Cara Menagih Hutang agar Cepat Dibayar, Patut Dicoba!


Bagi orang-orang yang sering merasa tidak enak untuk menagih hutang, cara menagih hutang ini bisa dicoba untuk dilakukan. Beberapa cara yang akan kami sebutkan di artikel ini dipercaya tidak dapat merusak hubungan Anda dengan seseorang yang berhutang tersebut.
Biasanya, orang-orang akan merasa tidak enak untuk menagih hutang, karena mereka takut keputusannya tersebut membuat hubungannya rusak. Namun, jika hutang itu ditagih dengan cara yang baik dan benar, maka orang yang berhutang pun tidak akan merasa perilaku Anda menyebalkan.
Pada dasarnya, hutang harus selalu dibayar secara tepat waktu, agar tidak menambah dosa dalam diri. Namun, masih ada beberapa orang yang terlalu meremehkan akan hal ini, sehingga mereka sering mengulur-ulur waktu untuk membayar hutang. Nantinya, orang-orang yang ingin menagih hutang pada keluarga, sahabat, maupun rekan kerjanya dapat mengikuti cara yang ada di bawah ini!
Ini Dia Cara Menagih Hutang yang Baik dan Benar!
Rasa sungkan yang timbul ketika seseorang menagih hutang pada keluarga, sahabat, maupun rekan kerjanya bisa diatasi dengan mengikuti cara menagih hutang yang baik dan benar. Cara ini bisa dilakukan oleh semua orang, agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Lantas, bagaimana cara menagih hutang yang baik dan benar?
1. Bicara Empat Mata
Untuk menghindari terjadinya perselisihan yang besar ketika sedang menagih hutang, Anda bisa mencoba untuk membicarakannya secara empat mata terlebih dahulu. Jangan ada pihak luar yang ikut campur dalam permasalahan tersebut, karena kehadiran pihak luar ini dapat memperkeruh keadaan.
Selama berbicara dengan orang yang memiliki hutang terhadap Anda ini, Anda harus menggunakan tata bahasa dan gestur tubuh yang sopan. Mengapa demikian? Karena bahasa dan gestur tubuh yang tidak sopan dapat mengakibatkan seseorang tersulut amarahnya.
Meski di sini Anda berperan sebagai pemilik dari dana yang dipinjam tersebut, tapi tidak ada salahnya untuk menjaga perilaku selama menagih hutang. Jika Anda memang sudah membutuhkan dana tersebut, maka Anda harus selalu bersabar untuk mendapatkannya kembali.
2. Pahami Situasi yang Ada
Cara menagih hutang agar cepat dibayar selanjutnya adalah dengan memahami situasi finansial yang sedang dialami oleh pihak peminjam. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat proses menagih hutang memang membutuhkan kesabaran yang lebih maksimal, karena tidak semua orang bisa membayar hutangnya secara tepat waktu.
Dalam hal ini, Anda disarankan untuk selalu menjaga keseimbangan antara meminta uang dan memahami keadaan finansial yang sedang mereka alami. Kendati demikian, hal ini bukan berarti Anda bisa memberikan keringanan yang terlalu besar kepada mereka, karena Anda juga pasti sudah membutuhkan dana tersebut. Yang terpenting dalam hal ini adalah Anda bisa bersifat tegas dengan sedikit bersimpati dengan situasi finansial yang sedang dialaminya itu.
3. Jelaskan bahwa Anda juga Sedang Membutuhkan Uangnya
Dana yang dipinjam oleh keluarga, teman, maupun rekan kerja ini masih menjadi hak Anda, sehingga sudah menjadi hal yang wajar jika Anda menagihnya ketika sedang butuh. Namun, tidak semua orang bisa memahami keadaan ini dengan baik, sehingga Anda perlu melakukan cara menagih hutang yang benar.
Sampaikan kepada mereka bahwa Anda juga sedang membutuhkan dana yang telah dipinjam itu untuk memenuhi kebutuhan Anda sendiri. Jika pihak peminjam memang memahami situasi tersebut, maka kemungkinan besar mereka akan langsung membayarnya dengan cara apa pun.
