Inilah 6 Tips Menabung Dana Darurat agar Keuangan Tetap Aman


Tips menabung dana darurat sangat dibutuhkan oleh sebagian orang yang kesulitan dalam mengelola keuangannya.
Setiap orang sering kali lupa tentang pentingnya memiliki sikap antisipatif untuk berbagai hal khususnya keuangan. Terkadang tanpa diduga ada kebutuhan mendadak yang wajib segera dipenuhi. Sedangkan budget yang yang ada saat ini sangat terbatas pada kebutuhan lainnya.
Kalau terjadi sesuatu dan memerlukan bantuan dana segar agar menghadapinya, maka dana darurat yang berperan menjadi solusi. Contohnya, terjadinya suatu bencana yang tidak bisa diprediksi sebelumnya.
Maka dapat mengandalkan dana darurat yang dimiliki. Hal tersebut digunakan jadi recovery untuk permasalahan yang dialami.
Tips Menabung Dana Darurat yang Benar
Tidak sedikit orang-orang yang ada di dunia ini akan berlaku antisipatif ketika sesuatu hal telah terjadi, bukan ketika jauh-jauh hari sebelumnya. Di mana Anda baru terpikir mempersiapkan dana darurat sesudah keuangan Anda sungguh-sungguh di kondisi darurat.
Namun, mengumpulkan uang dengan tujuan mempersiapkan dana darurat tentu bukan hal yang mudah, dapat dikatakan cukup rumit dan butuh tips menabung dana darurat. Khususnya sebab terdapat banyak pengeluaran lain yang wajib dipenuhi.
Baca Juga : Alami Masalah Keuangan? Simak 7 Tips Cegah Financial Stress Dalam Hidup
Berdasarkan survei yang dikeluarkan oleh perusahaan Blackrock. Disebutkan bahwa uang adalah sumber stres yang utama terutama bagi milenial.
Adapun tingkat stres sebab keuangan pada usia milenial jauh lebih besar dari stres karena keluarga, pekerjaan serta kesehatan, yakni mencapai 63%. Lantas, mengapa tiap orang harus memiliki dana darurat?
Oleh sebab itu, kalau Anda telah memantapkan diri dalam memulai menyiapkan dana darurat, berikut ini yakni tips menabung dana darurat yang bisa dilakukan mulai dari sekarang:
1. Memahami Keadaan Terkini Keuangan
Berapa jumlah penghasilan setiap bulan? Kemudian, berapa jumlah biaya yang dikeluarkan setiap bulannya? Pentingnya cashflow sekarang ini di mana nantinya bisa tahu berapa jumlah uang yang dapat disisihkan pada berbagai kebutuhan.
Seperti misalnya menabung, investasi dan juga menyiapkan dana darurat. Supaya lebih gampang, jangan lupa melakukan pencatatan cashflow. Bikin pembukuan khusus bagi keuangan.
Bukan hanya bermanfaat agar memantau pengeluaran yang pada dasarnya tidak penting dan dapat dikurangi. Tips menabung dana darurat ini akan membantu untuk menyisihkan uang untuk dana darurat.
Baca Juga : Solusi Bebas Hutang Lakukan 8 Cara Berikut Ini
2. Menentukan Jumlah Dana Darurat untuk Disiapkan
Misalkan dalam satu bulan, perlu menyiapkan 5% hingga 10% atas total pendapatan secara khusus pada dana darurat. Maka dapat melakukan perhitungan prediktif bagi hal-hal yang bisa terjadi kemudian.
Contohnya dana perbaikan mobil ataupun motor kalau mogok dan wajib diperbaiki senilai Rp3 juta. Belum termasuk kala rumah kebanjiran maka akan menimbulkan kerugian sejumlah Rp5 juta, misalnya.
Pada dua kasus tersebut, maksudnya harus menyiapkan dana darurat senilai Rp8 juta pada bulan ini ataupun bulan depan. Demikianlah target dana darurat yang wajib disiapkan untuk mengatasi beragam hal terkait darurat yang tersedia.
Beragam perhitungan prediktif untuk bermacam permasalahan yakni dua contoh di atas dapat jadi acuan. Bisa menambahkan beberapa contoh kasus berupa biaya berobat, keperluan untuk sekolah anak sampai dengan ekspansi bisnis.
Jika sudah mempunyai target, maka dapat mengetahui harus menyiapkan dana darurat mulai dari yang mana. Anda bisa mengikuti tips menabung dana darurat untuk membantu.
Adapun jumlah dana darurat yang harus dikumpulkan bagi tiap orang tentu bisa berbeda-beda. Hal ini berdasarkan kebutuhan, preferensi, dan juga pertimbangan banyaknya tanggungan.
