Cara Sederhana Mewujudkan Kepuasaan Kerja Karyawan


Dalam sebuah perusahaan, kepuasan kerja karyawan tentunya menjadi topik yang penting untuk diperhatikan. Berikut adalah beberapa cara mewujudkan kepuasan kerja karyawan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, terdapat pula berbagai metode dan sarana dalam pelatihan profesional, salah satunya adalah E-Learning. Meningkatnya minat dan penggunaan e-learning telah menyebabkan 82% perusahaan di seluruh dunia memilih e-learning untuk pelatihan karyawan pada tahun 2022.
Apalagi di tahun 2020, akibat pandemi, semakin banyak perusahaan yang beralih ke e-learning untuk terus melatih karyawan, sehingga e-learning menjadi trend terbaru di kalangan profesional. HR. Educationindustry.com melaporkan bahwa 43 persen anggaran perusahaan atau organisasi besar dihabiskan untuk e-learning karyawan selama pandemi.
Mengetahui Konsep dan Makna Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebahagiaan dan kepuasan karyawan dalam memenuhi kebutuhan kerjanya. Kepuasan bukan hanya tentang gaji dan tunjangan. Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan karyawan, seperti pengakuan, kompensasi, fleksibilitas, manajemen dan budaya kerja.
SDM harus menjadikan kepuasan kerja karyawan sebagai tujuan yang dapat dicapai. Kepuasan yang tinggi karena tidak hanya mempengaruhi kinerja karyawan, tetapi juga menjadi sarana branding perusahaan baik secara internal maupun eksternal. Lalu mengapa?
Karyawan yang merasa puas dengan tempat kerja kepercayaannya dapat membela perusahaan tempatnya bekerja atau membicarakan hal-hal positif yang dirasakannya. Di sisi lain, karyawan juga bisa lebih loyal dan bekerja lebih giat untuk kemajuan perusahaan tempatnya bekerja.
Aspek Penting yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
Sebuah studi SHRM 2016 tentang kepuasan dan keterlibatan karyawan menemukan 10 faktor teratas yang memengaruhi kepuasan karyawan. Penelitian ini mengkaji 43 aspek kepuasan kerja dan 37 faktor yang mempengaruhinya. Jadi sebelum mengetahui cara mewujudkan kepuasan kerja maka ketahui terlebih dahulu beberapa aspek penting yang bisa mewujudkan kepuasaan kerja.
- Dihargai oleh perusahaan (67%) menempati urutan pertama dalam aspek kepuasan karyawan yang paling penting;
- Gaji (63%);
- Manfaat lainnya (60%);
- Keamanan kerja (58%);
- Kepercayaan antara karyawan dan manajemen (55%);
- Kemampuan untuk menggunakan keterampilan dan kemampuan di tempat kerja (55%);
- Stabilitas keuangan perusahaan (53%);
- Hubungan antara karyawan dan atasan (53%);
- Perasaan aman dalam bekerja (50%), yang tidak termasuk perasaan cemas akibat kekerasan;
- Apresisasi ide oleh supervisor (49%).
Mengukur Kepuasan Karyawan
Ada beberapa cara untuk mengukur kepuasan karyawan yaitu survey kepuasan karyawan, diskusi kelompok atau exit interview yang dilakukan pada saat karyawan akan keluar. Survei tersebut mengukur kepuasan kerja dari beberapa aspek seperti kepemimpinan, pemahaman visi dan misi, kerjasama, komunikasi, motivasi dan interaksi dengan karyawan lain.
Tentu saja, aspek-aspek yang berbeda ini tidak mutlak dan dapat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Cara lain yang bisa dicoba adalah dengan mengadakan diskusi kelompok. Dalam percakapan ini, HR dapat mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan jawaban tentang kepuasan karyawan.
Tidak ada cara yang lebih baik atau lebih efisien. Bergantung pada budaya perusahaan dan apakah karyawan mengekspresikan diri dengan bebas, kedua metode tersebut dapat menunjukkan kepuasan karyawan di dalam perusahaan. Akhirnya, kepuasan karyawan juga dapat diperoleh dari wawancara keluar. Pensiun karyawan dapat memberikan alasan dan saran untuk perbaikan.
Hal yang Dapat Dilakukan untuk Mewujudkan Kepuasan Kerja
1. Menerima Saran Jika Memang Baik
Salah satu cara mewujudkan kepuasan kerja karyawan adalah dengan menerima saran karyawan. Meski terkadang perusahaan sudah memiliki tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, tidak ada salahnya menerima masukan dan saran dari karyawan.
