Terdapat beberapa manfaat riset kompetitor yang perlu diketahui oleh Anda yang sedang menjalankan bisnis. Hal ini sangatlah penting khususnya bagi pemula.
Hal ini sebab usaha tidak hanya terkait antara penjual dan juga pembeli, namun juga adanya kemungkinan hadirnya pesaing. Seperti membangun hubungan, maka kedua pihak perlu untuk saling percaya supaya tidak ada “orang ketiga” yang datang.
Begitu juga saat berbisnis, pelanggan perlu mempercayai produk penjual. Hal itulah yang akan menjaga kepercayaan customer. Tujuannya agar tidak ada pesaing yang mengambil konsumen Anda.
Memilih strategi persaingan bisnis tentunya jadi pekerjaan rumah yang tidak akan selesai. Sewaktu bisnis berjalan, kompetitor pastinya akan akan selalu ada. Maka itulah alasan riset kompetitor menjadi sangat penting bagi bisnis.
Diperlukan riset agar bisa memantau pergerakan pesaing, sehingga dapat membuat taktik yang tepat. Riset kompetitor dapat dilakukan untuk melindungi retensi pelanggan, atau untuk merebut customer dari pesaing yang hadir.
Baca Juga : Ide Bisnis Berbasis Teknologi Paling Menjanjikan 2023
Baca Juga : Menyikapi Perkembangan Teknologi
Apa yang Dimaksud dengan Riset Kompetitor?
Berdasarkan Hubspot, riset tersebut menjadi strategi yang melingkupi penelitian pada kompetitor utama agar memperoleh wawasan terkait produk, taktik pemasaran dan penjualan mereka.
Riset pesaing maksudnya memahami masuk dan keluarnya system kerja pesaing bisnis, lalu melihat kembali peluang potensial yang mana bisnis dapat lebih unggul.
Artinya, data ini merupakan proses ataupun kegiatan yang bertujuan menganalisis segala hal terkait pesaingmu. Hal ini meliputi produk, harga, strategi bisnis sampai teknik pemasaran yang dipakai.
Manfaat Riset Kompetitor Jadi Alasan Melakukannya
Riset kompetitor merupakan strategi untuk mengelola bisnis yang penting untuk dilakukan. Terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan lewat strategi bisnis ini, yakni:
1. Adanya Keunikan Bisnis yang Dikelola
Kalau berpikir riset kompetitor cuma fokus ke pesaing lalu mencari kelemahan mereka, maka hal itu tidak sepenuhnya benar. Sebab salah satu manfaat riset kompetitor terpenting yakni mendapatkan keunikan bisnis yang dikelola.
Ketika melakukan riset kompetitor, maka dapat membandingkan bisnis yang dipunya ke pesaing. Setelah itu, nantinya dapat melihat apa yang jadi keunikan bisnis sendiri serta mendapatkan fokus untuk mengembangkan.
Baca Juga : Penemuan Teknologi Canggih yang Membuat Mudah Aktivitas
Baca Juga : Cara Menggunakan Google Ads, Pemilik Bisnis Online Wajib Tahu!
2. Menentukan Tolak Ukur Produk
Manfaat riset kompetitor yang lain dilakukan yaitu menentukan tolak ukur dari produk. Dengan hasil riset kompetitor yang diterapkan, Anda akan bisa memperoleh data terkait standar sebuah produk yang baik.
3. Mendapatkan Celah Pesaing
Seperti yang disebutkan sebelumnya, riset kompetitor yang dipakai memang efektif untuk memahami celah pesaing. Kemudian dari hasil riset yang dipakai, dapat menggunakan celah itu dan membuatnya strategi baru dalam mengelola bisnis lebih baik.
4. Mengetahui Strategi Pemasaran yang Lebih Baik
Dengan riset kompetitor, Anda bisa juga menemukan ide terkait strategi pemasaran yang benar. Produk pesaing tampaknya lebih laku pada pasaran sebab pengaplikasian strategi yang beda. Hal itu bisa jadi strategi dalam meningkatkan penjualan.
5. Sadar akan Potensi Ancaman
Manfaat riset kompetitor lain yang dilakukan yaitu sadar akan potensi ancaman. Ini nantinya dapat melihat beberapa bisnis yang bisa menghambat. Dengan melakukan riset, Anda dapat membuat langkah pencegahan yang tepat.
Baca Juga : Apa Itu User Interface? Mari Lihat Beberapa Variasinya
Baca Juga : Ide Marketing Bisnis untuk Meningkatkan Omset Penjualan
Bagaimana Cara Melakukan Riset Kompetitor?
Untuk menganalisis pesaing, terdapat beberapa tips yang dapat dipakai yakni sebagai berikut:
1. Menetapkan Tujuan
Sebelum melakukan analisi, menetapkan tujuan adalah hal yang dilakukan untuk memahami pesaing. Jangan mengganti tujuan saat melakukan riset. Karena cara melakukan riset dilihat dari tujuan yang mau dikenal dari pesaing.
2. Memilih Pesaing
Sesudah menetapkan tujuan, bisa dilanjutkan dengan mengenal siapa pesaing, nama merek dan di mana bisnis itu menjual produknya? Anda harus tahu bahwa penjual dengan produk sama belum tentu adalah pesaing.
3. Mengurutkan Potensi Ancaman
Sesudah mempunyai daftar pesaing, bisa mengurutkan pesaing dari yang paling berat. Dapat mengurutkannya terkait kesamaan produk, target pasar, cara pemasaran serta harga jualnya.
Baca Juga : 9 Rekomendasi Pekerjaan Freelance Bergaji Tinggi
Baca Juga : Cara Membuat Brand Positioning Mudah, Ini Penerapannya
4. Tentukan Cara Analisis
Kemudian tetapkan cara analisis yang pas dengan tujuanmu. Jangan mengganti tujuanmu ketika sedang menganalisis pesaing. Kalau mau menganalisis produk, bisa dengan membeli produk pesaing dan melihat langsung.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk riset kompetitor, begitu juga dengan manfaatnya bagi yang sedang menjajal sebuah bisnis. Hal itu tidak bisa dilakukan dengan asal atau sembarangan. Oleh karena itu perlu mengetahui manfaat riset kompetitor.
