Kesehatan

Ketahui! 5 Penyebab Bayi Susah Makan dan Cara Mengatasinya

Terdapat banyak faktor penyebab bayi susah makan, kondisi ini memang wajar terjadi pada anak. Oleh karena itu, mengetahui apa saja penyebabnya merupakan hal yang cukup penting agar Anda dapat mengetahui bagaimana cara mengatasinya.

Saat bayi mengalami penurunan nafsu makan, sebagai orang tua tentunya Anda menjadi risau dan tidak tenang. Namun, Anda tidak perlu langsung putus asa atau panik, sebaiknya lakukan analisis untuk mengetahui penyebabnya dan mencari cara yang tepat untuk mengatasinya.

Hal tersebut cukup penting dan bukanlah suatu hal yang bisa Anda abaikan, hal ini karena bisa saja bayi Anda menjadi kekurangan nutrisi sehingga memengaruhi fase tumbuh kembangnya. Lalu, apa saja penyebab bayi susah makan? Lalu bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?

Penyebab Bayi Susah Makan dan Cara Mengatasinya

Berikut adalah beberapa faktor penyebab bayi susah makan yang sering terjadi pada bayi.

1.    Memasuki Fase Picky Eating

Fase picky eating pada bayi biasanya terjadi saat mereka mulai memperkenalkan makanan padat dan mengeksplorasi berbagai rasa. Hal ini dapat membuat bayi menjadi lebih memilih-milih dalam memilih makanan yang mereka sukai.

Selain itu, faktor lain seperti perkembangan gigi dan kemungkinan mengalami ketidaknyamanan saat makan juga dapat memengaruhi nafsu makan bayi. Terlebih lagi, perubahan pola makan pada bayi juga dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor genetik.

Namun, seiring bertambahnya usia, kecenderungan picky eating pada bayi dapat berkurang dengan pemberian makanan yang beragam dan teratur serta melibatkan mereka dalam proses memilih dan menyiapkan makanan.

Baca Juga:
Ternyata Diperbolehkan, Ketahui Manfaat Puasa Bagi Ibu Menyusui Pada Bulan Ramadhan

2.    Sariawan

Sariawan pada bayi dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman di mulut yang membuat bayi kesulitan makan. Luka kecil pada mulut dapat menyebabkan rasa terbakar dan menyakitkan saat bayi mencoba makan atau minum.

Selain itu, sariawan dapat menyebabkan peradangan pada bibir, lidah, dan gusi, yang dapat membuat bayi enggan makan atau minum. Hal ini dapat menyebabkan bayi kurang mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Saat bayi mengalami sariawan, Anda bisa meredakannya dengan memberikannya makanan atau minuman dingin seperti buah potong, es krim atau jus buah. Selain itu, Anda juga dapat mengoleskan larutan air garam hangat yang dicampur soda kue pada sariawannya menggunakan kapas lembut.

3.    Infeksi Telinga

Infeksi telinga dapat membuat bayi menjadi susah makan karena sakit pada telinga dapat memengaruhi kemampuan bayi untuk menelan dan merasa lapar. Selain itu, infeksi telinga juga dapat memicu rasa sakit dan ketidaknyamanan di sekitar telinga dan rahang, yang membuat bayi merasa tidak nyaman saat makan atau minum.

Selama infeksi telinga, tekanan di dalam telinga juga dapat berubah dan memengaruhi rasa lapar dan nafsu makan bayi. Hal ini dapat membuat bayi mungkin hanya mau makan sedikit atau menolak makan sama sekali, bahkan tidak jarang membuat bayi menjadi demam, telinga berbau dan keluar cairan.

Cara mengatasi infeksi telinga ini adalah Anda bisa memberinya obat tetes telinga atau pereda rasa nyeri. Namun sebaiknya konsultasikan masalah ini  dengan dokter secepat mungkin karena dokter akan mengevaluasi kondisi bayi Anda dan memberikan pengobatan yang tepat.

4.    GERD atau Asam Lambung

Penyakit asam lambung (GERD) pada bayi dapat menyebabkan susah makan karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan sensasi terbakar dan sakit pada bayi. Hal ini dapat membuat bayi enggan makan karena merasa sakit dan tidak nyaman saat menelan makanan atau minuman.

Baca Juga:
Dijamin Ampuh! Berikut 6 Cara Mengobati Luka Bernanah Agar Cepat Kering

Selain itu, penyebab bayi susah makan karena mengalami GERD biasanya akan mengalami muntah atau regurgitasi setelah makan, yang dapat membuatnya kehilangan nafsu makan. Hal ini dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi jika tidak diatasi dengan pengobatan yang tepat.

Cara mengatasi masalah ini adalah mengatur pola makan dengan memberikan makanan sering dengan porsi kecil, mengubah posisi tidur, menghindari makanan yang memicu GERD, memberikan obat-obatan, dan menjaga berat badan. Namun, jika gejala masih terjadi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

5.    Stres

Bayi yang mengalami stres dapat menjadi susah makan karena stres dapat memengaruhi sistem pencernaan dan mengurangi nafsu makan. Selain itu, bayi yang stres juga dapat menjadi lelah atau terganggu oleh situasi yang membuatnya stres sehingga kurang tertarik untuk makan.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu diperhatikan faktor-faktor yang dapat memicu stres pada bayi dan menguranginya. Selain itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman saat makan, menghindari memberi makan saat bayi dalam keadaan terlalu lelah atau terlalu lapar.

Sebagai orang tua, Anda dapat mencoba untuk memberikan variasi makanan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi. Jika masalah ini berlanjut, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

Jadi setelah diketahui bahwa terdapat cara tersendiri untuk mengatasi penyebab bayi susah makan, tentunya Anda harus memperhatikan kesehatan dan kenyamanan bayi. Dengan pemahaman yang baik mengenai penyebab dan cara mengatasinya, Anda dapat membantu bayi agar tetap sehat dan tumbuh dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!