Contohnya, dana darurat yang harus dikumpulkan seseorang yang tidak bermasalah. Tentu berbeda daripada orang yang telah menikah dan memiliki anak. Karena dengan semakin banyaknya tanggungan, maka wajib menyiapkan dana darurat lebih besar.
Baca Juga : Perhatikan Tips Finansial Tetap Aman Bagi Single Mom
Maka mungkin saja kalau ada yang harus mengumpulkan dana darurat minimum 3 bulan pengeluaran, namun terdapat juga yang minimum 6 kali ataupun bahkan 9-12 kali pengeluaran. Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.
3. Membuka Rekening Baru Khusus untuk Dana Darurat
Sesudah menentukan berapa jumlah dana darurat yang kira-kira perlu dikumpulkan dalam kurun beberapa waktu ke depan. Maka tips menabung dana darurat selanjutnya yakni membuka akun rekening baru secara khusus dalam menyimpan tabungan dana darurat.
Adapun tujuan membuka akun baru yakni supaya uang menjadi lebih teratur pembagiannya. Kemudian budget khusus dana darurat tidak bisa teralihkan bagi dana kebutuhan lainnya.
Penting juga mempertimbangkan untuk membuka rekening pada institusi perbankan. Di mana tidak memerlukan saldo awal yang cukup besar ketika pertama kalinya membuka rekening. Juga mematok biaya administrasi per bulan yang lebih terjangkau.
Membuka akun rekening yang baru dapat juga digunkan untuk menabung. Sehingga, tabungan menjadi tidak terganggu dan tidak dapat teralihkan dalam membayar kebutuhan yang lainnya.
Baca Juga : 10 Tips Memilih Asuransi Kendaraan Yang Harus Anda Tahu
4. Memulai dengan Cara Perlahan
Tips menabung dana darurat kemudian yaitu memulainya dengan perlahan. Jangan bersikap paranoid saat akan memulainya. Karena itu bukan artinya harus memberikan sebagian besar uang yang Anda miliki langsung bagi dana darurat.
Bisa memulai sedikit asal rutin dan mempunyai konsistensi. Lakukan layaknya ketika tengah melakukan cicik hutang.
Menyiapkan dana darurat pada dasarnya untuk jangka panjang. Bukan sesuatu yang dapat dikerjakan dengan sangat cepat dan segera dapat diselesaikan. meskipun pelan, yang penting adalah konsisten serta membuat termotivasi dalam mengumpulkan yang lebih banyak.
5. Menekan Pengeluaran
Menekan pengeluaran pada sesuatu yang sebenarnya tidak mendesak, dan sesuatu yang tidak termasuk dalam kategori ‘penting’. Ini adalah tips menabung dana darurat yang sangat krusial.
Anda dapat mencari alternatif lain bagi produk tertentu yang harganya lebih terjangkau. Tetapi tetap menawarkan fungsi dan keuntungan yang sama.
Baca Juga : Cara Atur Pos Keuangan agar Finansial Semakin Terorganisir
Selayaknya produk deterjen, tidak harus membeli deterjen dengan harga tinggi. Ini karena harga murah ternyata mempunyai kualitas sama dan bisa saja lebih wangi.
Semakin menekan jumlah pengeluaran, tentu akan semakin banyak uang yang sisa, Itu bisa untuk dialokasikan secara khusus pada dana darurat. Kemudian, dapat juga mempengaruhi diri sendiri untuk bersikap tidak konsumtif untuk memudahkan dalam menekan pengeluaran.
Cuma, saat mengumpulkan dana darurat, dana itulah yang akan dipakai untuk beragam kebutuhan tak terduga dan mendesak. Anda dapat mencari sumber penghasilan baru layaknya bisnis ataupun berinvestasi agar membantu menabung dana darurat.
6. Mengandalkan Aplikasi Keuangan
Tips menabung dana darurat yang terakhir adalah dengan memanfaatkan aplikasi keuangan. Sekarang ini, ada beragam layanan keuangan yang dapat untuk mewujudkan hidup hemat.
Baca Juga : Investasi Terbaik di Era Pasar Bebas dan Tips Menjalankannya
Untuk menggunakan layanan keuangan yang mendukung gaya hidup hemat, maka perlu memahami lebih dahulu terkait keamanan dari layanannya. Bagi yang mempunyai penghasilan tidak tetap, harus bisa mengatur keuangan dengan lebih bijaksana dan cermat.
Bisa dengan rumus 50%:30%:20%. Yaitu membagi 50% total pendapatan bagi kebutuhan rumah, 30% cicilan hutang, serta 20% menabung dana darurat.
Sekarang Anda bisa rutin menabung dana darurat dengan menyisihkan sebagian uang yang dimiliki dengan perlahan terutama untuk keperluan itu. Mirip ketika sedang menabung. Bisa dimulai setelah memahami ulasan tips menabung dana darurat di atas.