Hal ini dikarenakan pekerja terkadang menemukan hal-hal atau hal-hal yang mungkin disembunyikan oleh perusahaan selama bekerja. Sehingga bisa menjadi salah satu bentuk evaluasi. Dengan cara ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.
Sebagai pemilik bisnis, Anda dapat memberikan tips untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan dengan menerima referensi karyawan. Apalagi jika sarannya bagus dan juga loyal kepada perusahaan. Di sini Anda bisa menciptakan suasana cerewet untuk menerima informasi dan feedback dari karyawan.
2. Memberikan Tanggung Jawab Sesuai dengan Kemampuan
Mengetahui potensi setiap karyawan merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Pasalnya, setiap karyawan pasti memiliki tujuan dan sasaran yang berbeda. Namun, perusahaan dapat menggabungkan mereka untuk membentuk sebuah tim.
Namun jika suatu perusahaan membentuk tim, tentu tidak bisa sembarangan. Pastikan Anda mengetahui peran dan tanggung jawab karyawan yang tepat. Jangan biarkan diri Anda mendelegasikan tanggung jawab yang tidak sesuai untuk industri milik karyawan.
3. Jangan Membuat Karyawan Ragu untuk Mengungkapkan Pendapatnya
Di sini Anda harus menciptakan lingkungan kerja di mana karyawan tidak berani mengungkapkan pendapatnya. Namun, jika pendapat karyawan tidak sesuai dengan harapan perusahaan atau bertentangan, tidak serta merta harus ditolak. Sebaliknya, Anda bisa berpikir ulang. Tujuan dari metode ini adalah agar para pekerja nantinya dapat berpikir kritis dan juga kreatif.
4. Memberikan Semangat kepada Karyawan
Terkadang karyawan merasa malas dan bosan selama bekerja. Bisa juga terjadi karena perusahaan tidak memberikan atau tidak memberikan dukungan yang cukup dari perusahaan. Perusahaan seringkali hanya bertanya. Oleh karena itu, selain menuntut, perusahaan juga harus menyemangati karyawannya dari waktu ke waktu.
Ini bisa menjadi salah satu tips untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dengan semangat tersebut, memotivasi karyawan untuk melakukan pekerjaannya secara maksimal. Jika karyawan bekerja dengan maksimal, tentunya perusahaan juga akan mendapat keuntungan tambahan.
5. Memberikan Dukungan Pekerjaan dan Layanan Dukungan
Jika karyawan memiliki dukungan pekerjaan, secara alami dapat memberikan kepuasan kerja kepada karyawan tersebut. Menyediakan ruang ini biasanya membuat karyawan lebih produktif. Terutama untuk pekerja dengan alur kerja.
Pemberian fasilitas ini juga dapat memberikan banyak kemudahan kepada karyawan. Misalnya, saat WFH atau work from home, perusahaan bisa menawarkan layanan berupa kuota internet. Atau pada saat kerja kantoran, perusahaan memiliki pilihan untuk menawarkan laptop atau komputer untuk memudahkan pekerjaan.
6. Pelatihan Karyawan
Cara mewujudkan kepuasan kerja karyawan lainnya adalah pelatihan karyawan. Hal ini karena pelatihan meningkatkan keterampilan karyawan untuk melakukan pekerjaan kantor.
Pelatihan karyawan ini sangat dianjurkan agar karyawan dapat puas bekerja di tempat ini. Karena jika ada pekerjaan yang belum dipahami atau masih baru, perusahaan melatih karyawan tersebut agar dapat bekerja lebih profesional.
Tentu saja, jika suatu perusahaan melakukan beberapa hal yang dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan, maka dengan sendirinya dapat membuat karyawan bekerja lebih keras. Selain itu, layanan pelatihan atau dukungan pekerjaan secara alami memudahkan karyawan untuk melakukan pekerjaan yang berbeda. Dengan demikian, karyawan dapat bekerja secara maksimal.
7. Membuat Penilaian
Tidak dapat disangkal bahwa tindakan-tindakan di atas dapat berdampak positif atau tidak. Oleh karena itu kita harus melakukan evaluasi setiap waktu, agar perusahaan tempat Anda bekerja dapat berfungsi secara optimal. Perusahaan yang berkembang dengan karyawan yang baik. Untuk mendapatkan karyawan yang unggul dan dapat diandalkan, kita harus memuaskan mereka.
Demikian informasi yang dapat diberikan mengenai cara mewujudkan kepuasan kerja karyawan. Bahkan, cara lain untuk meningkatkan kepuasan karyawan adalah dengan menggunakan berbagai teknologi yang bisa menunjang kerja dengan cepat dan mudah.