Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan KPR sebenarnya harus diketahui lebih dalam. KPR atau kredit Kepemilikan Rumah merupakan salah satu satu metode untuk membeli rumah adalah KPR.
Fasilitas ini sebenarnya telah diberikan oleh bank swat nasabahnya sedang berniat untuk beli atau memperbaiki rumah. Teruntuk Anda yang mempunyai rencana untuk beli rumah, maka wajib perhatikan perkembangan KPR.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan KPR
Pada dasarnya, Indeks KPR bisa langsung naik atau turun karena beberapa hal. Mulai dari regulasi, keadaan perekonomian negara, perbankan, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, harus bisa jeli dan terus mengikuti perkembangan tren harga KPR. Hal ini tentunya agar bisa langsung memperkirakan harga rumah idaman nanti. Berikut ini sudah ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan KPR, antara lain:
1. Perkembangan Inflasi
Pada tahun 2022 lalu, telah terjadi kenaikan dalam angka inflasi dari sebelumnya hanya 1,76% berubah menjadi 2,29%. Hal ini terjadi karena meningkatnya pengeluaran pada berbagai macam sektor ekonomi.
Misalnya saja seperti kebutuhan pokok, maupun perumahan. Pada kuartal 2 tahun 2022, telah diperkirakan akan semakin meningkat lebih tinggi hingga mencapai 3.79%.
Kenaikan inflasi ini tentunya akan menjadi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan KPR saat dibeli. Oleh sebab itu, bisa langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa mengajukan KPR.
Baca Juga : Syarat Pengajuan KPR Rumah Baru dan Second
Baca Juga : Cara Over Kredit Rumah Subsidi yang Bisa Dijalankan
2. Indeks Harga Properti Residensial
Indeks Harga Properti Residensial merupakan salah satu data hasil analisis yang berhubungan dengan perkembangan properti menurut permintaan pasar. Misalnya saja seperti tipe lokasi, rumah rata-rata harga yang sekiranya saat ini sedang banyak diincar oleh masyarakat.
Memasuki kuartal 2 tahun 2022, sudah terjadi penurunan pada indeks ini dari semula 1,87% yang menjadi perkiraan 1,39%. Hal ini karena ada peningkatan yang terjadi secara terbatas akibat adalah kenaikan inflasi, keamanan, dan biaya pemeliharaan sekitar tempat tinggal.
3. Suku Bunga Bank Indonesia
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan KPR lainnya yang harus diperhatikan sebelum membeli properti yaitu suku bunga Bank Indonesia atau dikenal BI Rate. Suku bunga ini berperan secara signifikan dalam pembentukan ekonomi.
Apabila suku bunga rendah, maka sudah bisa dipastikan masyarakat akan memanfaatkan peluang ini untuk bisa melakukan transaksi. Salah satu contohnya hanya dengan beli rumah.
Bank Indonesia biasanya akan memutuskan untuk bisa mempertahankan suku bunga pada angka sekitar 3,5%. Hal ini sebenarnya terjadi sebagai salah satu cara untuk bisa membuat perekonomian tetap stabil.
Meskipun saat ini alah mengalami perlambatan. Dengan adanya nilai suku bank yang rendah, kesempatan ini malah sangat baik untuk sektor properti.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan KPR ini bisa langsung menurunkan nilai KPR. Pihak bank dan pengembang juga bisa langsung memanfaatkan kesempatan ini.
Hal ini tentunya untuk bisa membuat banyak program promo maupun potongan harga. Konsumen ini akan langsung diuntungkan karena ada diskon pajak pertambahan nilai (PPN) sebagai bantuan dari pemerintah.
Baca Juga : Cara Mengurus IMB Rumah yang Mudah untuk Pemula
Baca Juga : Langkah-langkah Prosedur Mengurus IMB Ruko yang Tepat
4. Pertumbuhan KPR di Indonesia
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan KPR dari 2019 sampai kuartal 2 tahun 2022 sebenarnya tidak stabil. Akan tetapi, memasuki tahun 2022, sudah ada peningkatan dari 9.76% menjadi 10,61%.
Bank Indonesia sendiri telah memperkirakan untuk kuartal selanjutnya yang mengalami penurunan ke angka 8,94%. Hal ini sebenarnya sama dengan adanya peningkatan inflasi.
Selain itu, ada kondisi ekonomi yang sedang mengalami perlambatan. Bahkan juga ada biaya pemeliharaan, dan demand akan hunian semakin meningkat.
KPR ini seringkali digunakan sebagai salah satu metode untuk beli rumah. Selain mempunyai tenor yang lama, calon pembeli ini akan lebih leluasa saat membayar.
Khususnya, pada rumah yang sudah langsung di bangun. Penting sekali diketahui perkembangan KPR untuk bisa menentukan perkiraan dari harga hunian idaman.
Hal ini agar harga properti tidak akan meleset jauh dari budget yang sudah disiapkan sebelumnya. Jadi beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan KPR memang harus diketahui.
