Ketahuilah 10+ Manfaat Kencur Untuk Kesehatan, Sudah Tahu!!


Ragam manfaat kencur memang sangat banyak, terutama untuk kesehatan seperti menurunkan kolesterol, mencegah infeksi jamur, osteoporosis, hingga memulihkan kesehatan mental. Namun, mengonsumsi kencur dengan berlebihan tetap tidak baik karena dapat mengganggu kesehatan.
Kencur merupakan tanaman herba dengan cita rasa dan juga aroma yang unik. Tumbuhan bernama latin Kaempferia Galanga ini banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan juga Kamboja, dan masih kerabat dengan kecombrang dan juga temu Ireng.
Kencur merupakan salah satu bahan atau rempah yang cukup sering ditemui dan tentunya Anda juga pasti akrab dengan klaim khasiat tanaman obat ini. Beberapa klaim manfaat kencur yang beredar memang bervariasi. Lalu, apakah sebenarnya apakah kencur benar-benar berkhasiat? Atau hanya sebatas rempah bumbu dapur saja?
Beberapa Manfaat Kencur dan Khasiatnya
Manfaat kencur memang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia untuk kesehatan dan juga obat tradisional seperti jamu. Berikut adalah beberapa manfaat kencur dan khasiatnya untuk kesehatan.
1. Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat kencur yang pertama adalah dapat menurunkan tekanan darah karena kandungan senyawa aktifnya yang disebut dengan flavonoid dan minyak atsiri. Kedua senyawa ini memiliki efek vasodilator, yaitu mampu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
Selain itu, kandungan kalium dalam kencur juga berperan dalam menurunkan tekanan darah. Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang jika berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, konsumsi kencur dapat membantu menurunkan tekanan darah.
2. Membunuh Bakteri
Kencur mengandung senyawa aktif seperti minyak atsiri, zat antimikroba, dan flavonoid yang memiliki sifat antibakteri. Senyawa-senyawa ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan membunuh bakteri yang sudah ada. Selain itu, kencur juga mengandung gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Kombinasi dari senyawa-senyawa ini membuat kencur efektif dalam membasmi kandungan bakteri. Manfaat kencur juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan terkait bakteri, seperti infeksi saluran pencernaan dan pernapasan.
3. Menangkal Racun dan Radikal Bebas
Kencur mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, gingerol, dan karminatif yang dapat melindungi tubuh dari racun dan radikal bebas. Flavonoid ini memiliki fungsi sebagai antioksidan untuk menangkal racun bebas dan mencegah adanya kerusakan sel tubuh.
Gingerol dan karminatif memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kandungan asam amino dan minyak atsiri pada kencur juga memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan mengurangi risiko keracunan.
4. Meredakan Peradangan dan Rasa Nyeri
Kencur mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, gingerol, dan juga shogaol yang memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik. Senyawa-senyawa tersebut dapat mengurangi produksi mediator peradangan seperti prostaglandin dan sitokin, sehingga meredakan nyeri dan peradangan.
Selain itu, kencur juga mengandung senyawa turmeron yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan mengurangi inflamasi. Kombinasi senyawa aktif ini menjadikan kencur sebagai bahan alami yang efektif untuk meredakan nyeri dan peradangan.
5. Mengurangi Stres dan Rasa Cemas
Kencur memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang tinggi, sehingga membantu mengurangi stres dan kecemasan. Zat aktif seperti curcumin, gingerol, dan zingiberen juga telah terbukti memiliki efek menenangkan pada sistem saraf dan meningkatkan produksi neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati, seperti serotonin dan dopamin.
Selain itu, manfaat kencur lainnya juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, yang juga berperan penting dalam mengurangi stres dan kecemasan. Namun, meskipun kencur dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika masalah tersebut berlanjut atau semakin parah.
