Ciri Ikan Arwana Stres dan Cara Mengatasinya


Ciri ikan arwana stres harus diketahui oleh para pemilik ikan arwana untuk menjaga agar ikan tetap sehat dan juga terhindar dari adanya gejala stress.
Sebagai salah satu ikan yang mahal dengan berbagai mitos tentunya merawat ikan arwana dengan tepat menjadi kewajiban bagi pemiliknya. Ciri ikan arwana yang stres jika diketahui dengan baik akan memudahkan untuk memberikan penanganan yang tepat dan sesuai.
Perlu diketahui jika ikan arwana mengalami stress dan terlambat mendapatkan penanganan bisa mengakibatkan hal yang fatal.
Ketahui 5 Ciri Ikan Arwana Stres Ini
Ikan arwana merupakan jenis ikan akuarium yang sangat populer dan cukup sering dijumpai dalam akuarium. Apabila ikan arwana sedang stres, sebenarnya bisa terlihat dari perilaku dan tindakannya yang tidak biasa.
Beberapa ciri yang sering terlihat pada arwana yang mengalami stres yaitu bersembunyi, kusam atau berubah warna tubuh.
Ada juga ciri ikan arwana stres lain seperti menolak makan, membuka mulut secara berlebihan, dan duduk di salah satu sudut akuarium tanpa bergerak sama sekali.
Maka dari itu sangat penting bagi Anda untuk memantau perilaku ikan arwana secara teratur dan mengatasi masalah yang terjadi pada ikan dengan segera.
Hal tersebut harus dilakukan agar bisa memastikan ikan tumbuh dan berkembang dengan baik, simak berikut ini caranya.
1. Tetap bersembunyi
Ciri ikan arwana stres pertama adalah sering bersembunyi yang biasanya disebabkan karena ikan merasa tidak nyaman. Banyak faktor yang dapat menyebabkan ikan tidak nyaman seperti suhu air yang tidak stabil, lingkungan yang tidak sesuai, dan polusi air.
Untuk mengatasi gejala ikan yang terus bersembunyi karena stres ini pemilik akuarium harus selalu memperhatikan kualitas air dan lingkungan di dalam akuarium. Bila perlu gunakan alat pengukur suhu agar suhu air akuarium bisa terpantau dengan baik.
2. Warna Memudar
Selanjutnya ciri kedua ikan arwana yang stres adalah warnanya memudar atau menjadi kusam berubah-ubah. Stres dapat mempengaruhi warna ikan dengan memudarkan atau mengurangi pigmentasi pada tubuh ikan.
Penting bagi pemilik akuarium untuk selalu memantau kondisi lingkungan akuarium dan merawatnya dengan baik agar ikan arwana dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Jika melihat tanda-tanda ikan stres seperti warnanya yang kusam maka harus segera mengatasinya karena ini merupakan salah satu tanda stres yang cukup parah.
3. Ikan Susah Makan
Menolak makan juga bisa menjadi ciri ikan arwana stres, di mana hal ini bisa diakibatkan oleh berbagai faktor. Di antaranya seperti lingkungan yang tidak sesuai, suhu air yang tidak stabil sampai terjadinya polusi air dapat membuat ikan mudah stres.
Mengatasi masalah ikan yang susah makan sangat penting dilakukan pemilik akuarium karena jika dibiarkan kemungkinan besar ikan bisa mati. Jika arwana menolak makan, segera pelihara dan perbaiki lingkungan agar ikan kembali sehat dan makan dengan baik.
4. Membuka Mulut Berlebihan
Jika ikan arwana membuka mulut berlebihan dan berbeda dengan biasanya kemungkinan juga diakibatkan oleh stres. Hal ini bisa terjadi jika ikan arwana terganggu oleh ikan arwana lain atau mempunyai kondisi yang kurang sehat.
5. Lesu dan Tidak Aktif
Ikan arwana yang terlihat lesu dan tidak aktif juga bisa menjadi pertanda bahwa arwana sedang mengalami stres. Untuk mengatasi masalah ini, sangat penting bagi pemilik akuarium untuk memastikan lingkungan terjaga dengan baik.
Untuk mengatasi semua gejala ikan arwana stres tersebut harus selalu memastikan akuarium tempat ikan arwana terjaga dan stabil mulai dari suhu sampai kebersihannya.
Selain itu, pastikan juga ikan mendapatkan pakan yang sehat dan bervariasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan mengatasi ciri ikan arwana stres di atas.