Kesalahan saat Membuat Resolusi Keuangan yang Wajib Dihindari


Ada banyak sekali kesalahan saat membuat resolusi keuangan yang dilakukan oleh orang-orang. Percaya atau tidak, hal ini bisa memberikan dampak besar terhadap stabilitas finansial.
Karenanya Anda tidak boleh sembarangan ketika akan merancang resolusi keuangan tersebut. Ketika Anda memiliki resolusi keuangan, kompas keuangan dalam satu tahun ke depan bisa terdeteksi sejak awal.
Jadi gaya hidup Anda tidak akan terlalu boros dan mudah untuk distabilkan. Ketika seseorang tidak memiliki resolusi keuangan, mereka akan terjebak di dalam gaya hidup yang hedonis. Pengeluaran juga tidak bisa dikontrol dengan baik.
6 Kesalahan saat Membuat Resolusi Keuangan
Selain membuat resolusi finansial secara detail, juga harus memperhatikan beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh orang-orang sehingga perencanaan mereka tidak menjadi nyata.
Ternyata ada banyak sekali kesalahan yang sering dilakukan oleh perencana keuangan itu sendiri. Sederhananya hal ini bisa membuat susah menjadi kaya. Untuk menciptakan resolusi finansial yang akurat, harus mengubah sudut pandang sejak awal.
Baca Juga : Inilah 6 Tips Menabung Dana Darurat agar Keuangan Tetap Aman
Lalu berusaha dengan maksimal agar resolusi keuangan yang sudah dibuat bisa terlaksana dengan baik. Dengan konsistensi, perencanaan yang sudah dibuat ini pasti akan mampu direalisasikan.
Sejauh ini, ada tujuh kesalahan fatal yang wajib dihindari ketika sedang menerapkan resolusi keuangan dalam satu tahun kedepan. Penasaran apa saja? Langsung saja simak semua ulasannya pada poin-poin berikut ini.
1. Resolusi Keuangan yang Dibuat Tidak Jelas
Kesalahan saat membuat resolusi keuangan adalah ketidakjelasan isi atau muatan di dalamnya. Riset yang dilakukan oleh us news and world report membuktikan kalau 80% perancang resolusi keuangan gagal untuk mewujudkan perencanaan di bulan kedua.
Ini dihitung dalam satu tahun. Artinya jika perencanaan keuangan tersebut dibuat pada bulan Januari, maka bulan Februari saja mereka sudah gagal dalam mewujudkan resolusi tersebut. Tentu saja ada banyak hal yang melandasi hal ini.
Baca Juga : Cara Atur Pos Keuangan agar Finansial Semakin Terorganisir
Salah satunya adalah resolusi yang dibuat sama sekali tidak jelas. Kondisi seperti ini biasanya disebabkan oleh ketidaktelitian dalam merancang resolusi tersebut. Jadi bingung langkah-langkah apa yang harus dilakukan sejak awal agar perencanaan bisa terlaksana dengan baik.
Agar bisa menghindari kesalahan saat membuat resolusi keuangan tersebut, harus menggunakan prinsip Smart.
Smart sendiri merupakan singkatan dari Specific (spesifik), Measurable (bisa diukur), Achievable (bisa di wujudkan), Relevant (sesuai dengan kebutuhan Anda), dan Timely (ada jangka waktunya).
2. FOMO (Fear of Missing Out)
Kesalahan saat membuat resolusi keuangan lain yang sering dilakukan oleh orang-orang adalah fear of missing out atau FOMO. Dalam bahasa Indonesia Anda bisa menganggapnya sebagai tindakan yang hanya ikut-ikutan orang lain.
Ketika sedang merencanakan resolusi keuangan Anda tidak boleh mengikuti gaya hidup orang lain atau orang-orang di sekitar. Pastikan kalau perencanaan yang dibuat sudah sesuai dengan kondisi finansial dan kebutuhan dalam jangka waktu 1 tahun ke depan.
Setiap orang memiliki stabilitas finansial yang berbeda satu sama lain. Ada banyak faktor yang mempengaruhi stabilitas finansial tersebut dari mulai keturunan, background, pekerjaan, lingkungan, unsur historis dan lain sebagainya.
Baca Juga : Alami Masalah Keuangan? Simak 7 Tips Cegah Financial Stress Dalam Hidup
Ketika Anda memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup orang lain maka artinya resolusi keuangan sudah gagal sejak awal.
Umumnya orang-orang melakukan kesalahan saat membuat resolusi keuangan ini karena takut ketinggalan zaman atau tidak dianggap oleh orang lain.
3. Kurang Action dan Terlalu Banyak Berpikir
Orang-orang seringkali terlalu banyak berpikir sehingga mereka kurang mengambil tindakan dalam menjaga stabilitas keuangannya.
