Keuangan

Ide Investasi: Hasilkan Penghasilan Tambahan Berlipat!

Investasi sangat menguntungkan dan bermanfaat di masa mendatang. Apabila Anda pemula yang ingin mulai berinvestasi, bisa mencari tahu ide investasi baik berupa finansial maupun fisik.

Tipe investasi apapun yang kelak dipilih, untuk memulainya pasti memerlukan modal, dengan harapan mendapat hasil lebih besar di masa depan. Dengan kata lain, uang atau aset dikembangkan sedemikian agar memberikan keuntungan di masa mendatang.

8 Ide Investasi, Mulai Dari Resiko Rendah Hingga Tinggi, Dapatkan Penghasilan Tambahan Sesuai Resiko

Investasi seringkali dipahami sebagai penanaman uang sebagai modal usaha. Merujuk Investopedia, investasi merupakan pembelian aset (barang) untuk mendapatkan peningkatan nilai atau menghasilkan pendapatan.

Dengan demikian, salah satu manfaat investasi adalah naiknya nilai modal atau aset. Dengan pertumbuhan minimal sama dengan bunga tabungan atau bahkan bisa lebih tinggi. Oleh karena itu, investasi dapat menjadi penghasilan tambahan untuk investor.

Sebagian orang berpendapat harus sukses dahulu baru kemudian bisa berinvestasi. Namun anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Anda tidak perlu menjadi jutawan atau miliarder dahulu sebelum mulai menapaki dunia investasi.

Justru dengan investasi tepat, Anda dapat membuka jalan kesuksesan. Sedangkan untuk faktor resiko, Anda bisa memulai dengan tipe minim resiko. Berikut beberapa ide investasi yang dapat Anda coba:

1.    Emas

Ide investasi ini termasuk produk investasi tradisional yang mudah dilakukan. Investasi fisik ini merupakan pilihan menarik dengan resiko rendah, cocok untuk investor konservatif.

Baca Juga:
Strategi Kelola Investasi Saham dan Reksa Dana agar Hasilkan Cuan

Setelah dibeli, Anda dapat menyimpan emas, lalu menjualnya kembali ketika harga naik, biasanya dalam jangka panjang. Keuntungan Anda sebagai investor yaitu selisih harga beli dengan harga jualnya.

Tipe ini merupakan investasi jangka panjang, dengan hasil baru dapat dinikmati paling cepat setelah tiga tahun. Umumnya bahkan di atas lima tahun. Meski demikian, emas tetap dapat dijual kembali segera setelah dibeli, jika ada keperluan mendesak.

Namun jika dijual dalam waktu dekat, keuntungan selisih harga beli dan jual tidak terlalu besar. Bahkan mungkin malah rugi karena harga jual emas tengah menurun.

Oleh karenanya, perlu keuangan yang stabil, rencana dan tujuan matang ketika melakukan investasi ini.

Baca juga : Keuntungan Investasi Emas dan Cara Investasinya

Baca juga : Cara Belajar Investasi, Awali Dengan Kesiapan Finansial

2.    Saham

Saham merupakan cara perusahaan untuk mendapatkan modal dalam menjalankan usahanya. Sedangkan bagi investor, saham adalah bukti penyertaan modal atau bukti kepemilikan nilai perusahaan.

Untuk memiliki investasi saham, Anda dapat membeli saham sebuah perusahaan terbuka di pasar modal. Keuntungan Anda sebagai investor adalah mendapatkan keuntungan dari dividen juga selisih harga jual beli.

Saham merupakan salah satu contoh ide investasi jangka panjang yang memberi imbal hasil tinggi, begitu pula dengan resikonya. Oleh karena itu tipe ini sering dipahami sebagai investasi yang diperuntukkan bagi orang kaya raya.

Pandangan yang perlu dirubah, karena  siapa pun bisa ikut berinvestasi di platform ini. Agar mendapatkan keuntungan yang pasti, cari perusahaan dengan pertumbuhan bagus.

Jangan terburu-buru dalam menentukan pilihan. Ada baiknya membaca ulasan perusahaan tersebut di berbagai media. Dengan demikian, Anda akan dapat melihat “insight” – perkiraan akankah kedepannya perusahaan ini tumbuh atau tumbang?

Baca Juga:
5 Tips KPR untuk Para Freelancer, Simak Baik-Baik

3.    Properti

Dengan resiko yang rendah, properti merupakan ide investasi jangka panjang yang aman. Selain itu, nilai properti yang selalu naik membuatnya dikenal sebagai investasi dengan keuntungan besar.

Begitu pula modal yang diperlukan investasi ini juga sangat besar. Oleh karena itu tidak banyak orang -terutama pemula- yang bermain dalam investasi ini. Anggapan tersebut memang benar, tapi hal ini masih bisa disiasati.

