Ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan pada perusahaan untuk bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat baik bagi karyawan dan juga perusahaan.
Faktor-faktor inilah yang harus diperhatikan untuk bisa menjaga produktivitas dari setiap karyawan yang bekerja untuk perusahaan atau sebuah organisasi yang Anda jalankan.
Ketahui hak dan kewajiban dan juga faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan pada perusahaan Anda agar stabilitas kinerja perusahaan tetap baik.
Hak dan Kewajiban untuk Tenaga Kerja atau Karyawan
Pertama untuk menjaga stabilitas kinerja perusahaan Anda harus mengerti dulu hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Karyawan yang bekerja pada perusahaan memiliki hak dan kewajibannya masing-masing.
Hak merupakan hal-hal yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk diberikan pada karyawannya setelah mengerjakan kewajibannya termasuk kepada memperoleh hak atas perlindungan keselamatan kerja, Kesehatan dan lainnya.
Berikut ini hak yang wajib diberikan oleh perusahaan pada karyawan sesuai dengan kewajibannya masing-masing.
1. Memperoleh upah sesuai dengan kontrak
Setiap tenaga kerja harus memenuhi kewajibannya bekerja dan menanggung tanggung jawab. Setelah melaksanakan kewajibannya, karyawan berhak untuk mendapatkan upah atau gaji berupa uang dan tunjangan sesuai dengan kesepakatan kontrak.
2. Memperlakukan karyawan sama rata
Hak untuk mendapatkan keadilan yang sama juga termasuk faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Perlakuan yang sama tanpa diskriminasi akan membuat lingkungan kantor lebih nyaman untuk bekerja.
3. Hak untuk cuti
Sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan, setiap karyawan memiliki hak untuk dapatkan cuti terutama bagi karyawan yang sudah bekerja kurang lebih selama 1 tahun lamanya.
Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Pada Perusahaan
Selain memenuhi hak dan kewajiban dari karyawan, ada faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan sebagai berikut.
1. Sarana dan prasarana tempat kerja
Yang akan mempengaruhi produktivitas setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan adalah pemenuhan sarana dan prasarana di tempat kerja. Saranan dan prasarana yang memadai akan membuat kinerja karyawan lebih baik.
Seperti jika karyawan memiliki tugas sebagai customer service harus melayani pelanggan dengan cepat tetapi koneksi internetnya lambat dengan spesifikasi komputer yang rendah.
Tentu saja sarana dan prasarana yang tidak memadai tersebut membuat customer service tidak bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan membuat pelanggan merasa tidak puas atas layanan yang diberikan.
2. Jobdesk pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan
Pembagian jobdesk setiap karyawan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Sebagai pemimpin tentu harus memberikan deskripsi pekerjaan secara jelas dan transparan agar karyawan bisa mengerti tentang tanggung jawab dari pekerjaannya.
Selain itu deskripsi pekerjaan yang jelas juga akan membantu karyawan untuk bisa mengerti tentang pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan.
3. Visi dan misi pada perusahaan
Visi dan misi perusahaan dibuat bukan hanya untuk formalitas saja tetapi juga jadi faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Visi merupakan tujuan atau impian dari perusahaan yang ingin dicapai atau dicetuskan oleh pendirinya.
Sedangkan misi merupakan langkah-langkah yang harus dikerjakan agar bisa memenuhi tujuan atau mendapatkan impian dari perusahaan. Tetapi kadang-kadang beberapa karyawan tidak tertarik dengan visi dan misi dari perusahaan yang Anda jalankan.
Ada beberapa alasan karyawan tidak tertarik dengan visi dan misi dari perusahaan yang bisa menurunkan kinerjanya, visi dan misi yang dibuat tidak jelas membuat karyawan tidak mengerti atau karyawan sudah tidak sejalan lagi dengan visi dan misi dari perusahaan.
4. Menciptakan sistem komunikasi yang baik
Komunikasi merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan selanjutnya yang tidak boleh terabaikan. Sistem komunikasi ini juga harus dibangun dengan baik agar informasi dapat disampaikan dengan baik.
5. Bonus atau insentif
Faktor terakhir yang juga tidak boleh terlewatkan adalah bonus yang diberikan untuk kinerja karyawan. Bonus atau insentif yang diberikan ini juga akan membuat setiap karyawan termotivasi untuk bekerja lebih baik untuk bisa melampaui target.
Yang terpenting dalam mengelola perusahaan adalah memberikan semua hak yang dibutuhkan oleh karyawan menjadi faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yang sangat penting.
