Kesehatan

Ketahui 10 Bahaya Sinar Matahari Untuk Kesehatan Manusia

Banyak orang yang masih belum menyadari bahaya sinar matahari untuk kesehatan manusia. Karena itulah, pada kesempatan ini kami akan memberikan Anda informasi mengenai bahaya sinar matahari untuk kesehatan manusia.

Bahaya Sinar Matahari yang Wajib Anda Tahu

Meskipun matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun jika terpapar terus-menerus oleh sinar matahari juga akan berbahaya bagi kesehatan. Hal ini karena sinar matahari mengandung sinar ultraviolet yang bisa membahayakan kesehatan manusia. Nah, adapun bahaya sinar matahari bagi kesehatan manusia adalah sebagai berikut:

1.    Penuaan Dini

Bahaya sinar matahari yang pertama adalah menyebabkan penuaan dini. Hal ini karena jika kulit terlalu lama dan sering terkena panas hari, kulit akan menjadi kendur, pori-pori membesar dan juga akan timbul keriput pada kulit, terutama pada bagian wajah. Bagi sebagian orang utamanya wanita, penuaan dini merupakan musuh dan momok yang paling mengerikan.

Karena itulah, untuk menghindari hal ini terjadi, usahakan untuk tidak terlalu sering keluar ruangan ketika cuaca sedang terik, kecuali dalam kondisi yang sangat penting dan mendesak. Pastikan juga saat keluar gunakan baju panjang untuk menghindari kontak langsung antara kulit dengan sinar matahari. Alternatif lainnya untuk menghindari kontak antara kulit dengan sinar matahari adalah menggunakan payung atau topi.

Jika Anda memang berjemur, lakukan ketika pagi hari saja sekitar pukul 07.00 hingga 10.00. Karena saat siang sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari akan semakin banyak dan kuat. Sinar ultraviolet inilah yang bisa menyebabkan Anda mengalami penuaan dini.

Baca Juga:
Cara Menjaga Kesehatan dalam Islam, Mengikuti Tuntunan Rasul

2.    Kulit Terbakar

Sunburn atau kulit terbakar merupakan kondisi yang disebabkan karena terlalu lama berada dibawah sinar matahari siang hari. Tanda kulit yang mengalami kulit terbakar adalah kulit terlihat kemerahan atau kecokelatan. Selain itu ketika kulit disentuh maka akan menimbulkan rasa perih dan sakit yang tidak hilang-hilang.

Untuk menghindari kulit terbakar, jangan berjemur dibawah matahari lebih dari 30 menit. Selain itu gunakan tabir surya dengan SPF tinggi sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika memang berencana berjemur lebih dari 30 menit karena suatu alasan misalnya karena dipantai, aplikasikan tabir surya setiap 1 atau 2 jam sekali.

Ketika Anda merasakan gejala kulit terbakar, segera hindari kontak langsung dengan matahari dan carilah tempat berteduh. Minum air sebanyak mungkin untuk mengurangi rasa panas yang dirasakan oleh kulit. Jangan langsung mengompres es batu pada kulit terbakar karena bisa membuat lapisan kulit rusak.

Lebih baik memberikan salep khusus kulit untuk kulit terbakar. Dengan begitu, kondisi kulit yang terbakar karena bahaya sinar matahari tersebut tidak akan menjadi semakin buruk. Hindari juga untuk terlalu sering menyentuh kulit yang terbakar agar tidak terjadi infeksi.

3.    Kanker Kulit

Bahaya sinar matahari yang paling ditakutkan oleh semua orang adalah terkena kanker kulit. Alasan mengapa sinar matahari dapat menyebabkan kanker kulit adalah sinar UV bisa menyebabkan mutasi genetik pada sel-sel yang ada pada kulit. Akibatnya, pertumbuhan sel tersebut menjadi sangat tidak terkendali dan malah membentuk sel kanker.

Risiko kanker kulit ini lebih rentan dialami oleh orang yang bekerja di lapangan. Karena itulah, jika Anda bekerja di tempat yang dihadapkan dengan paparan sinar matahari dalam jangka lama dan kontan, maka wajib bagi Anda untuk memakai tabir surya. Hindari juga mengenakan pakaian pendek yang menunjukkan banyak bagian kulit Anda.