Apabila Anda ingin mencoba investasi ini, cari beberapa orang yang dapat dipercaya dan Anda kenal dengan baik. Tawarkan kerjasama (patungan) dalam bisnis properti. Anda bisa melakukan bisnis jual-beli atau menyewakan properti tersebut.

Hasil dari bisnis tersebut kemudian dikurangi biaya perawatan yang harus dikeluarkan. Setelah itu baru dibagi pada seluruh pemilik modal berdasarkan perjanjian yang telah dibuat sebelumnya.

Penting untuk diingat, Anda harus jeli memilih properti yang tepat agar nilainya berkembang, tanpa perlu menunggu puluhan tahun.

Baca Juga : Mau Investasi? Simak Untung Rugi Beli Tanah Kavling Ini!

Baca juga : Mitos Investasi Emas yang Sudah Tidak Berlaku di 2023

4.    Reksa Dana

Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari para investor, dan dikelola oleh badan hukum bernama Manajer Investasi. Dana tersebut kemudian diinvestasikan dalam bentuk obligasi, saham, atau instrumen pasar uang.

Reksa Dana merupakan ide investasi dengan resiko menengah, cocok bagi investor pemula yang ingin investasi jangka panjang. Imbal hasil reksa dana cukup tinggi, namun modalnya masih terjangkau.

Meski begitu, sebagai investor pemula, sebaiknya Anda mempelajari dulu proses, resiko, dan keuntungan yang akan didapatkan dari investasi reksa dana.

Setelah benar-benar paham, baru tentukan perusahaan untuk membeli reksa dana. Pastikan perusahaan tersebut profesional dan terpercaya.

Baca Juga:
Pengertian, Keuntungan , dan Jenis Investasi Jangka Pendek

5.    Deposito

Deposito merupakan pilihan ide investasi jangka panjang beresiko rendah. Anda bisa menyimpan sejumlah uang ke bank dengan pilihan jenis simpanan Deposito.

Anda akan mendapatkan keuntungan bunga deposito (umumnya jauh lebih tinggi dari bunga tabungan) sesuai persentase yang telah dijelaskan di muka.

Pencairan simpanan ini hanya dapat dilakukan pada waktu yang telah ditentukan. Namun dapat juga diambil sebelum waktu tersebut, dengan penalti dan syarat-syarat tertentu.

6.    Barang Koleksi

Apabila Anda tertarik terhadap barang-barang koleksi, investasi satu ini bisa menjadi pilihan. Termasuk dalam kategori ini adalah lukisan, uang kuno (uang logam dan uang kertas), alat musik, hingga mainan lawas.

Untuk nilai lukisan, biasanya selain bergantung pada nama pelukis, juga karena keunikannya. Barang-barang kuno ini bernilai tinggi di tangan kolektor yang tepat.

Kategori barang koleksi lainnya adalah barang-barang milenial seperti diecast, action figure, hingga mainan robot. Barang-barang ini tentunya bukan sekadar mainan biasa. Harganya mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Apabila koleksi sudah bertumpuk, dapat dijual kembali lalu mengambil keuntungan darinya. Terlebih lagi jika mainan tersebut sedang langka atau limited edition, dan banyak dicari orang.

Baca juga : Cek Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency Sebelum Investasi

Baca Juga : Investasi Paling Menguntungkan Dan Resiko Tinggi

7.    Hewan Ternak dan Pertanian

Seiring dengan berkembangnya teknologi, pertanian pun merambah dunia investasi. Kini bertebaran situs daring investasi pertanian dan peternakan di mesin pencarian atau jejaring media sosial.

Anda bisa menjadi investor pada salah satu situs ini dan memberi modal untuk mendanai usaha-usaha terkait agar berkembang lebih baik. Keuntungan yang akan Anda dapatkan sesuai dengan program yang dipilih dan penawaran di awal.

Baca Juga:
5 Cara Menjaga Kesehatan Anak Secara Sederhana dan Mudah

Oleh karena itu, pastikan Anda memilih program yang tepat dengan memperbanyak pengetahuan terkait investasi yang akan dipilih.

Dengan begitu, Anda memperkecil resiko salah langkah atau mengambil keputusan kurang tepat untuk kemudian bisa mendapatkan keuntungan maksimal.

8.    Pendidikan

Pendidikan merupakan investasiselanjutnya. Sebagian orang menganggap pendidikan bukan lah termasuk investasi, karena jenis investasi ini jangka panjang yang akan bermanfaat di masa depan. 

Setelah pendidikan selesai, Anda bisa bekerja sesuai skill yang telah dipelajari dan mendapatkan hasil dari pendidikan tersebut. Bisa juga dengan membuka usaha pribadi berdasarkan skill yang didapat dari pendidikan tersebut.

Meski ide investasi ini tidak terlalu sejalan dengan pemahaman investasi banyak orang, namun hasil investasi tetap dapat dipertimbangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!