Mau Pinjam Uang? Pahami Dulu Jenis Suku Bunga Perbankan


Untuk memahami jenis suku bunga perbankan, alangkah baiknya mulai dari mengerti tentang apa itu bunga. Secara singkat, bunga berarti timbal balik atau keuntungan yang diperoleh dari sebuah transaksi keuangan.
Meski begitu, tidak semua transaksi keuangan ada bunganya. Tergantung pada produk dan layanan perbankan apa yang akan digunakan. Sampai di titik ini, perlu dibedakan antara bunga dengan suku bunga.
Saat kita membicarakan suku bunga itu akan condong pada jenis transaksi hutang atau pinjam-meminjam. Jenis suku bunga perbankan pun berbeda-beda sehingga alangkah baiknya sebelum mengajukan pinjaman pahami dulu skemanya.
Memahami Jenis Suku Bunga Perbankan
Mayoritas orang meminjam uang di bank tanpa mengetahui tentang jenis suku bunga yang ditetapkan. Dampaknya akan sangat dirasakan ketika kesulitan membayar cicilannya
Di mana bank akan tetap menagih, walaupun jumlah pokok hutangnya tetap sama. Jadi para nasabah yang hutang tersebut seakan hanya diminta membayar bunga saja hingga waktu yang tidak menentu.
Memang jika diperhatikan tidak ada petugas bank yang menjelaskan duduk perkara suku bunga pada awalnya. Saat kita memutuskan pinjam uang, kita hanya diberi tahu tentangsuku bungasecara sekilas, berkait dengan besaran per bulannya.
Baca Juga : Ternyata, Ini Penyebab KPR Subsidi Ditolak Pihak Bank
Baca Juga : Daftar Produk Bank Syariah Terbaik di Indonesia
Di tengah maraknya aplikasi pinjam uang, hutang ke bank tetap diminati banyak orang. Sebab meminjam uang melalui bank konvensional dipandang sebagai cara terbaik menghindari penipuan.
Namun yang kerap menjadi persoalan memang saat nasabah gagal bayar. Debt collector mulai datang memberi ancaman. Petugas bank pun pada akhirnya menyarankan nasabah untuk membayar cicilan bunganya saja supaya aman.
Untuk menghindari kejadian-kejadian gagal bayar hutang di bank, ada baiknya buat mempelajarisuku bunga perbankan dari awal meminjam uang. Jangan ragu buat menanyakan pada customer service sebelum menandatangani berkas.
Jenis-Jenis Suku Bunga yang Biasa Diterapkan di Bank
Penerapan jenis suku bunga pada tiap-tiap produk pinjaman bisa berbeda, tergantung kebijakan dan promosi dari bank terkait. Terkadang ada pula bank yang menetapkan suku bunga sangat ringan dibayar karena menyasar pelaku bisnis UMKM.
Misalnya pada produk pinjaman KUR dari bank BRI yang memilik tingkat bunga rendah sehingga cicilannya sangat ringan terasa. Meskipun tentu saja tidak semua orang bisa mengajukan KUR BRI, ada syarat-syarat tertentu, utamanya adalah memiliki usaha riil.
Berikut adalahjenis dari suku bungayang ada di Indonesia. Pahami dulu kelima jenisnya sebelum teken kontrak perjanjian. Agar tidak ada kejadian gagal bayar hutang sehingga sampai dikejar-kejar debt collector sebagaimana banyak kasus terjadi.
1. Suku Bunga Flat
Menjadi yang paling banyak digunakan, Flat Interest Rate memiliki jenis suku bunga yang tidak berubah dalam periode setahun. Suku bunga flat ini biasanya diterapkan pada jenis kredit tanpa agunan atau hutang-piutang jangka pendek.
2. Suku Bunga Efektif
Effective Interest Rates atau suku bunga efektif merupakan varian suku bunga yang fleksibel jumlahnya mengikuti jumlah pokok utang. Ketika nasabah meminjam uang dan berhasil melunasi pokoknya secara rutin, maka besaran bunganya akan mengecil.
Baca Juga : Tips Menabung Efektif Agar Uang Cepat Terkumpul Baik Di Rumah Maupun Di Bank
Baca Juga : Syarat Pengajuan KPR Rumah Baru dan Second
3. Suka Bunga Ambang
Hati-hati saat meminjam uang dengan skema Floating Interest Rates ini. Jenis dari suku bungaambang tidak dipatenkan besarannya. Sebab jumlah suku bunganya mengikuti arus pasar yang fluktuatif.
4. Suku Bunga Fixed
Bila ini pertama kalinya meminjam uang, ada baiknya pilih yang suku bunganya tetap. Fixed Interest Rates memiliki tingkat suku bunga yang paten hingga jatuh tempo hutang.
5. Suku Bunga Anuitas
Varian suku bungaanuitas akan membuat nasabah memiliki cicilan yang sama jumlahnya tiap bulan. Namun besaran bunga yang harus dibayarkan pada awal meminjam biasanya sangat besar. Seiring berjalannya waktu barulah mengecil.
Hutang pada bank merupakan tekad dan komitmen pasti yang jika sudah dilakukan sulit mundur lagi. Dengan memahami jenis suku bunga,diharapkan nasabah menjadi bisa memprediksi keuangan pribadi ke depannya.