6. Mencegah Penyakit Kanker
Manfaat kencur dalam pengobatan tradisional adalah sebagai anti-inflamasi, antioksidan, dan antivirus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kencur mengandung senyawa fitokimia, seperti gingerol dan zingiberen, yang memiliki efek anti-kanker. Senyawa tersebut dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, merangsang apoptosis.
Senyawa tersebut juga dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru untuk menyuplai sel kanker dengan nutrisi. Kencur juga dapat membantu membersihkan tubuh dari radikal bebas yang dapat memicu kerusakan sel dan mutasi genetik yang dapat menyebabkan kanker. Namun, perlu dilakukan lebih banyak penelitian untuk memahami dengan lebih baik efek kencur dalam pencegahan kanker.
7. Mencegah Osteoporosis
Kencur mengandung senyawa aktif seperti curcuminoid dan turmeron yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kedua senyawa ini membantu dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah kerusakan tulang yang dapat menyebabkan osteoporosis. Selain itu, kencur juga mengandung zat besi dan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang.
Konsumsi kencur secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis. Namun, untuk mendapatkan manfaat yang optimal, disarankan untuk mengonsumsi kencur dalam jumlah yang tepat dan dalam kombinasi dengan gaya hidup sehat lainnya seperti olahraga dan konsumsi makanan seimbang.
8. Memenuhi Kebutuhan Mineral
Kencur mengandung berbagai mineral yang penting untuk kesehatan tubuh, seperti kalsium, fosfor, dan magnesium. Selain itu, kencur juga mengandung zat besi, tembaga, dan seng yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain mineral, kencur juga mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan gingerol yang dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi kencur secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral dan nutrisi tubuh yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan secara optimal.
9. Meredakan Batuk
Kencur dikenal memiliki khasiat anti-inflamasi, anti-oksidan, dan anti-bakteri yang dapat membantu meredakan batuk. Zat aktif di dalam kencur seperti flavonoid, minyak atsiri, dan gingerol memiliki efek menenangkan pada saluran pernapasan dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
Kandungan gingerol juga dapat membantu menghilangkan lendir yang menumpuk pada saluran pernapasan dan meredakan iritasi pada tenggorokan. Anda bisa mengonsumsi kencur dalam bentuk teh, jamu, atau bisa juga dihaluskan dan dioleskan pada bagian dada untuk membantu meredakan batuk.
10. Menambah Nafsu Makan
Kencur dikenal sebagai tanaman obat tradisional yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan nafsu makan. Kandungan utama dalam kencur adalah zat aktif seperti minyak atsiri, gingerol, dan shogaol. Zat ini memiliki efek merangsang pencernaan dan meningkatkan produksi cairan pencernaan yang membantu memperbaiki nafsu makan yang kurang.
Selain itu, kencur juga memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan, sehingga meningkatkan nafsu makan. Namun, konsumsi kencur juga harus diatur dengan baik dan dalam jumlah yang tepat untuk dapat merasakan manfaat kencur menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Kandungan Nutrisi Kencur
Kencur mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan. Setelah mengetahui manfaat kencur, berikut adalah beberapa kandungan nutrisi yang terdapat dalam kencur:
1. Serat
Kencur mengandung serat yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
2. Vitamin
Kencur mengandung vitamin C dan vitamin E yang merupakan antioksidan alami untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
3. Mineral
Kencur mengandung mineral seperti magnesium, zat besi, dan kalsium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan sistem saraf.
4. Minyak Atsiri
Kencur mengandung minyak atsiri yang kaya akan senyawa aktif seperti zingiberena, kamfer, dan sineol yang memiliki efek anti-inflamasi dan antimikroba.
5. Fitonutrien
Kencur mengandung fitonutrien seperti gingerol dan shogaol yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa kencur sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang dan tidak berlebihan agar manfaat kencur dapat terasa dan tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Cara Budidaya Kencur
Berikut adalah beberapa tahapan-tahapan yang dapat Anda lakukan untuk budidaya kencur:
1. Persiapan Lahan
Kencur dapat ditanam di lahan yang berada di dataran rendah atau sedang. Pertama-tama, lahan harus dibersihkan dari gulma dan kemudian dicangkul hingga benar-benar gembur. Selanjutnya, buatlah bedengan dengan ukuran sekitar 1 meter lebar dan 10-20 cm tinggi.
