Kesehatan

Dijamin Ampuh! Berikut 6 Cara Mengobati Luka Bernanah Agar Cepat Kering

Ada begitu banyak tips dan cara mengobati luka bernanah. Tapi hanya sedikit cara yang memang benar-benah ampuh hingga tidak meninggalkan bekas.

Cara Mengobati Luka Bernanah yang Ampuh

Memang tidak setiap luka dapat menimbulkan nanah. Akan tetapi, luka bernanah bisa menjadi sumber infeksi dan menjalar ke bagian tubuh lainnya. Untuk itu, perlu cara mengobati luka yang benar.

Nanah terbentuk ketika tubuh mengalami luka, sebagai reaksi alami dari sel darah putih yang sibuk melawan bakteri dan mempercepat pertumbuhan. Secara umum, nanah berwarna putih susu dan tidak berbau. Akan tetapi, tidak sedikit nanah yang berwarna kecokelatan atau bahkan kehijauan.

Seringkali nanah yang berwarna diikuti dengan bau busuk dari luka. Salah satu orang yang memiliki kemungkinan tinggi untuk memiliki nanah ketika terluka adalah penderita diabetes. Jika Anda sedang merawat atau mungkin seorang penderita diabetes, ada baiknya melihat enam cara mengobati luka bernanah seperti berikut:

1.    Lakukan Pembersihan Luka Hingga Kering

Bahaya utama dari luka bernanah terjadi ketika luka tidak dibersihkan dengan benar. Selain waktu sembuh yang lebih lama, nanah yang tidak dibersihkan dengan benar juga bisa mengeluarkan bau yang kurang sedap dan menjadi sarang bakteri.

Tak perlu khawatir jika nanah terlihat terus ada, itu adalah bukti sel darah putih sedang bekerja. Yang pasti, lakukan gerakan seperti menyapu di atas luka ke satu arah saja. Ini untuk menghindari nanah di kain yang digunakan untuk kembali ke permukaan luka.

Baca Juga:
Kenali Jenis Makanan Ibu Hamil, Agar Nutrisi Terpenuhi

2.    Kompres Dengan Air Hangat

Jika luka sudah dibersihkan, maka dapat memberi kompres air hangat pada bagian yang luka. Cara mengobati luka bernanah ini sebaiknya menggunakan kain berbahan microfiber atau handuk. Kompres sebaiknya dilakukan paling lama 10 menit saja, agar luka tidak terlalu lembab.

Kompres ini dimaksudkan untuk merangsang trombosit sehingga luka dapat menutup lebih cepat. Dan juga berguna untuk melembutkan bagian luka yang telah mengering sehingga lebih mudah terlepas tanpa perlu digaruk yang bisa menimbulkan bekas.

3.    Jaga Daerah Luka agar Tetap Lembab

Cara mengobati luka bernanah ini sangat tepat jika area yang terluka tidak memungkinkan untuk di kompres air hangat secara rutin. Sebagai gantinya, bisa menggunakan petroleum jelly atau lotion yang sangat lembab untuk menjaga sekitar luka tetap kering.

Kelembaban yang diberikan lotion bisa bertahan lebih lama dibandingkan kompres. Akan tetapi, untuk mencegah luka kembali basah, maka sebaiknya pilih salah satu saja. Atau menggunakan kompres air hangat ketika luka masih baru, dan dilanjutkan dengan penggunaan lotion di hari-hari berikutnya.

4.    Tutup Luka dengan Kasa

Luka bernanah yang sudah dibersihkan dapat segera ditutup dengan kain kasa atau perban. Hal ini akan mencegah bakteri untuk masuk dan bersarang. Kain penutup ini sebaiknya masih

Saat ini sudah banyak kain kasa yang juga sudah mengandung antiseptik. Sehingga Anda hanya perlu menempelkannya pada bagian tubuh yang terluka. Jangan lupa untuk mengganti kain kasa secara teratur, minimal sekali sehari.

5.    Gunakan Obat Antiseptik

Penggunaan obat antiseptik bisa menjadi salah satu cara mengobati luka bernanah. Hal ini karena cairan antiseptik sifatnya menangkal bakteri dari luar. Sehingga luka akan lebih cepat kering dan menutup.

Baca Juga:
6 Cara Meningkatkan Produksi Kolagen Serta Faktor Penghambat Pembentukannya

Anda bisa meneteskan langsung antiseptik ke atas luka, atau menggunakan kapas steril atau kain kasa. Sama seperti penggunaan kain kasa untuk menutup luka bernanah, pemakaian obat antiseptik sebaiknya diulang minimal satu kali dalam sehari.

