Belakangan banyak orang yang menanyakan ciri ikan koi bertelur. Koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang dijual dengan harga tinggi di pasaran, terutama varietas kelas atas.
Tentunya jika ikan hias ini mampu bertelur akan menguntungkan karena harganya yang mahal. Selanjutnya diketahui bahwa ikan koi betina dapat menghasilkan puluhan ribu bahkan ratusan ribu telur dalam sekali kawin.
Perlu diketahui bahwa seekor ikan Koi betina dengan berat 1 kilogram saat dewasa dapat bertelur sekitar 100.000 butir. Jadi, sangat mungkin ikan koi betina dewasa akan bertelur hingga 300.000 telur atau lebih dalam sekali bertelur jika beratnya mencapai 3 kg.
4 Ciri Ikan Koi Bertelur Tepat dan Akurat
Berangkat dari hal ini, kami akan memberikan informasi mengenai ciri ikan koi yang siap bertelur. Di antaranya adalah yang sudah kami rangkum berikut ini.
1. Perut Besar dan Terlihat Empuk
Ciri ikan koi bertelur yang pertama adalah memiliki perut yang membesar dan tekstur yang lunak dan lentur. Mengingat hal ini, kemungkinan besar Koi betina dewasa bertelur jika melihat tonjolan berkembang di bagian belakang perutnya dalam waktu 20 hingga 40 hari.
Yang harus dipahami, ikan koi betina dewasa dapat bertelur ratusan ribu telur yang siap menetas selama satu siklus kawin.
2. Memiliki Corak Warna Berbeda
Ciri ikan koi bertelur selanjutnya, rona tubuh seharusnya sudah berubah secara fisik, dan dari sudut pandang fisik, mudah dideteksi karena menonjol di area tersebut. Ikan betina yang hamil biasanya memiliki tanda merah atau hitam di sekitar lubang pada perutnya.
3. Berusia 1,5 – 2 Tahun
Meski belum bisa dikawinkan, sebenarnya ikan Koi betina sudah bisa mulai bertelur pada usia 7 bulan. Untuk itu, Anda harus menunggu hingga ikan berumur 1,5 hingga 2 tahun karena pada usia tersebut ikan koi sudah siap berkembang biak dan bertelur dengan sehat.
Untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya, perkawinan hanya boleh dilakukan setahun sekali, khususnya dari bulan April hingga Juni, saat reproduksi sedang mencapai puncaknya.
Dengan begitu, ikan koi yang dipelihara bisa berkembang biak dengan baik. Meskipun demikian, Anda dapat membudidayakan ikan koi dewasa dua kali setahun jika pembudidayaan dilakukan untuk alasan bisnis.
4. Sering Menempel di Tanaman atau Bahan Lainnya
Telur ikan koi menempel atau lengket. Itu artinya, ciri ikan koi bertelur selanjutnya adalah akan bertelur dan menempelkan telur tersebut pada tumbuh-tumbuhan atau benda lainnya. Untuk mengetahui apakah Ikan Koi ini bertelur atau tidak, Anda bisa mengamati kebiasaan tersebut.
Teknik Pemijahan Ikan Koi untuk Pemula
Pemijahan menjadi salah satu bagian yang penting untuk diakukan. Berikut teknik pemijahan Ikan Koi yang bisa dipelajari oleh pemula:
1. Siapkan Kolam Pemijahan
Kolam pemijahan dan kolam taman tidak boleh digabungkan. Kolam pemijahan yang unik harus dibangun dengan luas permukaan minimal 3-6 m2 dan kedalaman minimal 50 cm. Kemudian, agar telur ikan koi tidak hanyut, pasang filter di pintu saluran masuk.
2. Seleksi Induk
Induk yang dipilih untuk pemijahan secara fisik mampu menghasilkan keturunan. Pastikan indukan yang dipilih dalam kondisi prima, tidak lamban atau cacat, memiliki sirip yang lengkap, dan bergerak dengan seimbang.
3. Pelaksanaan Pemijahan
Di kolam yang sama, tempatkan ikan koi jantan dan betina. Tindakan pemijahan terjadi ketika ikan jantan menempel pada induk betina dan mengeluarkan sperma, dan induk betina terkadang melompat ke udara untuk melepaskan telurnya.
4. Pindahkan Telur
Untuk mencegahnya dimakan, Anda harus segera memisahkan telur dari indukan di kolam pemijahan. Telur ikan koi berbentuk bulat seperti titik-titik kecil berwarna putih kekuningan dan ukurannya berkisar antara 1-2 cm.
5. Penetasan Telur
Anda dapat mencegah jamur menyerang telur ikan koi dengan merendamnya selama 15 menit dalam larutan Malachite green dengan konsentrasi 1/300.000.
Penting untuk mengetahui ciri ikan koi yang akan atau sudah bertelur. Bagaimana, sudah paham bukan terkait ciri ikan koi bertelur dan cara pemijahannya?