4. Tawarkan Cicilan sebagai Keringanan
Jika hutang ditagih secara tiba-tiba, maka ada kalanya seseorang merasa bingung untuk membayarnya. Meski begitu, kebutuhan seseorang memang tidak bisa ditebak dengan mudah. Maka dari itu, Anda bisa mengatasi permasalahan ini dengan menawarkan sistem cicilan sebagai keringanan untuk membayar hutang tersebut.
Nantinya, cara menagih hutang satu ini bisa dilakukan dengan membuat kesepakatan antara pihak peminjam dan pemilik dana tentang kapan saja mereka harus membayar hutang tersebut. Kendati demikian, Anda tidak boleh memanfaatkan situasi ini dengan meminta bunga dari pihak peminjam. Sebab, itu hanya akan menimbulkan masalah lain bagi kedua belah pihak.
5. Mengingatkannya secara Rutin dan Sopan
Terkadang ada beberapa orang yang merasa lupa kalau dirinya telah berhutang pada teman atau keluarganya, sehingga Anda bisa mengingatkannya dengan cara yang sopan. Namun, biasanya situasi seperti ini hanya akan terjadi ketika jumlah hutangnya tidak terlalu banyak. Sebab, jika jumlah hutang itu banyak tentu orang akan selalu mengingatnya.
Meski begitu, tidak ada salahnya untuk selalu mengingatkan terkait hal tersebut secara rutin. Yang terpenting, Anda melakukan cara menagih hutang ini dengan sopan dan tata bahasa yang baik.
6. Meminta Bantuan Orang Terdekat
Jika Anda masih merasa tidak enak untuk menagih hutang itu secara langsung, maka Anda bisa meminta bantuan pada orang terdekatnya. Nantinya, cara ini bisa dimulai dengan meminta tolong kepada pasangan maupun keluarga dari peminjam tersebut, agar mereka memberitahu bahwa Anda juga sedang membutuhkan uang itu.
Biasanya, cara menagih hutang ini sangat ampuh dan dapat membuat seseorang langsung membayar hutangnya. Hal ini terjadi karena pasangan dan keluarganya itu dapat meyakinkan pihak peminjam untuk segera membayar hutangnya tersebut.
7. Tetapkan Tenggat Waktu yang Tidak Terlalu Lama
Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, ketika hutang seseorang ditagih secara tiba-tiba maka ini dapat membuatnya kebingungan untuk membayarnya. Maka dari itu, cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memberinya tenggat waktu tambahan yang tidak terlalu lama.
Pastikan Anda bersikap tegas ketika memberi tambahan waktu pembayaran ini, sehingga pihak peminjam tidak akan meremehkan kebaikan Anda tersebut. Sebab, ada kalanya ketika keringanan terus diberikan oleh pihak pemilik dana, hal ini dapat membuat pihak peminjam semakin malas untuk membayar hutangnya.
8. Hubungi Keluarga untuk Menjelaskan tentang Hutangnya
Sebelum meminta bantuan dari orang terdekatnya yakni keluarganya, Anda perlu menjelaskan terlebih dahulu kepada pihak keluarganya tersebut tentang berapa uang yang telah dipinjam dan kapan pinjaman itu diberikan. Biasanya, cara menagih hutang ini juga dapat membuat Anda lebih cepat mendapat uang tersebut kembali.
Hal ini terjadi karena pihak keluarga akan ikut merasa tidak enak dan segera menyuruh saudaranya itu untuk langsung membayar hutangnya. Namun, tidak menutup kemungkinan ada keluarga yang tidak mau ikut campur dengan urusan saudaranya itu, sehingga Anda perlu menyampaikan hal ini dengan sebaik mungkin.
9. Mainkan Gengsi
Cara-cara di atas masih belum berhasil membuat peminjam membayar hutangnya? Maka Anda bisa mencoba cara menagih hutang yang satu ini. Maksud dari istilah mainkan gengsi di sini adalah Anda bisa mengancam akan menyebarluaskan informasi pribadi dari pihak peminjam tersebut.