6.    Tidak Mengorek Luka

Cara ini merupakan cara paling mudah sekaligus sulit yang bisa dilakukan. Luka bernanah seringkali menimbulkan rasa gatal yang tanpa ampun. Tidak sedikit orang yang menggaruk luka tersebut, sehingga luka kembali terbuka.

Membiarkan luka terbuka tidak hanya memperlambat penyembuhan, tapi juga bisa menyebabkan bekas luka. Untuk meredakan rasa gatal, Anda bisa menepuk bagian tepi luka. Tepukan pelan ini akan diterima tubuh sebagai sentuhan dan dianggap sama seperti sedang menggaruk.

Beberapa Bahan Alami yang Juga Ampuh

Selain dengan cara medis dan sederhana, ada beberapa bahan alami yang juga termasuk cara mengobati luka bernanah.Bahan-bahan alami tersebut antara lain seperti di bawah ini:

1.    Aloe Vera

Daun lidah buaya atau juga dikenal sebagai aloe vera dapat membantu mengobati luka bernanah. Hal ini karena kandungan alami pada lidah buaya yang sifatnya antibakteri. Tidak sedikit pengobatan modern yang menggunakan aloe vera sebagai salah satu bahan utamanya.

Bahkan, penelitian pada tahun 2016 menyebutkan bahwa aloe vera bisa membantu mempercepat penyembuhan, terutama pada luka bakar. Perlu diingat bahwa penggunaan daun lidah buaya dapat menimbulkan reaksi alergi ringan seperti terasa gatal dan sensasi terbakar ketika dioleskan. Untungnya, reaksi ini tidak bertahan lama.

2.    Kunyit

Kandungan curcuma pada kunyit memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Karena itu, rempah yang satu ini baik digunakan pada luka nanah. Selain melindungi luka dari bakteri, kunyit juga bisa mengurangi bau nanah dan bekas luka parut.

Baca Juga:
Khasiat Daun Jelatang Paling Mengejutkan untuk Tubuh

Cara penggunaannya cukup mudah, parut kunyit yang sudah dicuci bersih sebelumnya, lalu tepuk-tepuk di atas luka. Ketika kunyit sudah mengering, bisa dibersihkan dengan air hangat. Anda juga bisa menggunakan kunyit bubuk yang sudah dicampur dengan sedikit air sehingga berbentuk pasta.

3.    Madu

Madu bisa jadi salah satu cara mengobati luka bernanah yang cukup efektif. Kandungan utama dari madu murni adalah fungsi anti-inflamasi dan antibakteri. Dan karena sifatnya yang asam dengan pH di antara 3,2 dan 4,5, madu juga bisa membantu luka menutup lebih cepat.

Sama seperti bahan alami lainnya. Hanya perlu mengoleskan madu ke luka yang sudah dibersihkan secara langsung atau dengan kapas, lalu tutup dengan kain kasa. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa madu untuk luka justru baik bagi penderita diabetes.

Walau demikian, madu tidak bisa digunakan pada luka yang terlalu dalam ataupun basah. Jenis madu yang digunakan juga tidak bisa sembarangan, sebaiknya madu hitam atau madu manuka.

Pentingnya Membersihkan Luka Bernanah

Nanah adalah penyebab utama peradangan dalam atau sepsis. Sel darah putih yang mati ini juga menimbulkan bau dan rasa tidak nyaman. Akan tetapi, bahaya utama yang timbul adalah terkena penyakit tetanus yang dapat menyebabkan kematian.

Tidak sedikit orang terkena infeksi bakteri lainnya walaupun merasa sudah membersihkan luka bernanah dengan benar. Karena itu, bagi luka yang berukuran besar, ada baiknya untuk ditangani oleh tenaga medis berpengalaman. Anda juga akan mendapatkan obat oral untuk membantu kesembuhan dari dalam.

Pada umumnya, luka bernanah dapat segera sembuh dalam beberapa hari dengan perawatan minimal. Akan tetapi, dengan menggunakan cara mengobati luka bernanah yang tepat dapat mempercepat proses penyembuhan. Anda juga tidak akan mendapatkan bekas luka.

Baca Juga:
Inilah Manfaat Beras Kencur yang Dapat Anda Ketahui!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!