Baca Juga:
7 Manfaat Tidur Siang Bagi Kesehatan dan Keseimbangan Emosional

Dengan begitu, risiko Anda untuk terkena kanker kulit bisa semakin kecil. Perlu Anda ingat, kanker kulit tidak mudah disembuhkan dan memerlukan biaya pengobatan yang cukup mahal. Karena itulah, lebih baik mencegah sebelum hal tersebut terjadi pada diri sendiri.

Namun alangkah baiknya jika Anda memiliki dana yang berlebih, periksakan diri Anda secara rutin ke dokter untuk memastikan bahwa Anda baik-baik saja dan tidak ada kanker di dalam tubuh Anda. Sebab, kanker seringkali tidak memiliki gejala ketika masih berada pada tahap awal atau stadium pertama.

4.    Melasma

Bahaya sinar matahari selanjutnya adalah terkena melasma. Melasma sendiri merupakan kelainan pigmentasi yang disebabkan oleh terlalu sering terkena paparan sinar UV . Melasma sendiri ditandai dengan adanya bercak coklat yang muncul secara tiba-tiba pada permukaan kulit.

Pada umumnya, kondisi ini dapat membaik dengan seiring berjalannya waktu. Namun, pada kondisi tertentu melasma tidak kunjung membaik padahal sudah berlangsung dalam waktu yang lama, sehingga diperlukan sebuah tindakan medis untuk menanganinya. Karena itulah, jika melasma tidak segera membaik, maka Anda perlu untuk segera datang ke dokter.

Meskipun melasma tidak mengancam nyawa penderitanya, tetapi karena melasma menyebabkan warna yang tidak merata pada kulit, ini bisa menyebabkan turunnya rasa percaya diri. Karena itulah, melasma tidak bisa diabaikan dan dianggap remeh.

5.    Keratosis Aktinik

Keratosis aktinik merupakan fase pertumbuhan pra-kanker sebelum menjadi sel kanker. Pada mulanya terdapat bercak kecil pada kulit, namun lama-lama akan menjadi besar. Bercak tersebut juga memiliki tekstur keras dan terasa gatal.

Hal ini akan menyebabkan Anda merasa tidak nyaman ketika menjalankan kegiatan sehari-hari. Bahaya sinar matahari satu ini perlu segera ditangani agar tidak mengancam jiwa orang mengalaminya.

Baca Juga:
7 Manfaat Es Batu untuk Wajah, Layak Dicoba!

6.    Solar Elastosis

Solar elastosis adalah bahaya sinar matahari yang diakibatkan karena pecahnya jaringan ikat kulit yaitu kolagen dan serat elastin. Jaringan ini sendiri berada pada bagian lapisan tengah kulit atau yang biasa disebut dengan epidermis. Fungsi dari jaringan ikat kulit tersebut adalah untuk mendukung kekuatan dan kelenturan kulit.

Kondisi solar elastosis ditandai dengan penebalan kulit. Tidak hanya itu, kulit akan berubah menjadi kendur dan memiliki kerutan yang cukup  dalam serta adanya lipatan vertikal. Tentunya kondisi ini akan membuat penampilan menjadi tidak menarik karena kulit terlihat kusam dan tidak terawat.

7.    Kulit Menghitam

Kulit hitam sebenarnya bukanlah sesuatu yang buruk. Namun, karena standar kecantikan Indonesia yang mengutamakan kulit putih, maka memiliki kulit yang gelap bisa menyebabkan rasa minder bagi pemiliknya.

Bagi orang asia khususnya Indonesia, memiliki sebuah zat yang disebut melanin dalam tubuh. Zat ini yang memiliki fungsi untuk mengatur warna pada kulit. Semakin banyak melanin yang di produksi pada tubuh, maka kulit akan menjadi semakin gelap.

Fungsi zat melanin yang ada pada tubuh sebenarnya adalah untuk menjaga kulit dari kerusakan. Ketika tubuh terlalu banyak menyerap sinar matahari, maka produksi zat melanin juga akan ikut meningkat. Hal inilah yang akhirnya membuat kulit menjadi lebih hitam dibandingkan biasanya.

Ketika ini terjadi dan Anda ingin mengembalikan kondisi kulit seperti sebelumnya, tentunya membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Anda harus menggunakan bantuan perawatan kulit yang mampu mencerahkan kondisi kulit. Itu pun tidak akan bisa terjadi dalam waktu yang cepat, sebab produk pencerah kulit juga tidak bisa bekerja secara instan.