2. Penanaman
Setelah lahan siap, maka benih kencur bisa ditanam pada bedengan yang telah disediakan. Jarak tanam kencur bisa disesuaikan dengan ukuran bedengan dan umur tanaman.
3. Pemupukan
Kencur membutuhkan pupuk organik untuk pertumbuhannya. Pemupukan bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali menggunakan pupuk kandang atau kompos yang telah matang.
4. Penyiraman
Kencur membutuhkan kelembapan yang cukup. Oleh karena itu, penyiraman harus dilakukan secara teratur agar tanaman tidak kekeringan.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Untuk mencegah hama dan penyakit, bisa dilakukan dengan melakukan pemangkasan tanaman yang terkena hama dan penyakit, serta dengan memberikan perlakuan dengan pestisida organik atau secara alami.
6. Pemanenan
Kencur bisa dipanen setelah umur 7-9 bulan. Panen dilakukan dengan cara mencangkul dan menggali umbi kencur secara perlahan. Kemudian umbi tersebut harus dijemur terlebih dahulu sebelum diolah atau dijual.
Dengan cara budidaya yang tepat, kencur dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan umbi yang berkualitas. Selain itu, usaha budidaya kencur juga bisa memberikan keuntungan yang menjanjikan bagi petani dan pelaku usaha, atau bahkan yang ingin merasakan manfaat kencur secara langsung.
Olahan Masakan Berbumbu Kencur
Berikut adalah beberapa olahan masakan Berbumbu kencur yang lezat dan dapat wajib Anda coba.
1. Seblak
Seblak merupakan makanan berkuah dengan cita rasa yang khas berasal dari Bandung, Jawa Barat. Seblak terbuat dari kerupuk basah yang dicampur dengan berbagai bahan seperti mie, sayuran, daging, seafood, dan bumbu-bumbu seperti cabai, bawang putih, jahe, dan kencur. Kencur digunakan dalam bumbu seblak untuk memberikan rasa segar dan sedikit pedas pada makanan.
2. Karedok
Karedok adalah salah satu jenis makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari sayuran mentah yang diiris tipis dan dicampur dengan bumbu kacang yang khas. Bumbu kacang yang digunakan dalam karedok terdiri dari aneka rempah-rempah seperti cabai, bawang putih, gula merah, dan kencur. Kencur digunakan dalam bumbu kacang untuk memberikan rasa segar dan aroma yang khas pada karedok.
3. Peyek Udang Rebon
Peyek udang rebon adalah makanan ringan atau camilan khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, udang rebon, dan bumbu-bumbu rempah seperti bawang putih, ketumbar, dan kencur. Kencur digunakan dalam bumbu peyek udang rebon untuk memberikan rasa segar dan aromatik pada camilan ini. Dalam pembuatan peyek udang rebon, kencur dihaluskan bersama bumbu lainnya seperti bawang putih dan ketumbar, kemudian dicampur dengan tepung beras dan udang rebon.
4. Urap Sayur
Urap sayur adalah salah satu masakan khas Indonesia yang terbuat dari campuran sayuran segar yang diiris halus dan dicampur dengan kelapa parut, bumbu rempah, dan air jeruk nipis. Salah satu bumbu yang sering digunakan dalam urap sayur adalah kencur. Dalam urap sayur, kencur juga berperan sebagai bumbu yang memberikan rasa yang khas dan sekaligus meningkatkan kandungan nutrisi pada masakan tersebut.
Manfaat kencur bukan hanya sebagai bumbu masakan yang lezat, namun juga kaya akan manfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Selain itu, Anda juga dapat mengetahui cara budidaya kencur yang tepat sebagai sebuah peluang usaha yang bagus.