Berpikir dengan matang memang merupakan tindakan yang sangat bijak. Tapi untuk menstabilkan keuangan Anda membutuhkan tindakan yang benar-benar efektif dan efisien.
Ketika seseorang yang memiliki mental block menghadapi sebuah hambatan mereka bisa dengan mudah mengatakan “saya tidak bisa”.
Baca Juga : Cara Wujudkan Resolusi Keuangan 2023
Padahal ini merupakan sebuah penyakit besar ketika bicara tentang kesehatan finansial. Pemikiran tersebut akan menghambat kreativitas. Jika dibiarkan kondisi ini akan membuat seseorang sulit untuk maju dalam banyak hal.
Agar kesalahan saat membuat resolusi keuangan ini tidak terjadi harus pandai mengubah mindset diri sendiri. Caranya banyak dari mulai membaca buku motivasi, atau berbicara dengan mereka yang memiliki semangat juang tinggi di dalam hidupnya.
Umumnya orang terlalu banyak berpikir karena mereka memiliki self limiting believe atau mental block. Ini merupakan permasalahan psikologis yang tidak bisa disepelekan.
4. Tidak Ada yang Mendukung
Kesalahan saat membuat resolusi keuangan lainnya adalah tidak ada yang mendukung. Di dalam sistem perancangan resolusi keuangan, dukungan ini dikenal dengan nama supporting team. Bagaimanapun juga manusia adalah makhluk sosial.
Mereka pasti membutuhkan bantuan atau dukungan dari orang lain untuk membuat dirinya lebih baik. Jika segala sesuatu hanya dipikirkan dan dilakukan sendirian, energi yang dibutuhkan jauh lebih besar.
Akhirnya seseorang akan merasa kewalahan dan membuat mereka menyerah. Ketika akan mewujudkan mimpi yang besar dibutuhkan tim yang benar-benar berkualitas.
Baca Juga : Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Ajaklah orang-orang terdekat untuk berdiskusi dan bekerja sama terkait rencana yang ingin dicapai dalam satu tahun ke depan.
Melakukan hal ini akan membantu untuk mewujudkan cita-cita dalam waktu yang lebih singkat. Di sisi lain orang-orang yang ada di sekitar juga akan membantu diri untuk menghindarkan kebiasaan-kebiasaan yang menghambat perencanaan tersebut.
5. Tidak Menikmati Proses
Kesalahan saat membuat resolusi keuangan lain yang sering dilakukan oleh orang-orang adalah tidak menikmati proses.
Mengapa seseorang sampai tidak bisa menikmati proses dalam kehidupannya? Salah satu poin yang paling mempengaruhi hal ini adalah kurangnya kebahagiaan dalam diri.
Ketika merancang sebuah resolusi keuangan, nikmati semua proses yang terjadi di dalamnya. Lakukan semua perencanaan yang ada di dalam resolusi keuangan tersebut dengan senang hati. Hal ini akan membuat seseorang lebih tangguh dalam menghadapi semua hambatan.
Penting untuk dipahami kalau merealisasikan resolusi keuangan ini bukanlah hal yang mudah. Sudah pasti ada banyak rintangan yang akan dihadapi ke depannya. Contoh godaan yang sederhana adalah diskon besar-besaran yang mengharuskan mengeluarkan uang.
Baca Juga : 5 Tips Mengatur Keuangan Saat Banyak Cicilan
Atau mungkin peningkatan gaya hidup karena penghasilan sudah bertambah. Bisa juga penawaran-penawaran lain yang memang dibutuhkan untuk mendongkrak taraf sosial di masa depan. Pastikan untuk tidak mudah tergiur dengan penawaran-penawaran seperti ini.
6. Tidak Melakukan Tracking
Kesalahan saat membuat resolusi keuangan lainnya adalah tidak melakukan tracking. Di dalam realisasi resolusi keuangan, tracking atau pemantauan merupakan tindakan yang wajib dilakukan.
Umumnya proses tracking ini tidak terlaksana dengan baik karena terjebak dalam rutinitas harian. Karena itulah harus melakukan tracking atau pemantauan pada rencana semula secara berkala.
Cek dengan detail apakah perencanaan berjalan dengan baik atau tidak. Bila perlu harus membuat catatan untuk merekam proses ini.
Pada dasarnya harus bersikap konsisten ketika sedang merealisasikan resolusi keuangan. Jangan mudah terpengaruh oleh orang lain dan hindari hal-hal yang tidak bermanfaat.
Pastikan juga untuk mempertimbangkan beberapa kesalahan saat membuat resolusi keuangan yang sudah kami jelaskan di atas agar hasilnya lebih maksimal.