Bisnis

Ini Kelemahan Usaha Laundry Beserta Solusi dan Tipsnya

Ada banyak sekali usaha bisnis yang terus berkembang dari waktu ke waktu salah satunya Laundry. Sayangnya, beberapa orang yang membuka usaha ini tidak mempertimbangkan dahulu bagaimana kelemahan usaha laundry sehingga mogok di tengah jalan. Maka dari itu, Anda yang tertarik dengan buka usaha laundry cari tahu dahulu kelemahan bisnisnya di sini.

Inilah Kelemahan Usaha Laundry yang Harus Diperhatikan

Sebelum Anda memulai usaha laundry alangkah baiknya Anda untuk mengenali kelemahan menjalankan bisnis laundry. Di mana kelemahannya dirangkum dalam poin berikut ini:

1.    Pemilihan Lokasi Usaha

Salah pilih lokasi saja akan mempengaruhi jangkauan bisnis Anda, sepi dan ramainya sangat dipengaruhi dengan pemilihan lokasi. Semisalnya, membuka usaha laundry di area yang memiliki tingkat penduduk rendah dan keberadaan lokasi yang masung gang sehingga membuat penduduk sulit menemukannya, ini bisa membuat pemasukan menjadi kecil.

Pilih tempat yang strategis semisalnya di dekat kos-kosan, kontrakan, area pendidikan, perusahaan, hingga apartemen.

Jika Anda memiliki rumah dengan area lokasi di tempat tersebut, Anda tidak perlu menyewa lagi tempat atau ruko untuk membuka bisnis tersebut yang bisa membuat pengeluaran bengkak. Memilih lokasi yang strategis memang bukan perkara mudah, Anda harus mereset lingkungan itu terlebih dahulu.

Baca Juga:
6+ Cara Membangun Brand Identity Beserta Beberapa Manfaatnya

2.    Membutuhkan Dana yang Tidak Sedikit

Tidak hanya mengeluarkan dana untuk menyewa ruko saja, tetapi untuk menjalankan bisnis ini Anda harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit.

Setidaknya untuk investasi awal, Anda harus menyiapkan dana sebanyak Rp. 7.000.000 hingga Rp. 10.000.000 yang mencakup pada peralatan laundry semisalnya alat mesin cuci, mesin pengering, setrika, timbangan, renovasi ruangan (jika diperlukan), hingga dana promosi seperti pembuatan spanduk, memasang adsense di internet dan lainnya.

3.    Membutuhkan Waktu dan Tenaga Operasional

Membuka usaha laundry Anda perlu menjalankannya dengan kesabaran, sebab salah satu kelemahan usaha laundry ini membutuhkan waktu dan tenaga yang ekstra. Prosedur laundry yang cukup panjang mulai dari menimbang, mencuci, mengeringkan, menyetrika hingga melipat pakaian.

Dengan prosedur yang panjang ini, tentunya membutuhkan waktu dan tenaga yang mumpuni. Sebaiknya, Anda tidak menjalankan usaha tersebut sendiri ya, ada baiknya merekrut karyawan  atau pekerja untuk membantu handle bisnis tersebut. Mungkin di saat sepi pelanggan tidak masalah, tetapi bagaimana jika bisnis Anda ramai? Tentu membutuhkan energy yang banyak untuk menghandle.

4.    Cuaca yang Mempengaruhi Pakaian Kering

Mungkin saja, saat Anda memikirkan untuk membuka usaha laundry Anda belum terpikirkan mengenai kondisi cuaca di hari-hari. Cuaca yang mendukung (panas) bisa mempercepat proses pengeringan pakaian, dan proses laundry bisa dengan cepat terselesaikan.

Meski pada dasarnya, Anda dapat menyiasatinya dengan menggunakan alat pengering serta setrika, akan tetapi hasilnya akan berbeda. Padahal di musim-musim hujan akan ramai dengan klien. Maka dari itu, pintar-pintarlah untuk menyiasati permasalahan satu ini.

Alih-alih bisnis laundry menurun di musim hujan, justru Anda bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan pundi-pundi keuntungan. Tentu saja, seperti tadi, Anda harus mencari solusinya sendiri, sehingga bisnis laundry Anda tetap berjalan meskipun di musim hujan.

Baca Juga:
Tips Mempertahankan Eksistensi Bisnis untuk Jaminan Jangka Panjang

5.    Harus Bersaing dengan Banyaknya Kompetitor

Usaha laundry ini bukanlah bisnis baru, sudah sedari dahulu usaha laundry terus berkembang. Dari tahun ke tahun, usaha laundry semakin meningkatkan dan inilah yang menjadi kelemahan dari membuka usaha laundry. Anda harus bersaing dengan banyaknya kompetitor terutama competitor yang sudah berpengalaman dan profesional.

