Sebagai seorang peternak ayam Joper, sudah seharusnya Anda mengetahui apa saja kerugian ternak ayam Joper. Hal ini penting untuk Anda ketahui agar lebih waspada dan mencari solusi yang tepat.
Apalagi beternak ayam Joper tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, harus memang yang paham dengan ayam joper ini. Kendala yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan masalah bahkan hingga kerugian.
Maka dari itu, bagi Anda yang berencana ternak ayam Joper harus mengetahui apa saja kerugiannya melalui penjelasan berikut.
Mengenal Ayam Joper
Mungkin istilah ayam Joper masih cukup asing di telinga Anda. Maka dari itu sebelum mengetahui apa saja kerugian ternak ayam Joper harus mengenal ayam jenis ini terlebih dahulu.
Joper merupakan kepanjangan dari jowo super, yaitu ayam hasil persilangan antara ayam jantan kampung dengan ayam betina petelur coklat. Persilangan ini bertujuan untuk produksi daging.
Perlu Anda tahu bahwa sejak tahun 1990, jenis ayam Joper sudah banyak pelaku bisnis yang mulai melirik. Apalagi kehadiran ayam Joper mulai masyarakat terima sebagai pengganti ayam kampung.
Semakin hari permintaan pasar ayam Joper ini terus mengalami peningkatan. Sehingga tidak heran jika banyak orang yang lebih memilih untuk beternak ayam Joper ini.
Baca Juga : Cara Mulai Bisnis Startup
5 Kerugian Ternak Ayam Joper yang Harus Anda Tahu!
Pada dasarnya beternak ayam Joper tidak semudah yang Anda bayangkan, karena ada beberapa hal yang perlu perhatian extra. Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah terkait kerugian ternak ayam Joper.
Mengabaikan satu hal ini sama saja dengan mematikan bisnis ayam Joper Anda sendiri. Maka dari itu langsung saja ikuti penjelasan berikut untuk mengetahui lebih lengkapnya.
1. Boros Pakan
Banyak peternak ayam Joper yang belum menyadari bahwa ayam Joper adalah salah satu jenis ayam yang selera makannya cukup tinggi. Bahkan jenis ayam ini cenderung rakus soal makanan.
Sebenarnya hal ini adalah hal yang wajar, mengingat masa pertumbuhan ayam Joper relatif cepat dengan ukuran tubuh yang besar. Hal ini tentu saja seimbang dengan selera makannya yang cukup tinggi.
Namun biaya pakan menjadi boros, apalagi jika Anda ternak dalam jumlah yang cukup banyak. Maka harus siap mengeluarkan biaya yang lebih untuk kebutuhan pakan.
Justru jika Anda bandingkan dengan ayam pedaging, rakusnya ayam kampung Jawa super ini masih tergolong hemat.
2. Malas Mengerami Telur
Kerugian Ternak ayam Joper selanjutnya adalah ayam Joper termasuk tipe ayam yang malas mengerami telurnya. Sehingga ini menjadi permasalahan yang cukup besar bagi peternak.
Tentunya hal ini akan mempengaruhi proses peranakan, karena ayam Joper malas mengerami telurnya. Akibatnya susah untuk mendapatkan anakan yang cepat dan berkualitas.
Baca Juga : Coba Tips Traveling Low Budget
3. Cara Jual Telur Berbeda
Kerugian Ternak ayam Joper selanjutnya adalah dari segi cara jual beli telur yang berpengaruh terhadap keuntungan. Hal ini karena cara jual telur pada ayam Joper cukup berbeda dengan cara jual telur pada ayam kampung.
Jika pada ayam kampung telur dijualbelikan setiap butir, pada ayam Joper sistemnya hitungan kilogram atau per kilo. Cara ini tentu saja sama dengan cara jual telur ayam negeri.
4. Harga Telur Lebih Murah
Hitungan kiloan pada telur ayam Joper akan membuat keuntungan Anda semakin berkurang. Karena harga kiloan cenderung lebih murah jika Anda bandingkan dengan harga satuan seperti pada telur ayam kampung.
5. Butuh Modal Lebih Besar
Salah satu kerugian ternak ayam Joper yang sering kali membuat orang berpikir dua kali adalah dari segi modal. Perlu Anda tahu bahwa ternak ayam Joper memerlukan modal yang lebih besar dari ayam kampung biasa.
Jika ayam kampung biasa bisa mulai Anda ternak dengan cara yang sederhana, berbeda dengan ayam joper. Mengapa berbeda? Karena ternak ayam Joper membutuhkan alat tambahan yang memang harus ada.
Tentunya Anda harus mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk membeli tambahan alat tersebut. Apabila Anda hitung dengan masa panen yang cepat, sebenarnya akan membuat modal awal investasi cepat kembali.
Masalah Ayam Joper yang Sering Timbul
Selain kerugian, ada juga beberapa masalah ternak ayam Joper yang sering timbul. Apa saja masalah tersebut? Berikut ini ada dua masalah umum yang harus Anda waspadai.
1. Pertumbuhan Tidak Seragam
Apabila Anda memelihara ayam Joper dalam jumlah yang cukup banyak akan menimbulkan masalah pada pertumbuhan yang tidak seragam. Masalah ini sering terjadi karena kualitas DOC kurang baik hingga kesalahan manajemen saat boarding.
Baca Juga : 6 Cara Meningkatkan Produksi Kolagen Serta Faktor Penghambat Pembentukannya
2. Serangan Penyakit dan Hama
Seragam hama dan penyakit hingga saat ini masih menjadi masalah besar bagi peternak ayam Joper. Hama sendiri bermacam-macam seperti hewan liar dan lalat serta serangan hama penyakit.
Semua rencana akan matang jika Anda juga memikirkan kerugian ternak ayam Joper. Bila perlu Anda juga harus mencari solusi yang tepat untuk meminimalisir kerugian tersebut.
