Biang keringat adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh bayi, oleh karena itu Anda harus mengetahui mengenai cara untuk mengatasi biang keringat pada bayi.Berikut ini adalah beberapa cara paling ampuh yang dapat membantu Anda untuk menghilangkan permasalahan yang satu ini.
Tips dan Cara mengatasi Biang Keringat pada Bayi
Biang keringat umumnya terjadi karena adanya penyumbatan yang bisa ditemui pada pori-pori kulit sehingga keringat pun tidak bisa keluar dari kulit. Pada bayi sendiri, biang keringat ini umumnya terjadi karena pori-pori kulit bayi yang masih kecil dan kelenjar keringat belum terbentuk dengan sempurna. Untuk mengatasi biang keringat pada bayi, perhatikanlah beberapa hal berikut:
1. Potong Kuku Bayi
Cara pertama untuk mengatasi biang keringat pada bayi yang pertama adalah dengan cara memotong kuku si kecil secara rutin. Hal ini penting untuk dilakukan sebab kulit bayi yang dipenuhi oleh keringat ini harus dihindari dari gesekan yang biasanya akan terjadi ketika bayi menggores kulitnya menggunakan kuku.
Gesekan kuku bayi kemungkinan besar akan membuat kulit bayi menjadi lecet dan jika semakin parah, hal itu berisiko membawa infeksi yang berbahaya. Untuk itu, pastikan bahwa si kecil tidak memiliki kuku yang terlalu panjang sebagai aksi pencegahan.
Apabila Anda melihat kuku si kecil sudah terlalu panjang, maka segera potong menggunakan alat yang aman. Tidak hanya itu saja, namun jika perlu pakaikan pula kaus tangan sehingga jarinya tidak menggesek atau pun menyentuh kulit gatal yang sudah dipenuhi oleh biang keringat.
2. Memilih Produk Kulit yang Tepat
Selanjutnya, Anda harus mengusahakan untuk memilih produk kulit yang tepat untuk bayi. Bayi diperbolehkan untuk menggunakan losion sebagai salah satu cara untuk mengatasi biang keringat. Akan tetapi, pastikan untuk memperhatikan bahan yang digunakan dalam membuat losion tersebut sehingga si kecil tidak mengalami alergi.
Selain itu, perhatikan dan baca terlebih dahulu mengenai cara penggunaan losion yang hendak Anda gunakan sebelum mengaplikasikannya pada kulit bayi. Apabila bayi memiliki jenis kulit yang sensitif, maka usahakan untuk menghindari produk kulit yang mengandung sodium lauryl sulfate sebab kandungan tersebut dapat membuat kulit mengalami iritasi.
3. Ajak Bayi ke Ruangan yang Lebih Sejuk
Salah satu hal yang mampu membantu biang keringat pada kulit bayi teratasi dengan mudah yaitu dengan membuat ruangan bayi menjadi lebih kering dan sejuk. Anda dapat menggunakan AC atau kipas angin untuk membuat suhu ruangan berubah menjadi lebih sejuk dan tidak panas.
Meskipun begitu, Anda harus mengusahakan agar tiupan angin yang berasal dari AC dan kipas angin tidak langsung tertiup langsung ke tubuh si kecil sehingga dia tidak merasa kedinginan atau masuk angin. Lebih baik jika Anda mengarahkan kipas tersebut ke tembok sehingga arah angin bisa menyebar menuju ke seluruh ruangan.
Ruangan yang sejuk tentunya akan membuat si kecil merasa lebih nyaman dan nyenyak ketika tidur sehingga dia tidak merasa rewel lagi. Apabila bayi tampak merasa kepanasan, segera ajak si kecil menuju ke tempat yang lebih berangin dan dingin seperti di teras rumah. Biarkan anak bermain di luar terlebih dahulu sambil menikmati semilir angin dan pastikan untuk menjaga asupan mineralnya.
4. Berikan Pakaian yang Aman
Apabila cuaca yang sedang ada di sekitar rumah ternyata panas, maka Anda harus memastikan bahwa si kecil mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan tipis. Anda dapat memilih pakaian dengan bahan yang mampu menyerap keringat dengan baik seperti misalnya pakaian berbahan kain katun.
Saat pakaian si kecil mulai basah karena terkena keringat, maka jangan menunda untuk mengganti pakaian bayi dengan pakaian baru yang masih kering. Tidak hanya itu, alangkah lebih jika Anda menghindari memakaikan pakaian yang terlalu ketat pada si kecil sehingga aliran udara pada tubuhnya menjadi lebih lancar lagi.
5. Hindari Memakai Bedak
Bedak bayi memang menjadi salah satu produk perawatan kulit yang dipakai secara turun temurun sebagai upaya untuk mengatasi masalah kulit pada bayi dan anak. Akan tetapi, ada baiknya jika Anda menghindari pemakaian bedak tabur yang terlalu banyak sebab hal itu bisa menimbulkan masalah pernapasan pada bayi.
6. Mengurangi Kontak Langsung
Cara terakhir untuk mengatasi biang keringat pada bayi adalah dengan mengurangi kontak langsung dengan si kecil. Menggendong anak memang mampu membuat Anda merasa senang dan lebih nyaman, akan tetapi jika Anda melakukan kontak secara langsung yang berlebihan hal itu justru bisa membuat si kecil cepat berkeringat. Terlebih jika ruangan yang Anda tempat ternyata panas, oleh karena lebih baik lakukan kontak secara langsung yang tidak terlalu berlebihan.
Meskipun umum terjadi, namun Anda tetap perlu memahami lebih mendalam mengenai biang keringat pada bayi. Sebab, apabila tanda-tandanya menjadi serius, maka Anda harus segera membawanya ke dokter.
