Pendidikan

Kenali Disleksia Pada Anak Dari Penyebab Hingga Cara Mengatasinya!

Banyak sekali penyebab disleksia pada anak yang perlu orang tua perhatikan. Untuk mengetahui berbagi penyebab disleksia tersebut, mari kita simak pada penjelasan artikel berikut ini.

Disleksia Pada Anak Yang Wajib Anda Ketahui

Disleksia yang terjadi pada anak tentunya akan menjadi hal yang wajib untuk diketahui oleh para orang tua. Pengertian dari disleksia itu sendiri adalah suatu kondisi kesulitan belajar yang dapat menyebabkan masalah dalam membaca, menulis, dan mengeja. Gangguan belajar ini dapat masuk ke dalam gangguan pada saraf bagian batang otak, yang mana akan berakibat dalam memproses bahasa. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena masalah disleksia ini tidak ada hubungannya dengan kecerdasan anak, apabila ditangani dengan baik dan sesuai.

Pengidap disleksia biasanya akan memiliki kecerdasan juga penglihatan yang normal. Selain itu sebagian besar anak yang mengidap disleksia ini juga dapat berhasil sekolah dengan baik, dengan adanya bimbingan belajar dan pendidikan khusus. Adanya dukungan dari orang-orang terdekatnya juga sangat penting dalam penyembuhan disleksia ini. Sehingga adanya peran orang tua sangat penting dalam proses pemulihan disleksia tersebut.

Beberapa Hal Yang Berhubungan Dengan Disleksia Pada Anak

Terdapat berbagai hal yang menyebabkan anak mengidap disleksia. Hal tersebut mulai dari faktor penyebab, gejala yang terjadi sampai pada cara mengatasi terjadinya disleksia. Nah, untuk lebih jelasnya berikut adalah berbagai penjelasan lengkap terkait disleksia yang terjadi pada anak yang dapat Anda ketahui.

Baca Juga:
Pecinta Reptil, Kenali Ciri Ular Sakit Berikut agar Bisa Berikan Perawatan Tepat!

1.    Penyebab Disleksia yang Terjadi pada Anak

Kebanyakan penyebab terjadinya disleksia pada anak ini dikarenakan oleh faktor genetik. Biasanya anak yang mengidap disleksia berasal dari orang tua atau saudara yang juga memiliki riwayat disleksia sebelumnya. Gejala disleksia anak umumnya dapat terdeteksi sejak usia 1 sampai 2 tahun, tepatnya yaitu ketika anak sudah mulai berlatih untuk mengucap kata-kata. Selain itu anak yang sudah mencapai usia 15 bulan namun belum mampu untuk mengucapkan kata, dapat berisiko tinggi mengalami gangguan disleksia ini. Terdapat sejumlah faktor yang diduga dapat menyebabkan terjadinya disleksia anak antara lain sebagai berikut.

  • Pertama, adanya infeksi atau paparan nikotin, alkohol dan NAPZA saat masa kehamilan, sehingga hal tersebut mungkin menjadi penyebab disleksia.
  • Kedua, anak lahir secara prematur atau lahir dalam kondisi berat badan yang kurang dari batas normal, hal tersebut juga dapat memicu terjadinya disleksia anak.
  • Ketiga, adanya riwayat disleksia atau gangguan belajar dalam keluarga juga akan menjadi penyebab anak menderita disleksia.

Baca Juga : Ini Dia Tanda Strict Parents dan Efek Buruknya Bagi Anak

Baca Juga : 8 Cara Meningkatkan IQ Anak dan Beberapa Hal yang Dapat

2.    Gejala Disleksia yang Terjadi pada Anak

Gejala disleksia pada anak ini mungkin belum cukup banyak orang tua yang mengetahui secara langsung. Namun biasanya gejala ini muncul saat anak mulai belajar mengucapkan kata atau membaca. Anak akan terlihat lebih sulit untuk konsentrasi dan kurang fokus. Disleksia sendiri dapat menimbulkan berbagai gejala yang bervariasi, tergantung pada usia dan tingkat keparahan yang dialami. Beberapa gejala disleksia yang dapat diamati yaitu sebagai berikut.

  • Pertama, perkembangan bicara anak yang mengalami disleksia akan lebih lama dibandingkan dengan anak lain yang seusia.
  • Kedua, anak yang mengalami disleksia akan kesulitan dalam memproses dan juga memahami apa yang didengar.
  • Ketiga, anak akan kesulitan dalam mengucapkan kata yang tidak umum atau dalam mempelajari bahasa asing.
  • Keempat, anak yang mengidap disleksia biasanya juga kesulitan dalam mengingat sesuatu, baik dalam belajar untuk mengeja, membaca, menulis atau berhitung.
  • Kelima, anak juga akan kesulitan dalam mengingat nama atau kata, sehingga mereka cenderung akan menghindari atau mengalihkan aktivitas seperti membaca dan menulis yang diberikan kepadanya.
Baca Juga:
18 Cara Belajar Efektif Baik Secara Offline Maupun Online

Baca Juga : 5 Tips Mengajarkan Anak Menggosok Gigi

Baca Juga : Cara Mengetahui Bakat Anak Sedini Mungkin Serta Manfaatnya

3.    Cara Mengatasi Disleksia yang Terjadi pada Anak

Banyak berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi terjadinya disleksia anak. Cara tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada anak lebih semangat. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi disleksia yang terjadi pada anak antara lain sebagai berikut.

  • Memberikan teknik belajar yang tepat bagi anak yang menderita disleksia. Dengan adanya teknik ini akan lebih membantu anak untuk konsentrasi dan memahami materi. biasanya guru akan menggunakan teknik yang sering melibatkan pendengaran, penglihatan dan sentuhan untuk meningkatkan keterampilan pada anak.
  • Memberikan bantuan teknologi pada anak. Adanya bantuan teknologi ini dipercaya dapat memudahkan anak untuk menulis dan membaca, terutama bagi mereka yang menderita disleksia. Selain itu dengan teknologi anak akan mudah menangkap informasi dengan cepat.
  • Terapi bahasa untuk anak disleksia. Terapi ini dapat dilakukan dengan cara mengajari anak untuk mengenal bunyi kata. Selain itu Anda juga dapat mengajarkan fonik, menghubungkan huruf dengan bunyi dan memecah kata menjadi bunyi.
  • Membantu memberikan pemahaman pada anak. Pemahaman ini dapat dilakukan dengan bertukar pikiran antara anak dengan orang tua. Dengan begitu anak akan lebih terbuka dalam setiap kendala atau hal yang dihadapi.

Baca Juga : 5 Cara Menjaga Kesehatan Anak Secara Sederhana dan Mudah

Baca Juga : Orang Tua Wajib Tahu, Inilah Tips Memilih Sekolah TK yang Tepat untuk Anak!

Nah, berikut merupakan berbagai penjelasan terkait disleksia pada anak yang wajib untuk Anda para orang tua ketahui. Semoga adanya informasi penjelasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda untuk terus memantau anak dan mencegah sedini mungkin terjadinya disleksia.

Baca Juga:
Cara Mengetahui Bakat Anak Sedini Mungkin Serta Manfaatnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!