Namun, penting untuk diketahui bahwa cara menagih hutang ini hanya boleh dilakukan sebagai solusi yang paling terakhir. Sebab, jika Anda salah langkah sedikit ini dapat membuat Anda balik dituntut karena telah menyebarluaskan informasi pribadi tanpa persetujuan dari pihak yang bersangkutan.
10. Memintanya untuk Membayar Ketika Pergi Bersama
Cara menagih hutang yang terakhir adalah dengan meminta peminjam membayar tagihannya ketika sedang pergi bersama. Umumnya, cara ini akan dilakukan ketika jumlah uang yang dipinjam tidak terlalu banyak. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk mencoba cara ini walaupun jumlah uang yang dipinjam cukup banyak.
Nantinya, Anda bisa meminta “traktiran” ini dengan cara dan bahasa yang baik, agar pihak peminjam tidak merasa tersinggung dengan permintaan tiba-tiba itu. Selain itu, cara ini dikatakan dapat membuat seseorang langsung membayar hutangnya, karena lambat laun pihak peminjam akan merasa risih jika terus dimintai “traktiran”.
Alasan Kenapa Hutang Harus Dibayar
Kenapa hutang harus dibayar? Tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa orang yang belum tahu alasan kenapa hutang harus dibayarkan secara tepat waktu dan dalam jumlah yang sesuai. Pada dasarnya, ada beberapa kerugian yang dapat diperoleh pihak peminjam jika hutang tidak segera dibayarkan.
Jadi, ketika ada dana lebih Anda bisa langsung membayar hutang tersebut. Utamakan untuk membayar hutang dibanding bersedekah, karena hutang akan menjadi tanggung jawab Anda hingga meninggal dunia. Sementara itu, di sini kami juga akan membagikan tentang apa saja kerugian yang dapat diperoleh seseorang yang sering menunda pembayaran hutang, yaitu:
1. Terhalang Masuk Surga Meski Mati Syahid
Di dalam agama Islam hutang dikatakan akan selalu dibawa hingga ke liang lahat, sehingga jika hutang tersebut tidak segera dibayar hingga kita meninggal dunia, maka itu dapat menjadi penghalang untuk masuk surga meski diri kita meninggal dunia dalam keadaan mati syahid. Tentu ini merupakan mimpi buruk bagi sebagian besar orang yang beragama Islam.
Maka dari itu, ketika ada dana lebih Anda diwajibkan untuk segera membayar hutang tersebut. Dengan begitu, hutang yang telah dibayar itu tidak akan menjadi penghalang untuk masuk surga.
2. Dianggap sebagai Pencuri Ketika Bertemu dengan Allah SWT
Kerugian lain yang akan dirasakan oleh umat muslim ketika tidak membayar hutangnya hingga meninggal dunia adalah akan dianggap sebagai pencuri ketika bertemu dengan Allah SWT. Tentu semua umat muslim tidak ingin hal ini terjadi padanya, ‘kan? Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk segera menabung pembayaran hutang di dalam kehidupan Anda.
3. Sering Merasa Gelisah dan Takut
Orang yang tidak segera membayar hutangnya hingga jangka waktu yang lama akan selalu merasa gelisah, karena mereka takut akan ditagih ketika tiba-tiba bertemu dengan pemilik dana. Dengan begitu, ini juga dapat membuatnya lebih merasa malas untuk beraktivitas di luar rumah. Sebab, mereka takut akan bertemu dengan pemilik dana di tengah jalan dan langsung ditagih hutangnya tersebut.
4. Menghambat Kelancaran Rezeki
Ada banyak orang yang percaya bahwa hutang yang tidak segera dibayarkan meski Anda memiliki dana lebih untuk membayarnya, dapat menghambat kelancaran rezeki di masa depan. Meski kerugian ini hanya didapatkan secara duniawi, tapi Anda tidak akan bisa hidup tenang jika kelancaran rezeki terus terhambat karena hutang.
Karena sekarang Anda sudah tahu tentang bagaimana cara menagih hutang yang benar, jadi Anda bisa lebih mudah untuk mendapatkan uang Anda kembali. Dengan begitu, Anda tidak perlu berselisih dengan pihak peminjam saat harus menagih hutang tersebut.