Cara Penyelesaian Sengketa


Cara Penyelesaian Sengketa Tanah Melalui Pengadilan
Cara penyelesaian sengketa tanah agar dapat mengklaim kepemilikan tanah. Sengketa tanah adalah perselisihan yang melibatkan badan hukum ataupun perorangan.
Sengketa tanah merupakan tanah yang kepemilikannya dipermasalahkan oleh dua pihak, di mana kedua belah pihak saling berebut untuk mengklaim mengenai kepemilikan tanah tersebut.
Permasalahan sengketa tanah dapat diselesaikan melalui pengadilan. Bagi yang ingin mengetahui bagaimana penyelesaian sengketa tanah, berikut penjelasan detailnya yang bisa disimak dengan saksama.
Inilah Cara Penyelesaian Sengketa Tanah Melalui Pengadilan
Jika memiliki kasus sengketa tanah, Anda dapat menyelesaikannya melalui pengadilan. Berikut beberapa tahapan cara menyelesaikan sengketa tanah melalui pengadilan untuk bisa dipahami.
1. Mengetahui Tentang Pemilik Tanah secara Detail
Sebelum melakukan pembelian tanah, mencari tahu secara detail si pemilik tanah merupakan hal yang harus dilakukan. Saat melakukan pembelian maka harus memastikan sertifikat benar atas nama yang terkait. Dengan begitu risiko sengketa tanah bisa diminimalisir.
Hal tersebut dilakukan untuk mendapat validasi data dari si pemilik tanah yang akan dibeli. Sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan Ansa sudah tau harus melakukan penyelesaian ke siapa.
2. Mencari Tahu Keaslian Sertifikat
Ketika membeli tanah pasti akan di iming-imingi dengan keaslian dari dokumen rumah. Namun, harus tetap mengecek keaslian dari sertifikat tersebut.
Setelah pemilik tanah memberikan sertifikat harus langsung memastikan keaslian atau keabsahan dari dokumen tersebut. Dengan cara datang ke BPN terdekat. Hal tersebut untuk mengetahui apakah sertifikat dari tanah tersebut bebas dari masalah sengketa.
3. Memastikan Penjual Tanahnya
Apabila membeli tanah yang dijual melalui perantara, pastikan terlebih dahulu rekam jejak yang dimiliki perusahaan tersebut. Jika kredibilitasnya dari perusahaan terbukti benar hal ini tentu akan mempermudah prosesnya.
Pastikan juga perusahaan tersebut termasuk usaha berkembang atau tidak. Anda bisa memastikan pada data bursa efek yang tertera, semua data akan tercatat di sana dan membuat lebih mudah untuk menemukan informasinya.
4. Melakukan Pelaporan ke Kantor Pertanahan
Cara penyelesaian sengketa tanah melalui pengadilan, tentu membutuhkan data pelaporan yang jelas pada pihak pertanahan. Pelaporan bisa dilakukan di tempat terdekat atau melalui situs yang sudah tersedia.
Laporan ini harus dilengkapi dengan penjelasan yang jelas agar bisa diketahui secara jelas alasannya. Selanjutnya setelah laporan diajukan hal yang harus dilakukan adalah melampirkan beberapa berkas.
Biasanya berkas tersebut berupa data pengadu dan beberapa bukti terkait yang telah pengadu kumpulkan. Apabila data lengkap, maka laporan dapat diterima dan dilanjutkan ke persidangan. Namun, apabila kurang maka laporan dapat ditolak.
5. Mengumpulkan Data-Data yang Autentik
Cara penyelesaian sengketa tanah melalui pengadilan yang selanjutnya adalah mengumpulan data-data yang autentik untuk menjadi bahan dalam persidangan.
Hal itu dilakukan setelah berkas pengaduan sudah dilaporkan. Pihak yang bertugas untuk mengumpulkan data adalah wewenang bagian pertanahan.
Bagian pertanahan harus mencari tahu segala data tanah yang menjadi sengketa dari bentuk fisik hingga pendukung lainnya yang mungkin akan dibutuhkan sebagai bahan persidangan selanjutnya.
6. Melakukan Mediasi
Perlu diketahui, cara penyelesaian sengketa tanah melalui pengadilan pasti akan melalui tahap mediasi terlebih dahulu.
Hal tersebut dilakukan agar orang yang terkait dengan masalah tersebut bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah. Namun, apabila tidak berhasil maka akan ditentukan dari data yang sudah ada.
Sengketa tanah merupakan salah satu kasus yang rumit. Namun, jika Anda ingin menghindari sengketa tanah pastikan saat membeli tanah dokumen kepemilikannya lengkap. Tujuannya agar apabila terjadi perselisihan, cara penyelesaian sengketa tanah bisa mudah dilakukan.