Memasuki Masa Panen

Setelah menyelesaikan beragam langkah dan tahapan sebelumnya, tentu dapat memasuki masa panen. Penting diketahui kalau umur panen biasanya memasuki 10-11 hari setelah penanaman. Umumnya telah memiliki ukuran 3-6 cm.

Apabila menemukan hasil semacam ini pada cara budidaya jamur merang,artinya bisa panen. Proses panen dapat dilakukan dengan memutar secara perlahan. Kemudian dapat dikumpulkan pada wadah untuk dijual atau dikonsumsi.

Kemudahan langkah budidaya tersebut membuktikan semua orang bisa menanam sendiri. Apalagi setelah melihat beragam manfaat jika melakukan budidaya tanaman jamur. Terlebih jika ingin dijadikan sebagai suatu bisnis sampingan.

Pada dasarnya proses penanaman dapat dilakukan di rumah tanpa lahan terlalu banyak. Ditambah sekarang jumlah peminatnya dalam pasaran masih tinggi. Stok juga bukannya ada terus sehingga membuka peluang lebih baik.

Baca Juga:
Panduan Menanam Selada Hidroponik dengan Modal Kecil

Pastinya menjadi peluang menarik memanfaatkan lahan atau tempat kosong di rumah. Bahkan tidak masalah dijadikan iseng terlebih dahulu baru diseriusi. Tentu apabila mengikuti cara budidaya jamur merang terbilang bisa menguntungkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!