Untuk bisa bersaing dengan banyaknya para competitor ini, ada banyak tips yang bisa Anda lakukan langkah awalnya memilih lokasi yang tidak dekat dengan competitor, jadi pilih lokasi yang belum ada retail laundry.

Selain itu, Anda bisa memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik dan yang tidak kalah pentingnya menyesuaikan jasa laundry dengan harga pasaran, jika bisa membuat harga lebih murah dibandingkan dengan para kompetitor.

Demikianlah beberapa kelemahan usaha laundry yang patut untuk Anda pertimbangkan. Membuka usaha laundry, Anda tidak boleh mudah putus asa, terus belajar dan promosikan usaha Anda, dengan seiring waktu Anda dapat bersaing dengan kompetitor lain.

6.    Solusi dan Tips Usaha Laundry yang Sukses

Jika memang Anda nekad untuk membuka usaha laundry ini, Anda tidak bisa langsung menciut begitu saja saat mengetahui kelemahan dari usaha tersebut. Sebab ada tips yang menjadi solusi membuka usaha laundry sukses dan berkompeten antaranya:

7.    Pelajari Prosedur Laundry

Bagi Anda yang pemula dalam soal laundry, alangkah baiknya untuk mempelajari prosedur laundry yang baik dan benar. Setidaknya dengan hal ini, Anda bisa memberikan hasil laundry yang berkualitas. Tidak ada salahnya juga bagi Anda yang sudah tahu soal laundry untuk kembali mempelajarinya sehingga proses laundry Anda semakin lebih baik.

Ada beberapa buku laundry yang bisa Anda temukan untuk dipelajari di perpustakaan maupun toko buku. Bahkan Anda pun bisa mempelajarinya secara mudah lewat internet melalui artikel blogger atau konten Youtube.

Baca Juga:
Mengenal Strategi Press Release dan Manfaatnya

8.    Berikan Pelayanan dan Fasilitas Terbaik

Kunci keberhasilan dalam menjalankan usaha laundry muncul dari bagaimana Anda memberikan pelayanan dan memiliki fasilitas solusi kepada pelanggan yang tidak dapat ditemukan dari competitor laundry lainnya.

Maka dari itu, dibutuhkannya riset pada competitor lain, tidak ada salahnya kan mencari informasi mengenai pelayanan yang diberikan competitor. Beruntungnya di masa teknologi digital ini Anda bisa dengan mudah mencari tahu pelayanan yang diberikan dari ulasan pelanggannya, Anda dapat melihatnya melalui Google Maps atau blog websitenya.

Lihat kekurangan dan kelebihan competitor dan modifikasilah untuk memberikan pelayanan terbaik dari usaha laundry Anda.

9.    Perhitungkan Biaya Operasional

Agar investasi awal bisa kembali dengan cepat, maka Anda harus menentukan harga dengan perhitungan biaya operasional yang dikeluarkan seperti harga sewa kontrakan, tagihan listrik, Wifi (jika menggunakan) hingga peralatan lain seperti detergen atau pewangi pakaian.

Anda harus merincikan biaya operasional tersebut untuk menentukan harga jasa laundry, jika bisa gunakan harga murah dibandingkan kompetitor lainnya tetapi dengan tetap memperhitungkan biaya operasionalnya, Anda tentu tidak ingin menjadi rugi bukan?

Dengan melakukan perhitungan biaya operasional ini, diharapkan investasi atau modal awal kembali dengan cepat.

10. Jadilah Pengusaha yang Kreatif dalam Memberikan Pelayanan dan Promosi Usaha

Terakhir yang dapat Anda lakukan dalam menjalankan bisnis laundry ini ialah dengan menjadi seorang pengusaha kreatif baik itu dalam memberikan pelayanan maupun dari strategi promosi agar semakin dijangkau banyak orang.

Strategi promosi tidak akan pernah terpisahkan dari kunci keberhasilan bisnis, jadi untuk itu Anda harus menyiapkan strategi promosi yang baik semisalnya memasang iklan di berbagai media sosial, membuat event potongan harga dan lain sebagainya.

Baca Juga:
Cara Budidaya Ikan Air Tawar untuk Memulai Bisnis

Dengan hasil laundry, pelayanan dan promosi yang tepat, segala kelemahan usaha laundry yang disebutkan di atas dapat teratasi. Dengan begitu Anda bisa menjalankan usaha ini dengan lebih baik dan bersaing dengan kompetitor lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!