Kesalahan Pengembang Aplikasi Mobile yang Sering Dilakukan


Ada banyak kesalahan pengembang aplikasi mobile yang dilakukan dalam proses pekerjaannya. Ini yang pada akhirnya bisa membuat project pembuatan aplikasi tersebut gagal.
Pada artikel ini kami akan menjabarkan beberapa hal yang menjadi kesalahan developer aplikasi. Ketahui dan ini bisa menjadi pelajaran bagi Anda jika menjalani profesi sebagai pengembang aplikasi mobile.
Ketahui Kesalahan Pengembang Aplikasi Mobile yang Sering Dilakukan
Ada beberapa hal yang bisa menjadi kesalahan pengembang aplikasi dalam pengerjaannya. Dan kesalahan ini tentu bisa dicegah jika mengetahuinya dengan baik.
1. Penelitian yang Tidak Cukup
Penelitian adalah hal yang sangat penting dalam pengerjaan project bagi pengembang aplikasi. Dengan kurang melakukan riset, maka akan sulit bagi pengembang aplikasi untuk bisa melahirkan sebuah aplikasi ideal.
Baca Juga : 7 Rekomendasi Aplikasi Trading Kripto Terpopuler 2023
Ada banyak hal yang bisa didapatkan dari melakukan penelitian yang cukup. Manfaat yang pertama adalah pengembang jadi bisa membuat aplikasi yang memiliki fungsi tepat dan tidak melenceng.
Manfaat yang kedua adalah pengembang jadi memiliki gambaran jelas tentang kondisi pasar. Kurang melakukan penelitian terhadap kondisi pasar juga menjadi kesalahan pengembang aplikasi mobile.
2. Mengabaikan Pendapat Pengguna
Ini adalah hal yang juga sering dilakukan oleh para pengembang aplikasi mobile. Terkadang, ketika aplikasi mobile telah dirilis, masih ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan.
Aplikasi mobile yang telah dirilis tidak selalu langsung memiliki fungsi yang sempurna. Ada banyak kasus di mana aplikasi mobile yang telah dirilis memiliki kelemahan yang membutuhkan perbaikan.
Kesalahan pengembang aplikasi mobile adalah dengan tidak mendengarkan pendapat dari para pengguna. Keluhan dari pengguna adalah hal yang penting, karena itu menunjukkan pengalaman publik dalam menggunakan aplikasi.
Baca Juga : Daftar Aplikasi Jual Foto Menguntungkan untuk Dicoba
Pengembang harus bisa mendengarkan keluhan dari pengguna. Karena pada dasarnya, tujuan dari pengembang adalah membuat aplikasi yang memiliki fungsi sempurna dan tidak memiliki kelemahan.
Memang terkadang orang sulit untuk bisa menerima kritikan dari orang lain. Namun profesi sebagai pengembang aplikasi membutuhkan kerendahan hati untuk bisa menerima kritikan terutama dari pengguna.
3. Tidak Mengatur Anggaran dengan Baik
Ini juga menjadi kesalahan pengembang aplikasi mobile. Mengatur anggaran dalam pembuatan aplikasi mobile adalah hal yang sangat penting untuk dipikirkan dengan matang. Anggaran adalah salah satu hal terpenting dalam proses pembuatan aplikasi mobile.
Ini merupakan nyawa bagi pengembang aplikasi untuk terus bekerja. Oleh karena itu, susunlah anggaran pembuatan aplikasi dengan baik. Ada banyak hal yang berpengaruh dalam besar atau kecilnya anggaran pembuatan aplikasi mobile.
Baca Juga : Daftar Aplikasi Kompres Foto yang Bisa Memudahkan Pengguna
Tingkat kerumitan dari aplikasi mobile menjadi salah satu yang menentukan besaran anggaran yang dibutuhkan. Selain itu, riset yang memakan waktu panjang juga akan bisa meningkatkan anggaran pembuatan aplikasi tersebut.
4. Tidak Efisien di Fitur
Kesalahan pengembang aplikasi mobile lainnya adalah tidak efisien dalam memasukkan fitur di produknya. Efisiensi adalah hal krusial dalam pengembangan aplikasi mobile.
Pengguna tidak menginginkan aplikasi yang rumit dan sulit untuk dioperasikan. Kemudahan dalam penggunaan adalah hal yang banyak menarik minat dari pengguna.
Oleh karena itu, penting bagi pengembang aplikasi untuk memasukkan fitur-fitur yang memang esensial di aplikasi mobile tersebut. Pilihlah fitur-fitur terbaik yang bisa dimasukkan, tanpa menambah fitur ekstensi yang justru akan membuat pengguna mengeluh.
Baca Juga : Rekomendasi Aplikasi Bisnis untuk Para Pemula
5. Tidak Memaksimalkan Marketing
Ini menjadi kesalahan pengembang aplikasi mobile yang juga sering dilakukan. Marketing adalah hal yang sangat penting dalam berbagai usaha, tak terkecuali dalam pembuatan aplikasi mobile.
Pengembang harus mampu melakukan promosi yang bagus, demi bisa mendapatkan minat yang besar dari calon pengguna. Marketing bisa dilakukan di banyak media, dan memang membutuhkan biaya untuk itu.
Baca Juga : Deretan Aplikasi Novel Terbaik dengan Koleksi Terlengkap
Pentingnya peran marketing banyak terlihat dalam kesuksesan beberapa produk mobile di era sekarang. Contohnya adalah aplikasi seperti Spotify, Tunnel Bear, dan banyak aplikasi terkenal lainnya, yang menggunakan teknik marketing yang baik dan maksimal.
Jika Anda telah mengetahuinya, maka hal tersebut bisa dihindari ketika tengah membangun sebuah aplikasi. Itu adalah beberapa kesalahan pengembang aplikasi mobile yang sering dilakukan.