Meskipun begitu, kulit sebenarnya bisa mencerahkan diri dengan cara tidak terkena sinar matahari. Sebab, jika tidak terkena sinar matahari maka secara otomatis produksi melanin akan berkurang. Tetapi cara alami seperti ini akan memakan waktu yang amat lama dibandingkan dengan menggunakan bantuan produk perawatan kulit.

Baca Juga:
Cara Mengatasi Batuk Berdahak Dan Penyebabnya

8.    Cedera mata

Banyak yang mengatakan bahwa mata merupakan jendela dunia yang perlu dijaga dengan baik kondisinya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami kerusakan pada mata. Salah satunya penyebabnya adalah terkena sinar matahari yang berlebihan.

Paparan sinar UV bisa menyebabkan kornea mata rusak, sehingga penglihatan akan menjadi buram. Tidak hanya itu saja, sinar UV juga bisa menimbulkan gangguan mata lainnya seperti degenerasi makula, katarak, bahkan juga kanker mata melanoma. Karena itu, sangat disarankan untuk Anda menggunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan.

Lebih bagusnya lagi kacamata yang digunakan bukanlah kacamata biasa, namun kacamata khusus yang bisa melindungi mata dari sinar ultraviolet. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari gangguan mata. Satu lagi, jangan pernah menatap matahari secara langsung menggunakan mata telanjang tanpa menggunakan kacamata.

9.    Timbul Ruam Parah

Bahaya sinar matahari selanjutnya adalah timbulnya ruam yang sangat parah pada kulit. Hal ini bisa terjadi bagi orang yang memiliki alergi terhadap sinar matahari. Meskipun hanya sebentar saja berada di bawah sinar matahari, orang yang memiliki alergi akan langsung merasa gatal dan timbul ruam pada kulitnya.

Pada kondisi yang lebih parah, orang yang memiliki kondisi ini akan langsung mengalami kulit terbakar dan melepuh saat terkena matahari. Tentunya memiliki alergi ini sangat menyiksa karena akan membuat penderitanya tidak bisa bebas beraktivitas di tempat terbuka. Terutama bagi anak-anak yang suka bermain, ini bisa mengganggu kondisi mentalnya.

Bahkan sebagian dari orang yang menderita alergi pada sinar matahari juga akan mengalami porfiria. Ini merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan seseorang menjadi sangat ketakutan terhadap sinar matahari. Orang yang menderita porfiria akan benar-benar menghindari terkena sinar matahari.

Baca Juga:
Manfaat Gizi Seimbang Bagi Kesehatan dan Kekuatan Tubuh

Namun jika Anda mengalami kondisi ini tidak perlu panik secara berlebihan. Jika alergi Anda terhadap matahari tidaklah terlalu parah, Anda masih bisa mengatasinya dengan menggunakan obat khusus yang diberikan dokter sebelum beraktivitas di tempat terbuka. Kenakan juga pakaian yang tertutup serta batasi waktu kegiatan luar ruangan tersebut.

10. Menurunkan Sistem Imun

Bahaya sinar matahari yang terakhir adalah dapat menurunkan sistem imun. Perlu Anda tahu, tubuh manusia dilengkapi sistem imun yang memiliki tugas untuk melawan berbagai infeksi serta pertumbuhan sel abnormal. Untuk pertahanan sistem kekebalan melibatkan kerja dari sel darah putih, limfosit alias sel T dan juga sel langerhans.

Sel imun ini bisa melemah jika tubuh terlalu sering terkena matahari. Akibatnya, sel imun akan kesulitan menghalau berbagai bakteri ataupun virus yang menyerang tubuh. Hal inilah yang pada akhirnya menyebabkan tubuh menjadi gampang sakit.

Apabila kondisi ini terus dibiarkan, maka akan membahayakan diri sendiri. Karena itulah, akan lebih baik untuk mencegah kondisi ini sebelum terjadi. Dengan begitu tubuh akan tetap bugar dan tidak gampang sakit.

Sebenarnya masih banyak lagi bahaya sinar matahari bagi kesehatan manusia yang harus Anda ketahui. Namun secara garis besarnya bahaya sinar matahari adalah seperti yang telah kami sampaikan di atas. Semoga apa yang telah kami sampaikan di atas bisa berguna dan bermanfaat bagi Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!