Ternyata ada banyak sekali pilihan makanan sumber protein nabati yang tidak kalah lezat dibanding daging-dagingan. Tidak hanya lezat di lidah, tetapi juga menyehatkan tubuh sehingga sangat penting untuk diketahui.
Terlebih bagi para vegan yang memerlukan alternatif sumber nutrisi satu satu ini selain dari hewani. Protein nabati sendiri dapat diartikan sebagai jenis protein yang didapatkan dari tumbuh-tumbuhan.
Selama ini, kebanyakan orang beranggapan bahwa asupan nutrisi satu ini hanya berasal dari produk hewani saja. Padahal, sebenarnya ada banyak sekali yang dari produk nabati, seperti tempe, tahu, dan lainnya.
Makanan Sumber Protein Nabati, Ini Pilihannya
Nutrisi satu ini sangat penting bagi tubuh sebagai sumber energi sekaligus mampu mengurangi kadar gula dalam darah. Jika ingin memenuhinya dari sumber non-hewani, kali ini disajikan 11 pilihannya.
1. Tempe
Olahan fermentasi kedelai ini sudah pasti sangat dikenal dan bahkan menjadi salah satu favorit orang Indonesia. Hal tersebut wajar saja sebab selain kelezatan rasanya, harganya juga murah.
Dalam 100 gram tempe, kandungan proteinnya mencapai 20,3 gram ditambah karbohidrat, kalsium, zat besi, hingga vitamin B. Pengolahannya juga sangat beragam, mulai dari digoreng, orek tempe, dan masih banyak lagi.
2. Tahu
Sama seperti tempe, tahu juga salah satu favorit orang Indonesia karena lezat dan harganya sangat ramah kantong. Belum lagi tahu dapat dimasak dengan berbagai resep, seperti pepes atau tahu isi.
Tahu termasuk makanan sumber protein nabati yang lezat sekaligus sangat menyehatkan karena rendah kalori. Kandungan proteinnya sendiri adalah 8 gram di dalam setiap 100 gramnya.
3. Edamame
Berikutnya ada edamame, yakni kedelai Jepang yang menjadi camilan populer di Negeri Sakura. Edamame biasanya direbus oleh orang Jepang, tetapi bisa juga memasaknya dengan cara ditumis atau ditambahkan ke salad.
4. Chickpea
Chickpea atau kacang Arab biasanya ditaburkan ke salad sayur atau dapat juga dijadikan camilan. Kandungan proteinnya adalah 9 gr per 100 gr dan juga kaya akan serat, mangan, serta folat.
5. Almon
Almon termasuk makanan sumber protein nabati yang sering kali disajikan bersama oatmeal atau dijadikan susu. Kandungan vitamin E beserta magnesiumnya termasuk tinggi sehingga bagus untuk kesehatan kulit dan rambut.
6. Chia Seed
Selanjutnya ada chia seed, yaitu berupa biji-bijian dengan kandungan serat lebih banyak dibandingkan kacang tanah. Makanan satu ini kerap dijadikan taburan makanan, seperti salad karena memang kaya nutrisi.
7. Quinoa
Masih dalam kategori biji-bijian, ada quinoa yang dikenal kaya akan zat gizi bermanfaat, seperti protein, magnesium, serat, hingga zat besi. Quinoa memiliki asam amino guna mengoptimalkan pertumbuhan dan perbaikan organ.
8. Alpukat
Buah satu ini memang dikenal sebagai makanan sumber protein nabati sehingga kerap menjadi pilihan orang-orang yang diet. Terlebih ada juga kandungan asam lemak tak jenuh tunggal di dalam alpukat.
9. Brokoli
Dari kategori sayuran, brokoli menjadi salah satu sumber protein lainnya sekaligus menawarkan serat yang cukup tinggi. Di dalamnya juga terdapat kalsium, vitamin A, hingga zat sulforaphane, yakni senyawa antikanker.
10. Bayam
Selain brokoli, bayam termasuk sayuran yang mempunyai cukup protein di dalamnya. Meskipun tidak sebanyak kacang atau biji-bijian, tetapi tetap saja dapat dijadikan pilihan pengganti produk hewani.
11. Kacang Hijau
Terakhir ada kacang hijau dan sudah pasti sangat mudah untuk didapatkan dalam harga terjangkau. Kandungan proteinnya mencapai 14,2 gram dalam satu cangkir kacang hijau masak sehingga sangat direkomendasikan.
Dari berbagai pilihan makanan di atas, Anda dapat mengkreasikannya menjadi masakan harian yang variatif. Namun, perlu diperhatikan bahwa metode memasak makanan sumber protein nabati harus tepat supaya kandungannya tidak berubah.
